Promise (MarkJi)

327 56 24
                                    

Title : Promise (MarkXEunji)

Summary : Seharusnya Eunji tidak pernah menyetujui permintaan Namjoo. Bagaimana pun juga Namjoo menyukai Mark dan kehadiran Eunji ditengah-tengah mereka hanya sekedar untuk membantu melancarkan hubungan mereka. Perasaan ini salah. Sangat salah!

Warning! cerita terinspirasi dari pengalaman author pribadi (lebih ke moment nya sih) Bila ada kesamaan dalam tiap moment, berarti mungkin kamu adalah orang yang saya ceritakan #plak


MarkXEunji Area

Presented by : JeonAnita

Seoul, 2018

Eunji tengah mengistirahatkan bokongnya pada kursi halte didepan salah satu sekolah dengan telinga yang tersumpal sebuah earphone, kedua irisnya memandangi beberapa orang yang turun atau hendak naik ke dalam bus hingga orang-orang yang melewatinya.

Beberapa kali Eunji terlihat asik mengutak-atik ponsel nya, mengirim pesan teks pada sosok yang tengah ia tunggu. Kegiatan asik mengetik pesannya sedikit terganggu saat mendengar suara gaduh yang mampu mengalihkan perhatian pada ponsel pintarnya.

Tak jauh dari tempat Eunji duduk terlihat kedua gadis berseragam SMA tengah bertengkar. Tak sadarkan mereka bila keributan kecil yang keduanya lakukan ditempat umum justru menarik orang-orang untuk menatap penuh minat serta keingintahuan yang besar dengan pertengkaran mereka?

"Kyung-ah. Kau tidak bisa terus menyalahkanku. Memang siapa yang memberiku kesempatan lebih dahulu? Kalau bukan karena kau yang memintaku untuk menjodohkan Hiro kepadamu dengan cara mendekatinya maka aku juga tidak akan jatuh cinta padanya!" salah satu gadis berseragam dengan sebuah bandana berwarna soft pink terlihat bersuara.

Gadis lainnya dengan surai almond kemerahan menatap lawan bicaranya dengan sebuah senyuman sinis. "Lihatlah siapa yang berbicara. Oho~ kalau kau menyebut dirimu sebagai temanku, kau akan cukup tahu diri untuk tidak merebut gebetan teman mu sendiri!" ucapnya sarkasme.

"Memang nya kau pikir aku mau merebut Hiro darimu? Aku terus berdebat dengan perasaanku karena takut menyakitimu."

"Tapi kenyataannya kau berkencan dengan Hiro. Dan sialnya sudah satu minggu berlalu? Satu minggu Kwon Hana dan kau tidak memberitahuku? Kalau saja aku tidak melihat isi pesan mu dapat dipastikan aku akan menjadi satu-satunya orang bodoh di muka bumi ini!"

"Han Sookyung... Mianhe." wajah gadis berbandana itu tampak sedih. Namun gadis dihadapannya tidak sekalipun gentar, dengan kemarahan yang ditunjukkan diwajah cantiknya, gadis yang dipanggil Sookyung itu mengacungkan jari telunjuknya tepat didepan hidung temannya itu. "Karena rasa serakah mu membuat hubungan pertemanan kita harus berakhir disini! Jangan lagi mendekatiku! Jangan lagi menghubungiku. Aku benar-benar kecewa padanya."

Lalu Han Sookyung berjalan pergi meninggalkan Kwon Hana yang terlihat menundukkan wajahnya dalam-dalam. Eunji yakin ada air mata yang menggenangi kedua irisnya. Selanjutnya gadis itu memilih melangkah kearah yang berlawanan dengan kepergian temannya itu -atau bisa kita bilang mantan teman?

Permasalahan klise yang biasa dihadapi dikalangan antar pertemanan, bukan hanya untuk kaum wanita namun biasanya hal ini juga sering terjadi pada laki-laki. Eunji mendesah, percaya atau tidak dirinya pernah mengalami permasalahan yang hampir serupa. Dirinya dimasa Sekolah pernah juga menjadi seperti Kwon Hana biarpun ada banyak perbedaan diantara mereka.

Ingatan Eunji terpaksa berputar pada kejadian 8 tahun yang lalu.

Busan, 2010

MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang