Chapter 19

112 14 0
                                    

PENUTUP tin sudah dibuka..Dua tin isi merkerel sudah berada di dalam mangkuk besar.Lantas markarel itu dihancur-hancurkan menjadikan isinya kecil-kecil.

Sasuke yang dari tadi memerhatikan tingkah sakura menelan air liurnya.Kedua-kedua belah kaki sasuke diangkat dan duduk bersila di atas kerusi dengan muka mencebik.

"Tak ada selera aku nak makan sardin kau"kata sasuke.

"Tengok lah saku buat macam mana"Tangan sakura laju memasukkan cili kering yang sudah direbus ke dalam blender.Tidak dilupakan bawang besar sebiji,halia seketul,cili padi lima belas biji dan bawang putih enam biji.Minyak sedikit dituang sedikit ke dalam mesin pengisar supaya dikisar biji cili mudah hancur.Air dimasukkan sedikit supaya bahan kisar mudah hancur.

"Itu buat apa pula?"tanya sasuke

Sakura memandang kosong ke arah sasuke.Tidak menjawab pertanyaannya.

Bahan kisar di masukkan ke dalam kuali apabila minyak sudah panas.Sakura menumis bahan kisar sehingga garing.Lantas markarel yang sudah hancur,Sakura memasukkan ke  dalam kuali bersama dua biji bawang besar yang sudah dipotong dadu.

"Hn?Kena masak ke sardin itu?Bukan mentah macam itu saja ke,Sayang?"soal sasuke lagi.

"Banyak tanyalah kau ini.Bawak ke sini garam dengan gula."arah sakura.

Sasuke menurut.Bekas garam dan gula yang berada di kabinet dibawa kepada sakura.Dua sudu kecil garam,sakura masukkan ke dalam kuali.Empat sudu makan gula,Sakura masukkan juga ke dalam kuali.Sasuke menutup kembali bekas garam dan gula dan menyimpannya di dalam kabinet semula.Setelah itu,sasuke kembali di berdiri di sebelah sakura memerhatikan pergerakan sakura.Cuka dimasukkan.Setelah mengacau rata,sakura mengambil sudu dan menyudu sedikit sardin ke dalam mulut.

"Ummpp!Cukup!"ucap sakura.

"Nak rasa"
Sasuke yang dari tadi sudah tersedia menganga.

Sakura tersenyum dan menyuap sedikit sardin ke dalam mulut sasuke.Lama sasuke mengamati rasa sardin itu.

"Hn!Pandai sayang masak.Tidak hanyir.Oishii!!"puji sasuke.

"Haa!Jangan ingat semua orang boleh makan sardin dalam tin itu mentah-mentah.Memang sebenarnya tidak mentah.Tapi rasanya saku pun tak suka"Sakura meletakkan sudu ke dalam singki.

Sasuke terdiam.Sakura juga diam.Sepi suasana di dapur seketika itu.

"Apa yang perlu dibantu?"soal sasuke.

Sakura memandangnya.

"Hmmmm!tolong tuangkan air masak segelas dalam kuali.Kacau sampai kering.Lepas sudah kering,tutup api dan simpan sardin itu ke dalam tupperware.Besok mudah untuk membuat sandwich"kata sakura.

Sasuke hanya melakukan apa yang sakura pinta.

Setelah selesai masak memasak,sakura berjalan menuju ke ruang tamu.

Mikoto dan Fugaku suaminya sedang leka menonton TV.

"Cerita apa?"soal sakura.

"THE COUNJERING 2"jawab Fugaku rinkas.

"Boleh gabung sakali?"soal sakura lagi.

"Mestilah boleh.Sudah siap masak?"soal mikoto.

Sasuke yang baru muncul di ruang tamu terus duduk di sofa sebelah sakura.

"Dah!"jawab sasuke.

"Esok,tinggalkan sedikit sardin dirumah.Tidak perlu chiyo susah-susah untuk memasak lagi.Tiada orang pun di dalam rumah ni.Kalau masak pun,membazir saja"Mikoto sudah tahu rancangan sakura dan sasuke.

Sakura hanya mengangguk.

"Sakura ingin mandi sekejap"ucap sakura lalu manaiki anak tangga dan menuju ke bilik.

Setelah mandi sakura turun semula ke ruang tamu.Namun Mikoto dan Fugaku sudah tiada.

"Mana yang lain?"Sakura mengambil tempat di sebelah sasuke.

"Tidur"Mata sasuke masih menatap TV.
Entah keberapa kalinya sakura menguap.Dan sakura tidak pasti,bila masanya kepalanya terbaring di bahu tegap sasuke.Sasuke hanya membiarkan.
🌸

🌸

🌸

🌸

🌸

🌸

🌸

🌸
TBC.

VOTE VOTE VOTE
😂😂😂😂😂🙏

LOVE CONTRACT {愛契約} Where stories live. Discover now