Jangan lupa tinggalin vote and komennya qq~ :"3
--Enjoy--
--JohnTen--
Akhirnya Ten bisa menghirup udara luar setelah seharian berada didalam gedung kampus.
Ten merasa begitu penat sehingga ia memutuskan untuk pulang secepat mungkin agar ia bisa mengistirahatkan tubuhnya.
Ia terus terusan mengecek layar handphonenya demi menunggu notifikasi dari sang kekasih kesayangannya.
Atau daddy(?).
Karena tidak kunjung mendapatkan notifikasi,Ten hanya bisa mengernyitkan bibirnya dan memutuskan untuk pulang naik bis.
Tak sampai dua puluh menit,Ten tiba apartment nya.
Ia masuk kedalam dan melihat ada sepasang sepatu yang tertata rapi di rak sepatu.
Hmm?dia dirumah?tapi kenapa tidak menjemputku?
Ten membuka sepatunya dan berjalan mengendap endap ke kamarnya.
Sampai dikamarnya,ia melihat ada kemeja oversize dan celana panjang yang tergeletak diatas tempat tidurnya.dan terdengar suara desiran air mengalir dari kamar mandi.
Pantas saja, dia sedang mandi.
Namun,sebuah senyuman—lebih tepatnya smirk—terukir diwajah Ten.
Ten berjalan mengendap mendekati kemeja tersebut, dan ia membuka semua baju yang menempel ditubuhnya dan tidak menyisakan sehelai pakaian pun.
Ten memakai kemeja tersebut,alhasil kemeja tersebut terlihat begitu menggemaskan saat digunakan oleh Ten.
Ten berjalan ke cermin besar dikamarnya dan memantulkan dirinya yang dibalut kemeja oversize tersebut sampai mengekspos bahu kanannya.
Ia merasa begitu senang menggunakan kemeja tersebut sampai ia mengayun ayunkan kedua lengannya yang tertutup lengan kemeja tersebut secara keseluruhan.
Tiba tiba,cermin pun memantulkan seseorang yang masih dibalut bathrobe dan handuk yang menggantung di bahunya keluar dari kamar mandi.
"babe?"
Senyum Ten merekah saat kedua pasang mata itu bertemu di pantulan cermin,sehingga Ten berbalik kearah si pemilik suara.
"johnny!"
Ten langsung berlari dan naik ke gendongan pria yang disapa Johnny—yang merupakan sang kekasih— sekaligus daddy seorang Ten—tersebut.
"Ten!kita hampir jatuh"
"aku tak peduli,aku merindukanmu"
"tapi Ten,biarkan aku mengeringkan tubuhku dulu.lagipula kenapa kau memakai kemejaku?"
"i just like this oversize thing on my body,Daddy"
"Babe, we already talking to not teasing your daddy,isn't?"
Ten hanya mengernyitkan bibirnya dan menenggelamkan kepalanya di leher daddy-nya.
"im not teasing you,daddy. I just saying that i like oversize thing."ucap Ten manja sambil memainkan handuk yang masih tergantung di bahu lebar Johnny.
Mendengar ucapan Ten, Johnny tanpa basa basi membawa Ten ke kasur dan menghempaskan tubuh Ten diatas kasur tersebut.
Ten yang sudah terbaring di 'bawah' Johnny pun mengerjapkan matanya beberapa kali saat merasakan tetesan air mendarat di beberapa daerah wajahnya, "daddy!your hair is still wet!let me dry that for you."

KAMU SEDANG MEMBACA
NCT ONE SHOT
Cerita PendekNCT'S ONE SHOT STORY WARN: MATURE CONTENT, BXB, SOME D-KINK CHAP, FLUFF, ANGST, Etc. ©BaeNana, July 2018