Mereka pulang dengan keadaan perut yang terasa sangat kenyang,berdiam diri masin-masing,saling mematap setidaknya untuk menghilangkan rasa bosan.itu lah yang dilakukan mereka.
"Yo gua turun disini aja".saut dinda sambil menunjuk kearah tiang plang daerah rumahnya.
"Loh kenapa?tanggung kali bentar lagi sampe".-tiyo
"Udah gapapa,berhenti disini aja!".jawab dinda yang terlihat sangat gelisah saat di mobil.
Tanpa berfikir panjang akhirnya tiyo memberhentikan mobilnya tepat di tempat yang ditetapkan dinda tadi.
"Dah tu.puas??"-balas tiyo yang terlihat sangat kesal.
Dinda membuka pintu mobilnya,"thnks yaa.."
"Hm."
***
Ckrkk..
"Mah..dinda pulang..".saut dinda saat
Membuka pintu rumahnya."Mana si mama,ko dipanggilin gak dijawab".batin dinda yang heran mama nya tidak ada dirumah.
Kamarmandi,dapur,mushola,taman,
dan di dikamarnya pun tidak ada??.
Setelah mencari tapi tak ada jawaban,membuat dinda semakin lelah dan memilih untuk merebahkan dirinya sebentar diatas sofa."Sumpahh pegel banget ni badan..huft..,gara-gara nunggu si tiyo,badan gue jadi kek gini deh".batin dinda yang ternyata terus saja menyebut nama tiyo.
Dinda menarik nafas dengan kasar,mungkin terasa lelah saat kegiatannya hari ini bersama tiyo,
Em..sekitar setengah hari mereka menghabiskan waktu bersama.
Mungkin itu yang membuat dinda terasa lelah.Dinda terdiam diatas sofa,matanya terus menatap ke atap rumahnya.
"Kok gue keinget terus yang dilakuin tiyo tadi yaa..??
Apa jangan-jangan gue kebawa suasana?baper?hah??
Gak mungkin,gak mungkin,
Sstop din..ilangin pikiran bego lo ini!!"manalog dinda yang selalu terbawa suasananya bersama tiyo.Selepas pemikiran bodoh nya itu hilang,dinda bergegas untuk mandi.
***
"Halo,ky?ki lo dari mana sih,dah lama gak ada kabar!,lupa lo sama gw?"-dinda.
"Hh,ya gak mungkin lah din gw bisa ngelupain sahabat terbaik kayak elo,ada-ada aja seh kalo ngomong"-kiky.
"Iyaiya,yaudah dah dulu telponannya,sekarang gw mau makan.by.."-dinda.
Ting..ting..
(Suara bel rumah dinda)."Yaela,baru pengen makan,dah ada yng ganggu pula!"-dengan kesal dinda berjalan dan membukakan pintu yang terkunci itu.
Ckkrk..
"Oh..mamah,kenapa pake bunyiin bel segala si mah??"-dinda"Gimana mama mau buka pintunya kan kamu kunci,!"-mama
"Ehh.ia lupa,hhe maaf mah"-jawab dinda yang terasa malu atas perlakuannya.
"Iaia..dah makan?"-tanya mama sambil berjalan masuk kedalam rumah.
"Ini aku baru mau makan,mama dah ngebel pintunya,yakali aku gak ngebuka".-dinda
"Yaudah sana makan dulu,mama mau salin"..berjalan menaiki tangga."ohh ia din,tadi kamu pergi bareng tiyo kan?mana tiyo nya?".
"Aku dari tadi sampe nya mah,mungkin dia juga dah sampe".
"Owhh..yaudah".
Tiyo pov
"Gua tu bego atau apa sih,bisa gitu gw merhatiin dinda terus,aduhhh yo!ingt yo lo tu sahabat nya!!,jangan sampe lo ngerusak persahabatan lo karna perasaan gak jelas lo ini!!"-batin tiyo yang terus menyalahkan perlakuannya di mall tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY
Teen Fictionkisah cinta yang terjalin disebuah SMA di jakarta,yang mengalami banyak kerumitan dalam setiap halnya. antara dua pria dengan satu wanita yang menjadi kisahnya. Dinda,tiyo,jey