My love My suffering

902 63 2
                                    

Sebenarnya FF ini udah lama dulu jaman lama diblogku tapi bukan castnya mereka sengaja aku daur ulang gara2 aku rindu ff sinkook yang makin berkurang huhu

Cast

Jeon jungkook
Hwang sinb
Kim taehyung

Aku terbangun, seluruh tubuhku terasa remuk. Tercium bau obat-obatan yang sedikit menyengat. Aku tahu dimana aku sekarang, ya.. pasti dirumah sakit.
Perlahan aku mencoba membuka mataku, masih terasa gelap. Mungkin karna terlalu lama terpejam. Aku kembali mengkedip-kedipkan mataku lagi, mencoba menangkap cahaya yang ada. Setelah beberapa kali aku melakukannya, semua masih tampak gelap. Aku mulai ketakutan.
Aku mengucek mataku paksa, tapi tak ada yang berubah, semuanya sama. Masih gelap.

"eomma,, eomma,,," aku memanggil eommaku dengan sedikit berteriak. Kemudian terdengar suara pintu yang terbuka
Aku merasakan genggaman pada tanganku, "kau sudah bangun jungkook ah, ada apa sayang, apa yang kau rasakan? katakan pada eomma!"
"aku eomma, aku tidak bisa melihat, semuanya gelap, ada apa denganku?" tanyaku sedikit panik

Eommaku belum menjawab. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang basah menyentuh tanganku diikuti suara isakan. "eomma, eomma menangis? ada apa sebenarnya?"

"maafkan eomma sayang, maafkan eomma yang tidak berguna ini. Jika eomma bisa, eomma akan menggantikan semua penderitaanmu. Maafkan eomma" terdengar isakan eomma yang makin menjadi.

"a..apa maksud eomma, aku..aku tidak mengerti. Tolong jelaskan kepadaku!" pintaku yang masih belum mengerti.

Eomma sedikit meredakan tangisannya "kecelakaan yang telah kau alami telah berimbas pada matamu, maafkan eomma, tapi eomma tetap harus mengatakannya" eomma semakin mempererat genggamannya pada tanganku.

"katakana saja eomma" pintaku lirih
"matamu, tidak akan bisa melihat lagi sayang" isakan eomma kembali terdengar, lebih keras dari sebelumnya.

DEG
Bibirku bergetar,,

TES,,TES,,TES

Tanpa ku sadari air mataku keluar, jantungku terasa tertusuk-tusuk pisau mendengar kalimat terakhir eommaku.

Tangisankupun pecah seketika. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku berteriak dan memukul-mukul mataku.
"maafkan eomma sayang maafkan eomma" eomma ikut menangis bersamaku dan berusaha menghentikan tanganku yang menganiaya mataku sendiri.

"kenapa ini terjadi,, kenapa ini harus terjadi padaku? Apa tuhan tidak sayang padaku? Kenapa ia tega melakukan ini padaku? Apa salahku eomma, apa salahku? Kenapa dia menghukumku seperti ini?" aku berteriak dan masih terus menangis
Lalu eomma memelukku dengan erat. "kau tidak salah sayang, tuhan tidak sedang menghukummu. Justru tuhan sangat menyayangimu, dia hanya sedang mengujimu. Dia hanya ingin tahu apakah kau manusia yang kuat atau sebaliknya" kata eomma dalam tangisnya berusaha untuk menenangkanku.

"kenapa harus seperti ini eomma, kenapa?" aku masih terus menangis dalam pelukan eomma.
Aku menangis sangat lama, aku tak kuat menghadapi keadaanku saat ini. Dan akupun pinsan.

# flash back on#

Aku terima sebuah kotak yang berisi kua tart yang telah aku pesan satu minggu sebelumnya
"kamsahamnida" kata seorang penjaga kasir setelah aku membayar kue yang aku pesan
"cheonmaneyo" balasku dengan wajah berseri-seri
Aku keluar dari toko kue dan bergegas pergi ke tempat selanjutnya. Aku akan pergi ke taman kota, seseorang telah menungguku disana.

Ya.. seseorang itu adalah kekasihku, seseorang yang sangat aku cintai. Kami sudah 3 tahun lebih bersama.
Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Aku akan memberinya sebuah kejutan, aku memintanya untuk bertemu di taman, tentu saja aku tidak memberi tahunya apa alasan aku memintanya bertemu. Semoga dia suka dengan kejutanku.
Setelah turun dari taksi aku segera berjalan menuju tempat yang sudah kujanjikan. "itu dia" gumamku pelan, saat dari jarak sekitar 10 m di depanku, aku melihat seorang yeoja yang tengah duduk di kursi taman.

Sinkook OneShoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang