My Coldest Husband

My Coldest Husband -1

Rain pov
Hari yang membosankan bagiku karena setelah rapat di kantor , kerjaan juga numpuk banget gimana mau selesainya kalau kayak gini.

Dan tiba tiba ada telepon masuk aku menghentikan jariku yang sedang mengetik di laptop , aku mengangkat telepon tersebut karena yang menelepon adalah mama.

"halo ma " sapaku kepada mama.
"rain kamu bisa pulang sekarang gak? soalnya ada pertemuan keluarga yang penting banget" tanya mama di seberang telefon .

"tapi ma pekerjaan rain di kantor numpuk banget , yaudah deh rain usahain untuk nyelesaiin kerjaan rain secepat mungkin ya ma" ujarku kepada mama tang di seberang telefon.
"ok deh rain usahain ya sayang soalnya pertemuannya jam 8 "ujar mama yang di seberang telefon.

"iya ma nanti rain usahain deh . Ya udah ma rain mau lanjut kerja dulu ya ma . Bye mama " ujarku kepada mama yang ada di seberang telefon.
"iya sayang bye" ujar mama yang di seberang telefon kepadaku.
Rain pov end.

Sedangkan di tempat lain.

Menjadi CEO tidak selamanya menyenangkan . Seperti seorang Dave Ferdinard yang menjadi seorang CEO yang harus mengurus proyek- proyek yang akan di jalankan nantinya.

Tiba-tiba telefon dave berbunyi menampilkan nama mamanya.
"halo ma , ada apa ?" tanya dave kepada mamanya yang berada di seberang telefon.
"kamu bisa pulang sekarang gak dave? soalnya ada petemuan keluarga yang penting" ujar mamanya kepada dave yang berada di seberang telefon.

"ya udah deh ma dave bentar lagi pulang kok , emangnya pertemuannya jam berapa ma ? " tanya dave kepada mamanya yang berada di seberang telefon.
"pertemuannya jam 8 dave di rumah kita" ujar mama dave kepada dave yang di seberang telefon.
"ok ma bentar lagi ya ini dave udah mau berangkat" ujar dave kepada mama nya yang diseberang telefon.
"ok deh sayang hati-hati ya" ujar mama dave kepada dave yang diseberang telefon dan mematikan sambungan telefonnya.

Dave pov
Karena proyek-proyek ada banyak yang mau diurus sebenarnya gue pulangnya agak larut malam, cuma tadi mama nelfon gue nyuruh gue pulang cepet karena ada pertemuan keluarga yang katanya penting banget . Yaudah deh mau gak mau gue harus ikutin apa kata mama, gue menyuruh sekretaris gue untuk membereskan meja gue.

Gue ngambil kunci mobil dan bergegas pergu di perjalanan gue mampir ke sebuah cafe dan membeli kopi kesukaan gue .

Waktu gue mau masuk ke cafe itu ada seorang cewek yang nabrak badan gue.
Brukk
"aduh" kata si cewek yang kesakitan karena nabrak badan kekar gue.
"kalo jalan tu pake mata dong , jangan asal jalan aja " ujar cewek tersebut menatap mata gue dan berbicara dengan emosi.
"sorry" ujar gue dingin dan menatapnya tajam.
Dan setelah itu gue masuk tanpa menghiraukannya.
Dave pov end

Rain pov
Setelah pekerjaan gue selesai gue bergegas pulang dan mengambil kunci mobil gue .
Sebelum pulang ke rumah gue mampir ke sebuah cafe untuk membeli cappucino setelah itu gue keluar dari cafe tersebut dan tak sengaja menabrak badan kekar seorang cowok .

Brukk
"aduh" ujar gue kesakitan karena menabrak badan kekar cowok tersebut .
"kalo jalan pake mata dong, jangan asal jalan aja" ujar gue sambil menatap matanya yang berwarna kebiru-biruan.
"sorry" ujar cowok tersebut dingin dan menatap mata gue tajam, sambil berjalan masuk ke cafe tersebut tanpa menghiraukan muka gue.
"memang ngeselin ya tuh cowok" gumam gue dan masuk ke mobil yang gue kendarai.
Rain pov end

Author pov
Setelah sampainya rain ke rumahnya dia langsung ke kamarnya dan bergegas mandi karena tadi mamanya berkata dia harus dandan rapi untuk acara keluarga kali ini .

Setelah rain berdandan rapi dan berpakaian dress yang berwarna peach ,selutut dan di pinggangnya terdapat pita yang di pilihkan mamanya tersebut dan didominasikan dengan heels yang berwarna peach juga dengan dandan yang natural dan rambut yang di biarkan tergerai.

Sedangkan di tempat lain

Dave yang sudah membeli kopi kesukaan nya bergegas pulang dan sesampainya di rumah mamanya menyuruhnya untuk segera mandi dan berpakaian yang sudah di siapkan mamanya tersebut setelah selesai mandi dave menggunakan pakaian yang dipilihkan mamanya untuk acara keluarga kali ini kemeja yang berwarna putih dipadukan dengan jas yang berwarna hitam dan jeans yang berwarna hitam karena kata mamanya acara nya tidak jadi diadakan di rumah melainkan salah satu restoran di new york.

Rain pov
Setelah selesai bersiap-siap kamu sekeluarga pun berangkat menuju salah satu restoran di new york.

Setelah sampai aku melihat mama dan papa melambai-lambaikan tangan kepada seseorang , setelah itu kami duduk di tempat tersebut. Aku bertemu dengan orang yang tadi aku tabrak saat di cafe.
Rain pov end

Dave pov
Setelah kami sampai dan duduk di restoran tersebut gue bisa ngeliat mama melambai sama seseorang .

Dan ternyata gue bertemu dengan cewek yang ngomelin gue waktu tadi dicafe . Ya memang sih dia lumayan cantik karena pakai dress yang berwarna peach.
Dave pov end

Author pov
Setelah itu rain duduk di seberang dave . Orang tua mereka sedang berbincang-bincang sedangkan mereka hanya diam dan mendengarkan apa yang di bicarakan orang tua mereka.

Setelah beberapa lama orang tua mereka berbicara , orang tua mereka menyuruh anak mereka memperkenalkan nama mereka dengan maksud untuk membuat mereka saling kenal.
"sayang kenalin ini calon suami kamu" ujar mamanya rain.
"hah?!, mama gak salah mau jodohin aku sama dia" ujar rain kepada mamanya.
"iya rain sayang mama gak bakalan salah jodohin kamu sama dave"ujar mamanya rain.
"dave kamu udah tau kan ini calon istri kamu setelah mendengar mamanya rain berbicara" ujar mamanya dave kepada dave.
" iya ma dave udah tau" ujar dave dingin.