Tiba-tiba, ada wanita cantik bertubuh ideal datang tepat dibelakang Jiyong. Dan Jiyong cepat-cepat menghapus air matanya.
Dia menepuk pundak Jiyong “Oppa/?”Wanita itu memberikan senyuman manis. Tapi senyuman itu tidak bisa menyembuhkan lukanya, karena wanita tersebut penyebab hancurnya hubungan "mereka." Tetapi Jiyong tidak menyalahkannya, justru Jiyong menyalahkan dirinya sendiri. Karena tidak bisa memilih antara kedua manusia Tuhan yang sangat indah tersebut.
“Nde Juppal-ah?”Jawab Jiyong dan membalas senyumnya.
“Kajja, aku sudah lapar. ”Ajak Juppal dengan menggandeng tangan Jiyong. Jiyong mengikuti langkah Juppal yang beranjak ke cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heart Wants What It Wants [GTOP]
RandomWhat's the probability of us meeting here again? If you turn the clock and return to that day What's the possibility of us recognizing each others? The day a sweet breeze tickled our hair. The day when time passed slowly. The day when two small hand...