Terkadang pertemuan sementara dapat mengubah hidupmu itulah permainan takdir
***
Sista menghampiri kamar alice
"Alice mama bisa masuk" tanya sista"Iya ma masuk aja" jawab Alice menghapus airmatanya,
Sista melihat mata alice bengkak dia bertanya pada alice"Alice kamu kenapa nangis" tanya Sista mengelus rambut alice
"Engak kok ma alice ngak nangiss" jawab Alice dengan tersenyum
"Terusss kenapa matanya bengkak, Alice mama tau kamu udah besar tapi kamu itu masih tetap anak mama jadi jika ada masalah ceritakan sama mama" Ucap Sista mengelus rambut alice
Mendengar ucapan mamanya alice bersandar di pundak mamanya lalu air mata alice keluar dia menangis sista berusaha menenangkan hati alice
"Kamu kenapa alice apa ini semua karna hans" tanya Sista lagi pada alice
"Iyaaa maa" jawab Alice dengan sedih
"Mama kan sudah bilang Hans itu bukan anak yang baik-baik"
"Tapi ma aku sudah sayang sama dia" ucap Alice
"Yahhh sudah ayo turun makan"
Ucap Sista"Mama aja turun aku ngak lapar" ucap Alice tersenyum
"Baiklah alice kamu tenangin dulu" ucap sista tersenyum melangkah keluar dari kamar alice
Alice masih terus menangis
Lalu seseorang melemparkan batu di jendela kamarnya"Siapa sih yang iseng" ucap Alice penasaran
Alice membuka jendelanya dan pergi ke balkon, alice melihat Hans dia menghapus air matanya
"Hans kamu ngapain kesini" teriak Alice dari atas balkon
"Kenapa kamu ngak menjawab pesanku" teriak Hans dari bawah
"Habisnya aku kesal sama kamu"
Teriak Alice dengan kesalHans mencoba naik ke balkon
"Hans kamu ngapain naik nanti Jatuh " ucap Alice"Apa kamu mengkhawatirkan aku" tanya Hans pada alice
"Aku ngak khawatir sama kamu" ucap Alice membalik badannya
"Baiklah" ucap Hans mengambil setangkai mawar yang dia bawah , Alice membalik badannya kedepan Hans dia melihat Hans memegang setangkai mawar
"Apa ini buatku" tanya alice tersenyum malu
"Tentu saja alice siapa lagi yang ada disini,ngak mungkinkan aku memberikan pada ibumu" ucap Hans menggoda alice
Alice tersenyum malu dan mengambil mawar itu"Makasih Hans " ucap Alice tersipumalu
Terdengar musik yang romantis
Hans memegang tangan alice
"Mau kah kamu menari denganku" ucap Hans"Tentu saja" jawab Alice tersenyum pada Hans
Lalu mereka berdua menari dengan gembira
Suasana hati alice kini berubah menjadi berbunga-bunga terlihat dari matanya dan senyumanya"Makasihh Hans, untuk malam ini" ucap Alice tersenyum
Hans memberi isyarat dengan mengedipkan matanya
"Baiklah pergi tidur sana udah malam" ucap Hans menyuruh alice tidur
"Baiklah Hans, selamat malam" ucap Alice masuk kekamarnya dan menutup jendelanya
Setelah menutup jendelanya alice melompat-lonpat dikamarnya
Alice mengingat kembali pada saat mereka berdua menari"Hans kamu yang terbaik" gimana alice sendiri
"Makasih yahh sam udah bantuin aku" ucap Hans pada sam
"Ngak usah terima kasih, Hans kamu itu saudaraku" ucap sam pada Hans
Dikamar alice membuka ponselnya dan melihat pesan dari Hans
"Selamat malam alice"
Alice melihat pesan itu dan tersenyum sendiri
