Chapter 1

10 1 0
                                    

-rumah sakit international seoul, korea selatan-

"akhirnya.. "ucap seorang gadis dengan mata Lelah sambil merentangkan tangannya ke atas sekuat kuatnya..

"ah kau benar, hari ini benar-benar melelahkan. Rasanya tulangku sudah bercecer dimana-mana" tanggapan dari gadis yang lain , yang Nampak juga kelelahan. Terlihat dari matanya yang sudah setengah tertutup.

Gadis itu adalah lee ah rim , seorang dokter muda baru yang ada di rumah sakit internasional seol. Dan sahabatnya yang bernama kim sora , sahabat seprofesi sekaligus sahabatnya juga saat kuliah. Keduanya dapat dikatakan sahabat yang memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang. So ra yang sangat ceria sedangkan ah rim yang sangat cuek, poker face merupakan ekspresi sehari harinya. Sedih maupun senang hanya ekspresi itu yang ia nampakkan.

"eh tunggu dulu ah rim-ah .. kau tak lupa janjimu untuk menemaniku ke acara fansign para oppa ku hari ini kan?" ucap so ra sedikit memicingkan matanya -tanda ancaman. 

Bukanyna apa apa. Tapi sangat sulit untuk mengajak sahabat nya itu, apalagi dengan hal hal seperti ini. Ini pun butuh kerja keras agar ah rim mau menyetujui ajakannya kali ini. 

Bahkan ia rela menukar hari liburnya dengan shift malam milik sahabatnya itu agar ia mau menemaninya untuk pergi keacara yang sudah ia tunggu2 itu. Yah sora adalah seorang army, atau nama lain dari julukan para penggemar dari boyband terkenal BTS .

"aishh,, kenapa kau ingin sekali pergi melihat mereka sih ?" ucapnya sebal.

"kenapa kau tidak pulang dan tidur saja.. so ra – yaa.. kau itu butuh tidur agar tetap waras, bukannya menghabiskan tenaga untuk melihat mereka .. bahkan kau bertemu dengan mereka tidak lebih dari 3 menit !" tambahnya sambal memijat pangkal hidungnya tanda frustasi.

"ya!! Jangan berkata seperti itu , kau tidak tau betapa berharganya waktu 3 menit itu .. lagipula aku kesana untuk mendapatkan energi baru dari para oppaku ! kau akan tau rasanya saat kau menyukai mereka"  balas sora dengan senyuman dan mata yang Nampak berinar- aku tebak dia sudah mulai membayangkan pertemuannya dengan para biasnya itu ..

"aigoo.. maaf saja tapi aku tidak tertarik dengan mereka .. ah ya ,aku rasa aku akan mendaftarkanmu untuk melakukan pertemuan dengan dr.song sung jae saja besok"

"hah ? untuk apa aku bertemu dengan dokter song ? beliau kan ada dibagian jiwa ? sedangkan kita dibagian bedah dan jantung –" ucapan sora tiba2 terhenti, ia sadar apa yang dimaksutkan sahabatnya itu

"yak !! kau pikir aku sudah gila eoh ? .. kalau begitu lebih dari setengah anak muda di korea selatan juga harus bertemu dengan dokter song karena mereka juga penggemar oppaku" ucap sora yang masih Nampak kesal.

Mendengar lontaran kata dari sahabatnya itu , ah rim hanya mampu mendengus samar sambil sesekali mengusap matanya yang mulai berair. Ini gawat , ia butuh tidur. Tapi sepertinya sora juga sudah dalam batas tidak dapat dicegah lagi .

"hahh ,, apa boleh buat. Aku akan menemanimu kali ini saja karna kau telah menukar hari liburmu dulu denganku ".- ucapnya, namun segera disela oleh sora yang Nampak sangat gembira

"wahh benarkah ah rim-aa ?.. wahh gumawoo ah rim-aa aku sangat sayang padamu" ucapnya menggebu gebu sambil berusaha memeluk ah rim .yang langsung ditangkis oeh ah rim.

"sudah sudah sana jauh jauh .. oh iya , tapi sebelumnya ijinkan aku tidur dulu jika kau tak mau aku nanti lebih memilih tidur disana"

"baiklah kau bisa tidur diruang istirahat selama - ah ya apa 3 jam cukup untukmu ?"

ah rim Nampak masih menimang , sambil memperkirakan waktunya . akhirnya ia mengangguk .

"yosh , baiklah kalau begitu aku akan pulang sebentar dan berbelanja baju dan hadiah yang akan aku berikan pada para oppa ku nanti. Kau bisa tidur ah rim aa.. ah ya apa kau mau aku belikan baju juga sekalian ?"

BACKDOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang