6. KISAH NABI IBRAHIM A.S

173 6 2
                                    

  Nabi Ibrahim Semasa Kecilnya
    
      Nabi Ibrahim a.s bergelar kholilatullah yang berartuli"kekasih Allah".Beliau lahir ditengah-tengah masyarakat yang penuh kemusyirikan dan kekufuran."Ayahnya bernama Azar bin Tahu bin Saruj bin Rau' bin Falij bin Aabir bin Shalih bin Afrakhsyad bin Saam bin Nuh".Nabi ibrahim dilahirkan tempat bernama Faddam A'ram yang termasuk wilayah kerajaan Babilon.Kerajaan Babilon pada waktu itu diperintah oleh seorang raja yang dhzolim dan suka bertindak semena-mena terhadap rakyat.Ia bernama Namrud.

     " Namrud adalah raja yang sombong, sehingga dia berani menyebut dirinya itu Tuhan yang berkuasa di dunia.Rakyat pun harus menyembah kepadanya.

   Mencari Tuhan
        
      Setelah Ibrahim semakin dewasa, rasa ingin tahu merasuki jiwa ibrahim.Selama ini ia hanya melihat bongkahan batu dan tanah di dalam goa.ketika ibunya sedang pergi ke kota, ia pun mencoba keluar dari goa itu.Begitu keluar Ibrahim tercengang.Ia benar-benar takjub melihat alam semesta ini.Gunung-gunung menjulang tinggi, langit biru terbentang luas dan disiang hari ia melihat cerahnya matahari.Ibrahim melihat ayahnya tekun membuat patung, yang kemudian dijual untuk disembah oleh masyarakat.Ibrahim ingin tahu siapakah yang menciptakan semua ini?Siapa yang seharusnya pantas untuk dijadikan Tuhan dan wajar untuk disembahnya?Ketika malam tiba, ia pun melihat bulan dan bintang di langit.

   Ibrahim berkata dalam hatinya: "Aku tidak suka bertuhan tenggelam itu." Akhirnya Ibrahim pun dapat menemukan kesimpulan.Akal pikirannya yang masih suci itu memutuskan bahwa Tuhan adalah Yang Menciptakan semua alam ini.Berkata dalam hatinya: "Tuhanku adalah yang menciptakan langit dan bumi.
" Tuhanku yang menciptakan manusia, tetumbuhan, hewan dan apa saja yang terdapat di muka bumi ini.

    Diangkat menjadi Nabi dan Rasul

       Ayah Ibrahim adalah pembuat patung dijual ke masyarakat.Dan ayahnya juga menyembah patung yang dibuatnya sendiri.Ibrahim kemudian mengadu kepada Tuhan: "Ya Tuhanku aku sedang menderita,derita bantin.

       Lalu, Allah memberikan petunjuk kepadanya.Ia pun akhirnya diangkat menjadi Nabi dan Rasul.dan Ia diberi wahyu oleh Allah, sehingga keyakinan tentang adanya Tuhan bukan sekedar kesimpulan akal pikirannya belaka,melainkan berasal dari ketetapan Tuhan.
  

"KISAH 25 NABI DAN RASUL"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang