PART 9

18 2 0
                                    

Terlihat Rafa seperti sedang mencari seseorang. Hingga ia menemukan sesosok Nadia yang sedang berjalan di koridor sekolah.

"Hey!" panggil Rafa

Nadiapun menoleh, dan dengan sedikit terkejut karena melihat seorang Rafa yang ia kagumi selama ini

"ini beneran seorang Rafa nyapa aku" batin Nadia

"hai" ucap Rafa lagi, setelah sudah berada dihadapan Nadia

"a-ada apa ya" jawab Nadia dengan gugup

"kamu temennya Adriana kan?"

"iya iya! Aku temannya Adriana" jawab Nadia dengan riang

"oh kenalin, aku Rafa" ucap Rafa sembari memberi tangannya

"oh tau kok, aku Nadia" ucap Nadia, Nadia dan Rafapun bersalaman

"OMG aku salaman sama pangeran Rafa" batin Nadia yang histeris

"udah lama temenan sama Adriana?"

"baru kok"

"oh ya, Adriana kan anak baru di sekolah ini"
"emm..lo tau gak nama lengkapnya dia, seperti ada nama keluarga mungkin di belakang namanya"

"hah? Nama lengkap Adriana?" ucap Nadia seperti bertanya pada dirinya sendiri
"kok aku gak tau ya" lanjut Nadia, Rafa hanya menatapnya aneh "jadi kamu mau tau nama lengkapnya Adriana?"

"oh iya iya"

"gimana kalo kita liat aja di buku tulisnya dia, kan ada tuh tertulis namanya"

"em boleh juga"

"ok, bentar ya aku ambilin dulu" "tunggu ya!"

"ok" ucap Rafa

Nadiapun bergegas pergi ke kelasnya

Sesampai di dalam kelas Nadia langsung mengambil buku Adriana di dalam tasnya. Begitu menemukan buku Adriana, Nadiapun pergi menemui Rafa.

"ni" ucap Nadia memberikan buku Adriana kepada Rafa "tu, di situ ada nama lengkapnya" ucap Nadia sambil menunjukkan

Terlihat raut wajah Rafa yang begitu senang "Thank's ya!"

"iya sama-sama" ucap Nadia sambil tersenyum manis

Rafapun pergi membawa buku Adriana bersamanya.

                          ***    

Di dalam kelas

Sekarang Adriana dan Nadia duduk satu meja.

Terlihat Adriana yang sibuk mencari-cari sesuatu di dalam tasnya.

"lo liat buku PR gue gak?" tanya Adriana

"oh jadi itu buku PR Lo"
"udah aku kasih ke Ra-fa" ucap Nadia sambil menyadari bahwa dia telah berbuat kesalahan

"Rafa?!" "kok lo kasih buku gue ke dia?"

"hehe.."

"aish" ucap Adriana kesal

                      * * *

Di halaman sekolah

Adam dan Rafa sedang duduk di halaman sekolah di tempat biasanya

"benar dia orangnya?" tanya Adam

Rafapun tersenyum lebar
"akhirnya gue menemukan dia" ucap Rafa.

Adampun tersenyum
"selamat ya" ucap Adam

Rafa kembali tersenyum
Rafapun mengingat sesuatu, dan mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan Rafa mengeluarkan sebuah gelang

"brother, lihat deh gelang ini unikkan?" ucap Rafa sambil memberikan gelang tersebut kepada Adam

Adampun mengambil gelang tersebut dan melihatnya
"iya bangus" kata Adam

"itu gelang pemberian omma aku sebelum omma meninggal, gelang itu sangat beharga bagi omma aku, jadi aku akan memberikannya pada Adriana nanti" Rafa menceritakan tentang gelang tersebut

"lo bialang gelang ini sangat beharga bagi omma lo, jadi kenapa lo kasih ke orang lain?" ucap Adam

"omma memberikan sesuatu yang berharga baginya untuk aku yang berharga baginya, jadi gue akan berikan gelang ini yang berharga bagi gue untuk Adriana" ucap Rafa

Adampun terdiam

"sini, aku pakai saja" ucap Rafa sembari mengambil gelangnya di tangan Adam dan memakainya

Tak lama, Adrianapun datang untuk menemui Rafa.

                        * * *

W.H
.
.
.
.
.
.
.
."maaf ya kalo ada penulisan-penulisan yang salah..
Semua kesalahan semua atas diri ku..maaf..🙏" ucap author

"author payah"ucap Adriana

"sabarr..-_-" ucap author

NOVEL ADRIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang