Ah! Lucu Pisan~!

5K 128 4
                                    

Author : halo minna-san!!! Balik lagi sama saya Si Rudi Rodriguez!!! Hari ini saya akan membawakan cerita yang berjudul, 'Ah! Lucu Pisan~!'. Maaf banget! Saya udah lama ga bikin cerita, dan pasti kalian udah kangen sayakan... hahaha!!! Dan sedikit curhat saya kemarin abis dioprasi, dan kalian gak perlu tau saya oprasi apa hahaha!!! Yaudah gak usah banyak ngomong lagi... selamat membaca minna-san!!!

Summary : Bagaimana perasaan wanita-wanita diDXD, saat melihat tingkah laku Naruto kecil?! Pasti lucu pisan~.

Disclamer : Naruto x Highschool DXD.

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Action, Fantacy, Supernatural, Dll.

Pair : Naruto x Harem.

Normal Pov.

Saat ini di kediaman Gremory sedang dilanda kehebohan. Kenapa? Karena seorang bayi berumur 2 tahun, tertidur didalam kardus didepan kediaman Gremory. Dan yang pertama melihat bayi tersebut adalah, seorang wanita bersurai putih, dan berpakaian maid, siapa lagi kalau bukan kepala maid, sekaligus istri sang Lucifer, yaitu Grayfia.

Niatnya Grayfia ingin mengambil koran pagi untuk suaminya, namun saat membukakan pintu, dia terkejut mendapati sebuah kardus yang tertutup rapat, dengan penasaran Grayfia membuka kardus tersebut, dan betapa terkejutnya Grayfia, saat melihat isi kardus tersebut adalah seorang bayi laki-laki bersurai kuning keemasan, dan dipipi kanan dan kirinya terdapat 3 goresan seperti kumis kucing, dan bayi tersebut sedang tertidur terlelap. Dengan segera Grayfia membawa bayi tersebut, kedalam mansion Gremory.

Dan disinilah sebagaian keluarga Gremory tengah berkumpul diruang tengah, dan mereka (Lucius, Venelana, Sirzech, Grayfia) tengah mengelilingi kardus yang berisi bayi tersebut, Lucius yang sebagai kepala keluarga Gremory, pertama yang membuka suara.

"Grayfia kau menemukan bayi ini dimana?" Tanya Lucius.

"Saya tadi menemukanya didepan mension, Gremory-sama." Ujar Grayfia.

"Siapa orang yang membuang bayinya kesini?" Tanya Sirzech heran.

"Aku tidak tau? Tapi bayi ini imut juga ya!" Ujar Venelana sambil berjongkok dan mengusap surai kuning bayi tersebut.

"Venelana kau selalu bilang imut, kepada semua bayi tau." Ejek Lucius kepada sang istri.

"Mou~ Lucius-kun~! Kamukan tau sendiri kalau aku menyukai bayi." Rengek manja Venelana, kepada sang suami.

"Terserah kau saja." Ujar acuh Lucius. Sedang kan Sirzech melihat interaksi kedua orang tuanya, sweatdrop ria, sedangkan Grayfia tetap berwajah datar.

"Coba Grayfia kau Gendong bayinya, siapa tau ada sesuatu dibalik bayi itu." Perintah Sirzech kepada sang istri.

"Baik Sirzech-sama." Ujar Grayfia sambil sedikit membungkuk hormat, dan kemudian Grayfia menggendong bayi tersebut. Dan ternyata yang ditiduri bayi tersebut adalah, beberapa pakaian bayi, dot bayi, popok bayi, dan diatasnya terlihat sepucuk surat yang sudah lecak. Dengan penasaran Sirzech mengambil surat tersebut, dan membukanya.

Lucius yang penasaran apa isi surat yang dibaca Sirzech, bertanya kepada sang anak.

"Apa isinya Sirzech?" Tanya Lucius penasaran.

"Ya itu isinya apa Sirzech-kun?" Tanya dan tamba Venelana.

"Kalian dengar baik-baik ya, akan ku bacakan." Ujar Sirzech dan diberi anggukan oleh mereka.

"Bagi orang yang menemukan bayi ini, tolong rawat bayi ini dengan baik, jika yang menemukanya seorang laki-laki tolong jadilah ayahnya, dan bagi yang menemukanya perempuan tolong jadilah ibunya. Namun alangkah baiknya dari kedua pihak yang menemukanya, dan tolong jadikan orang tua yang baik untuknya. Dan Namanya adalah Naruto Rodriguez.
Tertanda N.A.B..." ujar Sirzech.

"N.A.B itu apa Sirzech-kun?" Tanya Venelana Heran.

"Negeri Antah Barantah." Ujar Sirzech, dan diberi tatapan sweatdrop dari sebagian keluarga.

"Ini orang niat banget yah ngebuang ini bayi." Ujar Lucius sewot.

"Tak apa-apa Lucius-kun, lagi pula aku ingin punya cucu ber-rambut pirang." Ujar Venelana sambil mengambil Naruto dari gendongan Grayfia, dan tiba-tiba Naruto terbangun dari tidurnya dan menguap, dan mendapat tatapan gemas dari seluruh keluarga Gremory (Yang pastinya Lucu Pisan~!").

"Oooeeekkk... Oooeeekkk..." tiba-tiba Naruto Menangis kencang, semua keluarga Gremory dibuat panik karenanya.

"Aduh cup cup cup kenapa menangis, kan ada obaa-chan disini, sudah jangan menangis ne, cup cup cup." Ujar Venelana sambil menenangkan Naruto, yang sedang menangis, namun...

"OOOEEEKKK!!! OOOEEEKKK!!!" Tangisan Naruto malah bertambah kencang, dan menambah kepanikan di keluarga Gremory.

"Aduh bagaimana ini? Grayfia-chan ngomong-ngomong kamu masih ada susu?" Tanya Venelana kepada sang menantu.

"Sebelumya saya minta maaf, tapi susu didapur sudah tidak ada lagi Venelana-sama." Ujar Grayfia penuh sesal.

"Aduh maksudku bukan susu yang itu Grayfia-chan." Ujar Venelana sambil terus menenangkan Naruto yang terus menangis.

"Terus apa Venelana-sama?" Ujar Grayfia heran.

"Maksudmu susumu itu loh." Ujar Venelana sambil menunjuk kedua buah dada Grayfia. Sontak sebagian keluarga Gremory kaget, karena ucapan Venelana.

"Apa maksud Okaa-sama, Grayfia itu sudah ti-" ucapan Sirzech terpotong oleh ucapan Grayfia.

"Saya masih punya Venelana-sama." Ujar Grayfia dan diberi tatapan terkejut oleh Sirzech.

"A-a-apa?! Ka-kamu masih punya Grayfia-chan?! Bukanya kamu sudah tidak ada lagi?" Tanya Sirzech kaget.

"Sebenarnya dari Millicas, sudah tidak menyusu lagi, saya masih mempunyai susu." Ujar Grayfia datar, namun kalau kalian perhatikan terdapat rona merah tipis dikedua pipi Grayfia, katena dia tengah dilanda malu.

"Baguslah kalau begitu! Tolong susui dia yah." Ujar Venelana sambil menyerahkan Naruto, kepada Grayfia.

"Kalau begitu saya permisi dulu kekamar saya Gremory-sama, Venelana-sama, Sirzech-sama." Ujar Grayfia sambil melangkah menuju kamarnya untuk menyusui Naruto (ckckck Naruto menang banyak tuh).

"Aku jadi cemburu kepada bayi itu." Ujar Sirzech dan tiba-tiba sang ayah merangkul pundaknya.

"Ayolah Sirzech, masa kau sang Mou Lucifer, cemburu kepada bayi yang tengah menyusu dengan istrimu." Ejek lucius kepada sang anak.

"Bukan begitu Otou-sama, namun kau tidak merasakan aura aneh, yang berada didalam bayi itu?" Tanya Sirzech kepada sang ayah.

"Ya aku merasakanya sedikit. Yasudah kenapa kita malah membahas bayi itu, bukanya kau banyak tugas dikantormu?" Tanya Lucius.

"Oyah! Kalau begitu aku keruang kantorku dulu Otou-sama." Ujar Sirzech.

"Yasudah sana." Ujar Lucius dan diberi anggukan oleh Sirzech, dan Sirzech langsung menuju keruang kantornya. Tinggalah Lucius dan Venelana, dan Lucius langsung pergi dari situ, dan begitu juga Venelana, sambil membawa perlengkapan bayi Naruto.

TBC...

Ah! Lucu Pisan~!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang