Gigi tiba dengan tergesa gesa karena gerbang akan ditutup oleh satpam
Ratusan murid baru sudah ada di lapangan tengah sekolah dengan memakai pakaian hitam putih, rambut di kucir dua memakai topi kertas karton dan memakai papan nama di leher .
Gigi sudah janjian dengan sahabat kecilnya salwa adira pratiwi gadis munyil namun cerewetnya minta ampun dan anti dengan yang namanya mantan.
"gi gue disini, kok lo telat biasanya lo baris paling depan" panggil salwa
" tadi gue udah berangkat pagi cuma ada mahluk aneh aja tadi di jalan" adu gigi pada salwa"wkwkwk mahluk aneh siapa? Ganteng enggak? Kaya enggak? Sekolah dimana kira kira? Duh jadi pengen liat deh" jawab salwa seperti sedang menjadi presenter tv
"apaan sih wa dia itu aneh masa gue dikira minta sumbangan yakali kaya gue enggak punya duit aja" jelas gigi
"udah si non cantik pagi pagi udah marah marah aja cantiknya luntur lo" canda salwa
Salwa dan gigi bergabung dengan murid lain di lapangan dan ternyata pita rambut gigi warnanya tak serasi alhasil ia di panggil senior untuk maju kedepan untuk menjelaskan kenapa dia memakai pita rambut yang salah, tanpa gigi sadari ternyata rey sudah berada di samping gigi dengan muka seyum menawan ala Reyfan Alfaro yang memikat para senior osis di sma taruna bangsa
"siapa nama kamu" tanya ando sang ketua osis idaman
" anu kak nama saya Anggita Anastasya" jawab gigi"kenapa kamu pake pita rambut beda dengan teman teman kamu" tanya ando penuh pesona
" anu kak nganu tadi pagi cepet cepet kak karna sudah siang" jelas gigi
" baru masuk sudah banyak alasan kamu ya" omel ando " dan kamu siapa nama kamu" tanya ando pada rey" lo tanya ke gue? Kan ini udah ada papan nama ngapain sih tanya lagi kurang kerjaan amat deh lo" jawab rey santai
"bisa sopan enggak sama senior dan disini kamu enggak boleh pake bahasa gue lo dan kamu harus hargain senior dong" ando mulai terpancing emosi
"ya lo aja aneh gue pake papan nama gede lo masa lo engga bisa baca nama gue sapa wkwkwk tk engga lulus mas? " jelas rey penuh sopan menurutnya
Gigi pun melihat siapa yang beraninya melawan senior dihari pertama sekolahnya dannn iya pun terkejut ternyata mahluk aneh supra natural yang ada di samping nya dan gigi langsung menjerit sampai menjadi pusat perhatian teman temanya
"omegat!! Lo mahluk aneh" kaget gigi
" lo kan yang tadi pagi minta sumbangan yah duh gila lo sampe ngikutin gue kesini lagi, iya nanti gue kasih sumbangan enggak usah sampe ngikutin juga kali" jawab rey dengan santai
"enak aja gue sekolah disini yakali gue minta sumbangan , dan lo bukanya minta maaf malah ngira gue minta sumbangan gila lo mahluk astral" oceh gigi panjang lebar kali tinggi kali persegi
"udah kalian malah berantem disini dan kamu rey balik ke barisanmu kamu juga gigi jangan di ulangi lagi" herai ando
KAMU SEDANG MEMBACA
Tarik Ulur
Teen FictionJangan pernah hadir untuk memberi harapan yang ujungnya akan pergi tanpa alasan. ~Tarik Ulur