7.KISAH NABI LUTH A.S

330 2 0
                                    

Nabi Luth a.s adalah putra dari saudara laki laki Nabi Ibrahim yang bernama Harun.Nabi Luth ikut serta hijrah ke palestina bersama-sama Nabi Ibrahim fan pengikutnya dari negeri Babilon.

Ada satu negeri yang penduduknya sangat durhaka kepada Allah, yaitu negeri "Sadum" Disanalah Nabi Luth diutus oleh Allah setelah diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
Bangsa Sadum terkenal dengan budi pekertinya yang rendah, mereka tidak mau kawin dengan lawan jenis.Mereka hanya mau laki-laki kawin dengan laki-laki dan perempuan kawin dengan perempuan.

Disamping itu mereka suka merampok dan mencegah orang di tengah jalan untuk mengambil hartanya dan menculik para pemuda untuk diperkosa.Nabi Luth memberikan nasehat yang baik tapi mereka tidak mau menerimanya.....Dia malah mengejek dan memaki-maki.Jika mereka diingatkan akan adanya hari pembalasan dan adzab Allah yang sangat pedih dan kejam, mereka malah menantang Nabi Luth dengan berkata: "Hai Luth, datangkanlah siksaan Allah itu, Hai Luth sekiranya kau orang yang yang paling benar."

Nabi Luth pun semakin giat untuk berdakwah kepada kaumnya.karena itu mereka membenci Nabi Luth."......Sampai pada suatu hari datanglah tiga tamu laki-laki yang sangat tampan dan rupawan.Mula-mula Nabi Luth tidak tahu bahwa ketiga tamunya itu adalah utusan Allah yaitu malaikat yang menyerupai manusia.Nabi Luth pun khawatir jika ketiga tamunya akan mengalami nasib tragis seperti itu.Tidak beberapa lama kemudian.....datanglah berbondong-bondong penduduk Sadum ke rumah Nabi Luth.Mereka berdiri di depan rumah Nabi Luth yang tertutup rapat.Mereka meminta agar Nabi Luth menyerahkan ketiga tamunya itu.Nabi Luth berkata: "Hai kaumku, janganlah tamuku ini kau minta.biarlah anak-anak perempuanku yang kuberikan!"

"Kaum Sadum menjawab: "Hai Luth ! Engkau sudah tahu maksud kami, kami tidak menyukai perempuan.Kami hanya suka menghendaki laki-laki!".

Nabi Luth amat bersedih dan merasa sangat malu atas kelakuan kaumnya dan berusaha menasihatinya.Tetapi mereka tetap menuntut agar Nabi Luth menyerahkan tamunya.Di saat itu pula ketiga pemuda tampan tadi berkata kepada Nabi Luth." Hai Luth kami ini sebenarnya para malaikat yang diutus oleh Allah.Tenangkanlah hatimu.Mereka itu tidak akan membahayakan kamu.Jika hari sudah malam keluarlah dari negeri ini bersama keluargamu.ingat....janganlah kalian melihat ke belakang."

Setelah mengetahui bahwa tamunya adalah para Malaikat dan Allah akan memusnakan negeri Sadum maka Nabi Luth dan keluarganya bergegas meninggalkan rumah.Hari menjelang pagi, penduduk Sadum yang menunggu di depan rumah tak sabar lagi akhirnya mereka mendobrak pintu rumah Nabi Luth.Mereka bersorak gembira begitu melihat tiga pemuda tampan itu berada di dalam rumah Nabi Luth.Tiba-tiba sepasang mereka tak bisa melihat lagi.Mereka telah buta.

"Dan pada saat itu juga datanglah adzab Allah itu di Negeri Sadum ditimpa gempa bumi yang sangat dahsyat dan bumi menjadi terbalik.Dan kaum durhaka itu di timpa hujan batu yang saaaangggggaaaatttt beeeesaaaarrrr dan banyak sekali.Sehingga tidak ada seorang pun yang hidup kecuali Nabi Luth bersama istri dan anaknya dan pengikutnya yang beriman kepada Allah.Dan Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan hidupnya.

*******

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"KISAH 25 NABI DAN RASUL"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang