PROLOG

28 2 1
                                    

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan detik ini. Saat kamu benar-benar berdiri dihadapanku. Menatapku.

Seakan Tuhan baru saja hadirkan keraguan yang besar padaku. Antara percaya atau berlari pergi.

Tubuhku, hatiku, otakku, hanya membeku menatapmu.

Kamu yang dulu pernah mencintaiku ditengah gamemu. Kamu yang dulu pernah tersenyum untukku. meski sempat kukira itu hanya berlaku untuk para gadis animemu. Terdengar konyol memang. Tapi, begitulah nyatanya.

Saat ini aku hanya bisa terpaku. Membiarkan memori itu tersusun dikepalaku. Seperti alunan suara piano. Pelahan namun cepat. Dan semua itu hanya tentang kamu.

youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang