TENTANG ARINA

88 7 1
                                    

Mentari baru saja menampaki dirinya di ufuk timur namun sayang ia kalah cepat dengan Arina yang sudah lebih dulu bersiap untuk pergi ke kantornya. Ya, Arina Ashilla Diskaveryna. Wanita berumur 24 tahun yang menyukai lagu pop melankolis dan EDM jika mood-nya sedang tidak dalam keadaan baik. Sangat menyukai seafood dan fast food, sangat ceria dan memiliki banyak sekali teman.

Arina bekerja sebagai staff accounting di salah satu perusahaan terkemuka di Ibu kota. Askara Senja Company. Dan satu lagi, Arina juga memiliki pacar bernama Aldi. Aldi Raksa Fauzi. Hidupnya benar- benar sempurna, sangat sempurna.

"Aduh.." Arina mengacak-acak meja riasnya. "Kemana sih lipsticknya bisa telat nih gue,"

Di bukanya satu persatu laci yang ada di meja riasnya dan tetap tidak menemukan apa-apa.

"OH IYA KAN MASIH GUA TARO TAS BUAT TOUCH UP KEMARIN!"

Segera Arina bergegas ke meja kecil dekat tempat tidurnya untuk mengambil tas kerjanya. Ia memasukan tangannya ke dalam tas tersebut dan lipstick yang ia cari akhirnya dapat. Dengan segera ia memoles bibirnya yang masih pucat itu dengan lipstick nude-brown miliknya dan Arina sudah sangat cantik sekarang.
Arina mengecek handphonenya yang tadi sempat bergetar.

Arina mengecek handphonenya yang tadi sempat bergetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WAH MAMPUS GUA DIA BISA NGAMUK NIH!"

Secepat kilat Arina menyambar tasnya dan memakai stilettonya kemudian berlari kedepan rumah menemui Raka.
Terlihat Honda CRV berwarna silver sudah terpakir rapih di depan rumahnya dan Raka juga sudah bertengger rapih dengan muka betenya.

Arina mendekati Raka dan menoel dagunya. "Jangan ngambek dong Ka, gua tadi lagi nyari lipstick andelan gua makanya ga langsung bales," jelas Arina.

"Gua maafin kali ini, kalau besok gitu lagi mending lu naik ojol sana!" Ketus Raka lalu berjalan menuju kemudi. Arina mengumpat pelan dan masuk ke kursi penumpang.

Di dalam mobil Raka pun diam, hal ini jelas membuat Arina kesal.

"Ka, janji deh besok bakal langsung gue bales chat dari lu," Arina memelas, namun Raka tetap bergeming.

"Yaudah kita ke Hanamasa nanti sore, gua yang teraktir!" Arina akhirnya mengeluarkan jurusnya, meneraktir Raka di tempat makan favoritnya.

"Oke, pulang ngantor ya. Sampe telat lagi mulai besok lu naik ojol!" Ancam Raka.

Arina mendengus "Iya bawel,"

Raka diam-diam terkikik geli melihat tingkah Arina. Setiap hari Arina memang selalu telat, entah 5 atau 10 menit dan ia selalu mengancam Arina untuk naik Ojek online. Tapi sejujurnya Raka hanya bercanda. Dia juga tidak menyangka sore ini akan mendapatkan makanan gratis karena mengerjai sahabatnya itu.

"Rin, jangan lupa kabarin Aldi kalau lu berangkat sama gua," Raka melirik kearah Arina yang sedang memainkan handphonenya.

"Nanti dia ngamuk kalau tau, udah kita diem-diem aja," ucap Arina tanpa menoleh. "Lagian kalau dia tau, hanamasa lu ga jadi loh!" lanjut Arina dengan senyuman lebarnya.

Raka mengacak-acak rambut Arina gemas. Arina selalu begitu,  menggemaskan.

___________________________

HAIIIII MAAF YA PENDEK BARU PERTAMA NIH! SEMOGA KALIAN SUKA YA

XOXO
AULNF

ARINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang