Tarik Ulur

2- pagi

Alarm berbunyi membangunkan gigi ini adalah hari pertama ia masuk sekolah Sma dan gigi sangat bersemangat di sekolah barunya yaitu Sma.

"gigi ayukk sarapan sayang mama sudah menyiapkan roti bakar kesukaanmu" wanita berumuran 40 tahunan yang tak lain adalah Adel ibu dari dua anak dan seorang wanita karir

"iya ma gigi masih nyiapin peralatan yang akan di bawa hari ini" sambil memasukan papan nama dan alat alat mos dan gigi bergegas menuruni tangga untuk sarapan

"kak hari ini aku nebeng kakak ya" ya dia Feronica Anastasya adik gigi

"apa sih dek biasa nya juga bareng papa" jawab gigi remeh

"papa udah berangkat tadi pagi keluar kota kak dia ada urusan penting" sewot ica

"naik ojek juga bisa kan ini hari pertama kakak sekolah dan kakak tidak mau ya hari pertama sekolah kakak terlambat gara gara kamu" jawab gigi tak kalah galak dengan ica

"sudah biar kakakmu berangkat duluan saja lagian kamu juga belum mandi nanti kakakmu telat inikan hari pertama dia sekolah nanti biar kamu naik ojek biar mama yang pesenin" herai Adel

   Gigi pun melajukan sepeda motornya dan menikmati udara pagi bandung yang sejuk. Sambil mendengarkan kicauan burung yang merdu dan di tengah perjalanan sekolah gigi terkena lemparan botol minuman dari dalam mobil dan lalu mengejar mobil tersebut untuk melihat siapa pelaku pelemparan tragis botol yang mendarat tepat di muka cantik gigi.

"ehh turun lo" tegor gigi

"apa mba? Mau minta sumbangan subhanalloh pagi pagi udah minta sumbangan aja mbanya" saur Rey

"enak aja minta sumbangan! Engga liat tadi lo buang botol minuman kena muka gue" sambil melipat baju ala preman

"cuma botol kan biasanya gue lempar duit dijalanan juga orang enggak ada yang marah kok" jawab rey santai
   
   Gigi bergumam dalam hati "amit amit deh ya gue ketemu mahluk aneh kek lo" sambil kembali kemotornya dan melaju kencang pasalnya jam sudah menjukan pukul 07.00