IMPIAN yang TENGGELAM

18 1 1
                                    

    Deni adalah anak yang rajin, sopan,baik dan juga rendah hati. Dia bersekolah di SMAN 1 SDK, sekarang dia kelas 3, meskipun Deni bukan termasuk anak yang pintar disekolahnya. tetapi,dia selalu semangat untuk menggapai impiannya. Deni terlahir dari keluarga yang sederhana, meskipun dia bukan orang yang berada(kaya). Tetapi Deni mempunyai impian yang besar yaitu, pergi ke.....?  'Baca ceritanya kalau mau tau'

    Pada suatu hari, Deni baru saja pulang dari sekolah. Ia seperti biasa mengganti pakaian sekolahnya sebelum ke meja makan, Deni pun masuk kemarnya untuk ganti pakaian. lalu ibunya memanggil Deni untuk makan bersama.

Ibu: Den, ayo cepat ke meja makan.  Sudah  pada nunggu.!
Deni: iya Bu,,! Sebentar,Deni menggati pakaian sekolah dulu.!
Ibu: cepetan ya....!
Deni:  iya Bun!(sambil cepat-cepat mengganti pakaian)

  Setibanya di meja makan, Deni pun duduk di dekat ayahnya.
Mereka makan bersama dengan hidangan yang sederhana, tapi mereka tidak pernah mengeluh atas nasib yang mereka alami saat ini. Mereka tetap bersyukut atas yang masih mereka miliki meskipun seadanya.

   Ayahnya bertanya kepada Deni,!

Ayah: Den,,?
Deni: iya, ada apa ayah?
Ayah: apa kamu mempunyai impian atau cita-cita.?
Deni:  punya yah..!
Ayah: apa ayah boleh tau apa cita-citamu .?
Deni: cita-cita Deni yaitu menjadi pilot.
Ayah: kalau kamu ingin jadi pilot, belajar yang rajin. Dan jangan lupa berdoa.
Deni: 'pasti (sambil tersenyum).
Ayah: habiskan makanmu ya.!
Deni: iya yah.!
       
    Setelah beres makan, Deni pun mencuci tangannya terlebih dahulu. Lalu ia duduk di kursi dan menonton TV, sambil mencari acara yang seru. Deni pun berhenti di salah satu stasiun TV dengan acara berita, ia melihat orang yang sedang bekerja di perusahaan jepang, setelah lama mendengarkan berita. lalu dia berinisiatif untuk kerja di jepang,karena gajinya yang besar.

Huuuuuuh.....!
      "Apa aku bisa bekerja di jepang '(ucap Deni dalam hati)
      "Aku harus berjuang sebisa mungkin'
      "Aku pasti bisa..,!
      "Karena aku ingin membahagiakan orang tuaku."

    Lalu Deni pun pergi bermain bersama teman-temannya, pada saat bermain , di pikirannya hanya 'bekerja ke jepang',apa mungkin, bagaimana caranya, apa aku bisa. Itu yang ada di pikiran Deni selama bermain. Hari pun sudah mulai sore, deni dan teman-temannya pulang kerumahnya masing-masing.

Tuk..tuk....tuk..!(Deni mengetuk pintu rumahnya)
Lalu ibupun membuka pintu dan ibu berbicara kepada Deni

Ibu: ayo cepat mandi dulu.!
Deni: iya Bun..!
Ibu: kamu kenapa Den..?
Deni: tidak Bu..! Deni tidak kenapa-kenapa( dengan wajah suram)
Ibu: kamu seperti banyak pikiran.?
Deni: enggak Bun,,! Deni cuman cape abis main tadi,!(wajah pura-pura)
Ibu: ohh, sekarang ke kamar mandi sana. Cepet mandi,!
Deni: siap bun,!
     "Deni pun bergegas ke kamar mandi!

     Hari pun sudah malam, Deni masuk ke kamar tidurnya. Lalu Deni browsing di internet untuk melihat tentang kerja di jepang, setelah membaca-baca. Deni berminat ingin sekali ke jepang untuk kerja,karena gajinya yang lumayan memastikan. Ia ingin sekali membahagiakan ke dua orang tuanya, lalu ia berharap nilai UN dan UAS nya bagus. Karena itu yang membantu dia untuk pergi bekerja ke jepang. Dan besok adalah pembagian hasil ujiannya, Deni meresa tegang. Lalu Deni pun tertidur.!

KRINGGG...KRINGGG...,!!!( alarm pun berbunyi )
     
   "Deni pun terbangun dan langsung pergi ke kamar mandi, ia sangat tergesa-gesa karena ini adalah hari pembagian hasil ulangan dan ini adalah penentu impiannya."

   Lalu Deni pun berangkat sekolah dengan ibunya, karena hasil ujian UN harus diambil oleh orang tua murid. Deni merasa tegang saat di perjalanan, dia terus berdo'a agar nilai ujiannya memuaskan. Karena itu yang akan membantu mewujudkan impiannya yang selama ini dipendam.

   Setelah sampai di sekolah, deni dan ibunya bersiap-siap untuk menerima hasil ujian, kepala sekola dan guru memanggil satu persatu murid sesuai nama absen. Lalu Deni dan ibunya di panggil kedepan untuk pembagian nilai hasil UN, sebelum deni dan ibunya kembali ke tempat duduk untuk melihat hasil UN. pak guru berbicara kepada Deni,!

Pa guru: Den,,,.?
Deni: ia pa.., ada apa.?
Pa guru: jangan bersedih kerena hasil nilai UN mu..
Deni: emang kenapa dengan hasil nilai UN saya pa ?(wajah tegang).
Pa guru: tidak Den,,! Pokonya jangan marah,sedih,stress atau yang lainnya. Karena UN tidak bisa di ulang lagi.
Deni: mmmm..! Baik pa., Deni akan menerima hasil UN dengan lapang dada.
Pa guru: bagus Den, silakan kembali ketempat duduk dan lihat hasil UN nya.

   Deni dan ibunya kembali ketempat duduk. setelah itu, lalu ibunya perlahan-lahan membuka map yang berisi hasil ujian. Muka Deni sangat tegang, dan ibunya histeris,

HAHHHHHHH......,!!!  ( ibu Deni tegang )
     Deni pun berkata:

Deni: ada apa bu....!( sambil kaget)
Ibu: nilai UN kamu Den...!(  ibu sambil menangis )
Deni: maafkan aku Bu....! Deni kurang giat belajarnya, Jadi nilai          Deni tidak memuaskan ( sambil menangis )
Ibu: tidak Den, bukan begitu. Ibu menangis dan kaget karena nilai mu sangat memuaskan.
Deni: apakah itu benar..?
Ibu: iya Den, nilaimu bagus sekali. Coba kau lihat.
    Setelah Deni melihat nilai UN nya, dia berteriak

Horeeeeeeeeeee........!!!

Deni: terima kasih ya ALLAH, pintu jalan impianku sudah mulai  terbuka..!(sambil tersenyum)
Ibu: gapailah impianmu nak.!
Deni: terima kasih Bu,!

   Deni dan ibunya pun pulang dengan sangat senang. Mereka pun berjalan dengan senyuman sepanjang jalan.!

BERSAMBUNG........

IMPIAN YANG TENGGELAM, maksudnya impian yang hilang dan impian yang tak tercapai .!   Lalu apa penyebab impiannya tidak tercapai.?

Nanti kita lanjutkan di cerita selanjutnya...

Mohon,
Berikan dukungan anda dan komentar terbaiknya.!

Sampai jumpa di cerita IMPIAN YANG TENGGELAM selanjutnya







   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPIAN BESAR YANG TENGGELAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang