OSH 2

1.1K 15 0
                                    

Irene hanya menganggukan lehernya bertanda setuju.

Lalu sehun menarik tangan irene pelan dan menuntunnya menuju kamar sehun.

Setelah sampai di kamarnya, irene melihat-lihat kamar sehun yang begita rapi dan bersih.

"Apakah kamu membersihkan kamarmu sendiri? Tanya irene.

"Ya. Karna aku di ajarkan ibuku untuk mandiri seperti mu"

Lalu irene tersenyum tipis.

"Apakah aku boleh kesana?" Tanya irene seraya menunjukan balkon.

"silahkan saja"

Irene berjalan menuju balkon dan melihat halaman rumah sehun begitu megah dan luas. Sampai-sampai irene bisa melihat rumahnya dari sini.

Lalu irene melihat taman dan kolam renang yang ada dibawah. Sungguh bersih dan indah.

"Sehun, apakah kamu jarang sekali berenang?"

"Aku sering berenang irene, tetapi setelah aku selesai berenang, pembantuku selalu langsung membersihkannya"

"Lalu sekarang dimana pembantumu itu?"

"Sekarang dia sedang ikut bersama ibu dan ayahku ke korea utara"

Lalu irene mengangguk mengerti.

Tiba-tiba, sehun memeluk irene dari belakang. Irene terkejut.

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku ingin sekali memelukmu irene, rasanya sangat nyaman"

Irene tidak ingin membuat sehun kecewa, jadi irene memutuskan untuk membiarkan sehun memeluknya.

Setelah lama sehun memeluk irene, sehun membalikan badan irene dan mencium bibir irene dengan lembut. Irene melotot terkejut oleh apa yang dilakukan sehun.

Semakin lama sehun mencium irene, irene semakin terbawa oleh permainannya. Ia mulai membalas ciuman sehun.

Sehun menggigit bibir bawah irene dan spontan irene membuka mulutnya. Tanpa membuang kesempatan, sehun memasuki lidahnya dan menelan ludah irene yang terasa manis.

Sehun membawa irene kedalam kamarnya lagi tanpa melepas ciuman mereka. Lalu, sehun mendudukan irene di kasur sehun. Lalu perlahan sehun meraba payudara irene dan meremasnya dengan lembut.

"Sshhh sehun ahhh"

Irene mulai menikmati permainan sehun. Ia mendesah nikmat dan membuat sehun semakin bergairah.

Sehun merubah posisi irene menjadi terlentang di kasur. Dan sehun mulai menindih irene. Lalu melepas pagutan bibir mereka.

"Irene, ayo kita lakukan"

"Tapi, bagai--" sehun memotong pembicaraan irene dan mulai menciumnya lagi. Kali ini, sehun menciumnya lebih ganas dan seksi membuat irene mengeluarkan cairan dari vaginanya.

Sehun mulai melepas satu persatu kancing seragam irene. Setelah terbuka, sehun mengangkat bra irene ke atas agar bisa melihat lebih jelas payudara besar dan seksi irene.

Sehun meremas payudara irene dan memainkan puting irene yang sudah menegang. Lalu sehun mulai turun dan mencium leher irene sampai mengeluarkan tanda merah di leher irene.

Irene mulai gelisah dan menjambak rambut sehun yang rapi menjadi berantakan. Tetapi itu membuat sehun semakin bergairah.

"Ahhh sehunn"

Sehun semakin turun dan sampai di payudara besar irene. Ia mulai menggigit puting irene dan menjilat. Memang terasa perih bagi irene, tetapi sehun membuat irene menikmati lagi dengan cara tangan kanan sehun mengusap vagina irene yang sudah basah.

"Ahhhh se..sehunnnhh, akuu tidak tahan lagihhh"

Irene membuat sehun bergairah semakin besar. Sehun mulai melepas total baju dan bra irene, lalu melepas rok sekolah irene. Kini, irene sudah tidak memakai sehelai pun kain. Ia sudah telanjang bulat karena ulah sehun.

Sehun pun mulai membuka baju dan celananya lalu menindih irene lagi dan mencium bibir irene ganas.

Irene merasa ada benjolan yang menempel di kewanitaannya, dan membuat irene semakin basah.

"Sehunnhhh lakukaan lahhh"

Sehun melepas bibirnya dari bibir irene dan duduk tegak memperhatikan kewanitaannya mengkilat karena sudah banyak cairan yang keluar.

Sehun mulai membuka selangkangan irene dan menempatkan wajahnya di depan kewanitaannya. Perasaan irene campur aduk. Mulai dari malu, dan gelisah. Lalu sehun menghirup aroma kewanitaan irene yang membuat sehun kecanduan.

Sehun mulai menempelkan lidah nya di kewanitaan irene. Membuat irene mendesah nikmat akibat orgasme pertama yang diberikan sehun.

Sehun menjilat dan menelan cairan yang terus keluar dari kewanitaan irene. Lalu mengeluar masukan lidahnya di lubang kewanitaannya irene.

"Ahhhh sehunnhhh masukaannhhh"

Tetapi sehun mengabaikan irene. Ia lebih memilih mencium dan menjilati kewanitaan irene.

Setelah itu, sehun berhenti menjilati dan mencium kewanitaan irene dan berkata "aku tau ini yang pertama bagimu irene. Rasanya akan sakit, tahanlah"

OSH [nc21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang