Chapter 2

1 1 0
                                    

Rumah sakit international seoul,

Setelah mereka membawa manager sejin ke rumah sakit dan segera mendapatkan pertolongan , sora dan ah-rim keluar dari igd dan disambut member bangtan dan beberapa staff yang memang sedari tadi menunggu perkembangan kondisi dari sang manager.

"bagaimana keadaan sejin-hyung ?" ucap rapmon sang leader yang langsung menanyakan pada sora dan ah-rim begitu mereka keluar dari sana.

"untuk saat ini manager sejin sedang ditangani oleh dokter kim. Kami belum tau keadaannya yang sekarang karena sedang ditangani oleh dokter kim dan juga memang ini bukan jam kerja kami , doker kim nanti akan memberi penjelasan pada kalian , jangan khawatir " ucap sora

"ah syukurlah , terimakasih sora-shi " kali ini jin ikut menyahut ..

"dan juga .. sora-shi ??" ucap jin yang juga sedikit bingung sambil menatap bergantian kearah keduanya yang memiliki nama yang sama . Hal tersebut sontak membuat beberapa orang disana ikut memandang kearah keduanya dan terkikik geli .

"ah aku ketahuan " ungkap ah-rim dalam hati sambil menunjukan wajah sebal. Sontak membuat seseorang disana tersenyum geli melihatnya.

"ah yah , perkenalkan nama ku lee ah-rim , maaf telah berbohong sebelumnya . aku adalah salah satu dokter disini , begitu juga sora " ucapnya singkat sambil melirik singkat kearah sora.

"arrayo ah-rim shi .. " ucap si ceria heosoek dengan senyum andalannya.

"arra ?" ucap ah-rim heran.. dan pandangannya beralih pada si bungsu yang tak banyak bicara namun terus menatapnya membuatnya merasa jengkel ..

 dan pandangannya beralih pada si bungsu yang tak banyak bicara namun terus menatapnya membuatnya merasa jengkel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"dan lagi.. apa anda ada masalah dengan ku jungkook-shii ?" Tanya ah-rim yang kini tengah memandang heran kearah si maknae. Sontak membuat semua orang ikut memandang kearah si maknae. Awalnya jungkook Nampak kaget namun ia segera melemaskan ekspresinya dan menatap datar namun sarat arti pada ah-rim.

" tidak ada , aku hanya memperhatikan apakah kau merasa nyaman menggunakan baju penuh darah seperti itu ?" ucapnya kalem sambil menggerakkan dagu kearahnya.

Ahrim sekilas mengernyit dan melihat sekilas bajunya yang penuh darah karena tadi aksi heroiknya yang menolong si manager.

Ia menghela napas sebentar dan kembali berujar "ah aku melupakan hal ini .. " dengan tatapan malas dan mulai beranjak dari sana dengan maksut untuk pergi membersihkan diri , namun hal itu tertahan oleh suara salah seorang member bangtan yang kembali menghentikannya

"kami serahkan manager sejin padamu , ahrim-shii " ucap suga sekilas, dengan tatapan datar namun terkesan mengejek yang sejak pertama telah membuat ah-rim merasa tidak nyaman.

Sontak membuat ahrim mengernyit dan berbalik memandang kearah suga.

" maaf sebelumnya suga-shi tapi kurasa manager kalian sudah ditangani dokter kim sekarang . jadi tidak perlu dokter tambahan lagi " ucapnya berusaha profesional.

"tapi kurasa akan lebih baik bahwa manager sejin di tangani oleh orang yang kami kenal , iya kan hyung ?" kini si jimin kembali menimpali, dan dibalas anggukan oleh para hyungnya .

"kalian kenal ? kurasa kita tidak sekenal itu ,, ahh kalian tidak mengira bahwa aku adalah fans kalian kan ?" ungkap ahrim sembari menatap horror jimin yang kini tengah tersenyum manis hingga matanya tenggelam membentuk lengkungan indah diwajah tampan itu , sekilas membuat ahrim kaget.

