LOVE STORY

*10

"Din lo yakin?bakal ngelakuin ini?"-yora.

"Iya lah yor!gua dah blenek sama si jey!"

"Okok.lo bakal ketemu dia kan?"-lanjutt yora.

"Kalo gak ketemu gimana gua mau mutusin dia peaak!"-dinda.

Diperjalanan dinda menelfon jey.

"Halo,jey??"

"Apa"

"Gua mau ketemu,bisa?"

"Ngapain?"

"Ada yang mau gua omongin"

"Sekarang?"

"Ya kalo lo bisa gapapa!"

"Ya oke gua siap2"

"Ya"

Usai menelfon jey ....

Dreeeett...dreeeet...
(Getar hp dinda)

"Ihh siapa lagi sih!"
(Mengangkat telefon)
....

"Halo din?"

"Ya yo kenapa?"

"Gua minta maaf ya!"

"Buat?"

"Yang kemaren!,dah buat lo sama jey berantem!".

"Ihh yo...kok lo yang minta maaf!,
Itu bukan salah lo!emng sifat jey aja yang kek anak kecil".

"Tapi din..(terpotong ucapan dinda).."

"Udah deh yo!bukan salah lo!niat lo kan baik,mau nolong gua!apa salhnya??"

"yaudah,sekali lagi gua minta maaf ya"

"Iya tiyoo kutu aer!!"

"Haha by"

"Ya by.."

"Ehh din..!"

"Apa lagi???"

"Sory yaa"

"Bodo!"

Akhirnya jey datang ketempat yang alamat nya sudah dikirim oleh dinda.

"Jey"(teriak dinda dari kursi di taman itu).

Berjalan menuju tempat dinda.

"Kenapa lo ngajak gua kesini?"-jey

"Ada yang mau gua omongin!"

"Sama siapa lo kesini?,cowok brengsek itu?"

"Stop jey!jangan sebut dia brengsek"

"Upss..ada yang marah!"

"Jey!" (Teriak dinda)

"Appa?,lo marah?hah??"

"Jey gua ngajak lo kesini bukan untuk berantem,tapi ada yang mau gua omongin!"

"Cepet waktu gua gak banyak!"

"Emm gini..(menarik nafas) hufftt..
Gua mau kita putus!!!!""

"Maksudnya?"

"Ya kita putus!"

"Haha.."

"Kenapa?"

"Dugaan gua bener!,pasti ada alesannya lo mutusin gua kan??"

"iya ada!,karna gua dah capeekk
Idup sama cowok brengsek kayak lo!"

"Apa jangan jangan lo mau macarin si tiyo plongokk itu?"

"Gausah nyebut nama dia!,gaada urusannnya disini!"

"Heh denger yaa!,hubungan kita ancur itu smuanya gara2 dia! Coba kalo lo gak peranh deket sama si tiyo itu.pasti gak bakal kek gini!"

"Gak bakal terjadi juga kalo sifat lo gak kayak anak kecil!
Ohh yaa..jadi mulai sekarang!
Gua bukan pacar sekaligus tunangan lo juga!,ngerti!"
(Dinda pun langsung meninggalkan jey ditempat itu).

"Aaaaaaaaggggghhrrrr"-jey
(Berteriak sambil menendang ujung kursi taman itu).