Bad Boy

Pilihan

'Aku akan membuat kalian semua hancur'- ____.
——————————————————

Jungkook tidak bisa fokus hal itu terlihat jelas dari wajah dan gelagat nya, melihat wanita yang ia cintai y/n berpelukan dengan Taehyung membuatnya sedih sekaligus merasakan sakit hati yang amat dalam.

"Woi kook! nape lo? tumben gak ceria? ada masalah atau lagi patah hati?"- Suzy

"Oh, Suzy, kagak gue ini cuman lagi mikirin PR MTK gua belum beres"- JK

Suzy pun semakin mecurigai Jungkook karena Jungkook adalah peserta yang sangat menantikan acara ini dan Jungkook tidak mungkin akan berubah dalam sekejap hanya karena memikirkan PR.

Kembali ke tenda UKS,

Y/n masih menangis di pelukan Taehyung, Taehyung terus mencoba menenangkan y/n namun y/n tetap menangis tak karuan, tak di sangka ada seseorang yang masuk kedalam tenda dan menarik Taehyung membuat pelukan Taehyung  dan y/n lepas, 

"APA-APAAN KALIAN? APA INI YANG DISEBUT ACARA SEKOLAH?"- Ibu y/n,

"Gak ibu tolong dengerin penjelasan aku dulu buuu'- y/n.

Ibu y/n menghampiri Taehyung dan menamparnya dengan keras.

PLAK

y/n yang kaget pun menghampiri Taehyung dan mencoba menghentikan ibu nya, kegaduhan ini membuat pihak sekolah segera mengistirahatkan acara malamnya dan membawa Ibu y/n, y/n, dan Taehyung untuk berdiskusi di dalam tenda yang jauh dari kerumunan siswa.

Selama diskusi ini Ibu y/n terus menyalahkan Taehyung karena berusaha memperkosa anaknya walaupun y/n sudah berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun tak ada pembelaan sedikit pun dari Taehyung yang membuat y/n kesal. Karena tidak ada bukti acara tetap di laksanakan dan Taehyung diberikan hukuman untuk melakukan tugas sekolah secara double begitu pula dengan y/n, dan Ibu y/n yang masih khawatir tetap menunggu anaknya di dalam mobil SUV. 

Namun tak lama berada di dalam sana, pintu kaca mobil diketuk oleh seseorang, 

"Halo nona Nayeon"

Terlihat Nayeon membelalakan mata dan menutup mulutnya, seringai lelaki yang amat ia kenali ini membuat bulu kuduk nya berdiri tegang, keringat dingin bercucuran dan akal sehat pun sudah tidak dapat mencerna apa yang terjadi.

"Paa..rr..kk Jii..im.ii.n.n" 

Segera setelah menyebut nama itu Nayeon segera menginjak gas mobil namun hal itu di hadang Jimin dengan menodongkan pistol,

"Cepat keluar! agar aku bisa berbicara pelan-pelan tanpa harus menghabiskan tenaga dengan teriak"

Nayeon dengan gemetar keluar dari mobil nya dan mengatakan

"Apa yang kau mau dariku?"

"Kamu sudah tidak waras? tentu saja membunuhmu... ahhh tidak-tidak aku akan membunuh anak mu! Taehyung mungkin sedang beraksi dengan akting handalnya"

"Jangan dekati anak ku atau aku akan membuat mu menyesal!"

"Menyesal? aku? HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"

Ketawa gelegar keluar dari mulut Jimin membuat suasana makin tegang, sesaat setelah ketawa Jimin menodongkan pistol pada Nayeon,

"Namun sepertinya akan tidak seru bila aku membunuhmu... bagaimana kalau anak mu? "

Tiba-tiba y/n keluar dari semak-semak dengan wajah di tutup plastik hitam memberontak, namun nihil karena daerah perhutanan sangat luas dan disini sangat sepi, 

"Maaf boss, Tuan Taehyung sepertinya tidak menjalankan tugas dengan baik, saat saya kesana ia malah menyerang dan membuat saya harus melumpuhkan nya"-?

"Apa yang kau lakukan padanya?"-Jimin

"Saya hanya membuatnya pingsan"

Disaat berkata seperti itu Nayeon terus-terusan memohon ampun pada Jimin agar anaknya dilepaskan, Y/N yang sudah tau bahwa itu ibu nya semakin memberontak dan menangis,

"Tak usah menangisss karena hari ini akan menjadi hari yang indah" - Jimin

"Aku mohonnnn lepaskan anak ku jimin aku mohon padamu aku mohon"- Nayeon

Tiba-tiba,

"Sungguh licik"

Seketika Jimin menoleh kebelakang dan kaget mendapati seseorang berdiri disana,

"Siapa kamu?"- Jimin

Sambil merokok santai Yoongi datang menghampiri Jimin yang sudah menodongkan pistol,

"Ayo bangun Nayeon jangan duduk di rumput"- Yoongi

"Hey kau sialan lepaskan anak itu sekarang atau kau akan menyesal!"- Yoongi

y/n yang sudah kehabisan oksigen pun terkulai lemas di tanah, membuat ibunya berlari menghampirinya, namun hal itu diberhentikan dengan suara tembakan dari jimin ke langit.

Melihat anaknya sekarat membuat Nayeon semakin tak berdaya, napas tak beraturan y/n sangat terlihat dari perut nya. 

"Selamatkan anak mu biarkan aku yang mengurus lelaki berengsek ini"- Yoongi

"Terima kasih kau sudah datang"- Nayeon

Nayeon pun segera membuka ikatan pada anaknya dan memeluknya berusaha membopoh anaknya ke tempat yang aman, namun sebelum bergerak nayeon langsung di hadang oleh anak buah Jimin, Nayeon pun dipukul hingga jatuh ketanah melihat ini Yoongi tidak bisa diam dia langsung menghampiri Nayeon.

DOR

Kaki Yoongi terkena tembakan dari Jimin membuatnya meringis kesakitan, darah bercucuran dan membuat Yoongi kalah telak,

"Bunuh mereka semua"-Jimin

"Baik boss"

"TUNGGU PAMAN!"- Taehyung

Taehyung berlarian dengan darah di kepalanya, diikuti oleh segerombol siswa dan guru yang khawatir mendengar suara tembakan, guru pun langsung menelepon ambulan dan polisi agar segara datang, Melihat 3 orang terkapar di tanah membuat Taehyung berang dan maju menghajar paman nya sendiri.

"SUDAH KUKATAKAN PAMAN AGAR TIDAK MEMBUNUH ORANG! APA YANG PAMAN PIKIRKAN"

Tak terima diserang oleh keponakan nya sendiri membuat Jimin kembali memukul Taehyung,

"KARENA JALANG INI YANG MEMBUNUH IBU MU ANAK SIALAN"

Kata yang Jimin lontarkan membuat semua siswa dan para guru tercengang termasuk y/n yang setengah sadar.

Para pengikut Jimin pun kabur setelah mendengar sirine polisi dan ambulan. 

Yoongi, Nayeon dan y/n pun di evakuasi dengan ambulan sedangkan Taehyung dan Jimin di evakuasi menggunakan mobil polisi untuk dimintai keterangan.

Di sisi lain

"Sudah ku katakan aku akan menghancurkan kalian semua"

Sambil menatap foto seorang lelaki melanjutkan 

"Aku akan menghancurkan kalian semua dengan cara yang elegan... masuklah perangkap ku dan jadilah tikus yang berlarian"

Dan Lelaki tersebut mematikan rokoknya lalu tertawa terbahak-bahak.

------------------------------------------------Bersambung

-NararilaCho