"apa kau haters kami ?" ucap V dengan tampang polos yang membuat ahrim langsung menjawab " tidak " yang dapat direspon senyuman lebar oleh jimin

" kalau begitu kau adalah fans kami " ucapnya sekali lagi mantap dengan senyum lebar .

"Mwo ?? aku memang bukan haters kalian , tapi bukan berarti aku fans kalian!!! " ungkap ahrim sedikit menggebu sehingga membuat beberapa orang disana tertawa termasuk sahabatnya sora yang kini terkikik geli .

"baiklah , kau bukan fans kami tapi hanya orang yang datang pada acara fansign kami " ungkap jungkook kalem . ahrim tentu saja tidak bodoh , mana ada orang yang bukan fans tapi datang keacara fansign ? ah iya ada , itu adalah dirinya sendiri , ahrim menghela nafas sebentar , ah ia sadar bahwa ia sedang diejek oleh simaknae ini.

" Ibayyeo jongkook-shii.. aku tau bahwa anda sedang mengejekku sekarang , dan lagi kenapa anda menggunakan banmal semenjak tadi ?" ucap ahrim kesal sambil menunjuk jungkook dengan tangannya. Banmal (bahasa informal)

"wae ? kapan aku melakukannya ? lagipula bukankah kita Nampak seumuran ? kalau merasa tidak terima kenapa tidak menggunakan banmal juga padaku ?" ucap jungkook enteng sambil memanadang remeh pada ahrim.

Ahrim Nampak tersulut emosi namun ia cepat-cepat sadar dimana ia sekarang . ia tidak mau dicap orang urakan ditempatnya bekerja .

" asal anda tau , dari tadi anda terus memanggilku dengan panggilan informal " ucapnya dengan nada geram yang Nampak lucu bagi orang-orang yang disana .

"benarkah ? seperti apa aku memanggilmu ?" ucap jungkook menantang , sedikit menaikan mata kirinya .

"kau ! kau ! kau ! kau , begitu kau memanggilku " ucap ahrim sambil kembali menunjuk pria dihadapanya

"ah berarti ahrim-shii juga menggunakan banmal pada jungkook , iya kan hyung ?" ungkap jimin yang menunjuk ahrim sebentar dan kemudian beralih pada jin dengan antusias . sontak hal itu mengundang tawa beberapa orang disana .

"sudahlah ahrim-aa , kau jangan marah-marah pada oppadeul seperti itu .. " sambung sora mencoba untuk meredam emosi sahabatnya itu. Yang dibalas lirikan malas dari ahrim.

"hahaha , baiklah baiklah , maafkan mereka ahrim-shii , sejujurnya mereka hanya ingin berterimahkasih , tapi kami berharap kau juga dapat mengabulkan permohonan kami untuk menjaga sejin hyung untuk kami. " sambung rapmon tenang dengan senyuman dimple andalannya yang membuat sahabatnya sora ketar-ketir melihatnya.

Ahrim Nampak lelah dengan kondisi saat ini hanya mampu mengangguk pasrah dan berujar pergi , disusul sora yang mengekorinya dibelakang . meninggalkan member bangtan dan beberapa staff yang masih disana .

"jungkook-ah .. " itu suara jimin yang tiba-tiba merangkul sang maknae dan memandang penuh arti padanya . yang dibalas tatapan yang sulit dijabarkan dari jungkook yang masih senantiasa melihat kepergian ahrim dari sana .

"kita bahas dirumah , mari kita biarkan sejin hyung istirahat . sementara agensi telah mengurus masalah ini. Kita tidak bisa tinggal disini lebih lama . kajja.. " ucap sang leader yang seakan memberi perintah mutlak , dan dengan begitu mereka pergi kembali ke dorm dan menyisakan beberapa staff yang ditugaskan untuk menjaga manager sejin dan memeberi kabar perkembangan sang manager.

.

.

.

To Be Continued..... 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BACKDOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang