Chapter 1 : Murid Baru

53 3 0
                                    

Hai hai iseng-iseng aja bikin cerbung gaje ini. Ini cerbung pertama aku, jadi maklumin yah kalo masih abal pake banget, masih typo, dll deh. Mohon tinggalkan jejak yah. Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk perbaikan. Oke, cukup cuap-cuap nya. Selamat menikmati, semoga suka

---

Chapter 1 : Murid Baru

####

Kita terangi malam bersama-sama

####

Pagi yang cerah, cukup untuk mengawali hari yang indah. Di salah satu kelas di SMA GLADIKA, tepatnya di kelas XI-IPA 4 yang merupakan kelas unggulan sekolah tersebut tampak sedang riuh dengan siswa-siswinya yang asyik dengan kegiatan masing-masing. Ada yang bercurhat ria dengan sang sahabat, ada yang bercanda, dan lain-lain. Tampak seorang gadis tengah asyik dengan dunianya sendiri tanpa menghiraukan kegaduhan dikelasnya.

Floweriz Giffany Purnama, itulah nama gadis itu. Gadis manis yang biasa saja, tidak populer, tapi bisa dikatakan pintar dan cerdas. Gadis cantik berlesung pipi yang terlihat sedikit saat tertawa adalah gadis cuek yang agak terkesan sedikit tomboy meskipun dari penampilannya tampak seperti gadis lembut itu sedang tertidur di bangku kelasnya. Tampak dia kurang tidur entah karena apa. Dia memang duduk sendiri di bangku paling depan kelas tersebut. Bukan karena dia tak punya teman, tapi karena dia memang ingin duduk sendiri, dua sahabatnya duduk dibelakangnya.

Kring kring kringgggg~

Bel tanda jam pertama dimulai sudah terdengar, namun gadis yang kerap kali dipanggil Flower tersebut masih asyik tidur di kelas hingga seorang guru memasuki kelasnya dengan membawa seorang laki-laki disampingnya.

"Selamat pagi, anak-anak.. Hari ini kita kedatangan murid baru dari Bandung. Mungkin kalian bingung kenapa dia bisa masuk di kelas kalian ini. Berdasarkan hasil tesnya kemarin dan mengingat dia juara umum lomba sains fisika tingkat nasional, maka dewan guru sepakat memasukkannya ke kelas unggulan ini." Jelas Mr. Zeth selaku wakasek panjang lebar.

Selama Mr. Zeth berbicara tadi, semua mata tertuju pada siswa baru itu dengan terpesona kecuali Flower yang masih tertidur di bangkunya. Siswa itu memang tampan dan kelihatan cool bagi para gadis di manapun.

"Nah, silahkan perkenalkan dirimu" Perintah Mr. Zeth pada siswa baru itu.

"Baik, Mr. Nama saya Ardio Robert Sabityo, bisa dipanggil Ardi pindahan dari SMAN 1 BANDUNG. Saya harap bisa diterima disini, terimakasih" Ucapnya dengan ketenangan yang makin menampakkan wajah coolnya membuat para cewek di kelas itu makin terpana.

"Baik, silahkan duduk di......" Ucap Mr. Zeth menggantung dengan mencari tempat yang pas.

"Disitu" tunjuknya pada bangku kosong disebelah gadis yang tengah tidur itu. Ardi pun menurut dan langsung duduk disebelah Flower.

Mr. Zeth yang mengetahui ada muridnya yang sedang tidur mendekatinya dan memberi kode pada murid lain untuk tidak memberitahu Flower. Beliau menepuk bahu gadis itu, tapi tidak ada tanggapan. Rupanya dia benar-benar tertidur. Beliau menepuk bahunya dengan sedikit keras hingga gadis itu menggeliat tapi tetap tak merespon. Teman-temannya hampir tidak bisa menahan tawa mereka. Sekali lagi Mr. Zeth menepuk kepalanya dengan keras dan berkata

"Ini di sekolah"

Gadis itu tetap kekeh pada posisinya sambil berkata

"Iya gue tau"

"Kalau tau, kenapa tidur disini?" ucap Mr. Zeth

"Apaan sih, Ros? Jangan ganggu gue deh, gue lagi ngantuk banget nih semalem cuman tidur dua jam" Balasnya belum sadar.

"Wow, ngapain aja?" Lanjut Mr. Zeth.

"Ya ngerjain PR lah" jawabnya singkat dan belum sadar.

"PR apa?" tanya Mr. Zeth yang rupanya ingin tahu alasannya.

"Kepo bgt sih lo" bentak Flower. Mr. Zeth menghela nafas panjang, mencoba bersabar menghadapi murid satu ini. Teman-temannya pun semakin keras tertawa.

Flower yang terganggu pun akhirnya bangun dengan mengucek matanya dan protes pada orang yg mengganggunya, yang di kira adalah Rosely, sahabatnya.

"Ganggu banget sih lo" hardiknya pada Mr. Zeth.

Setelah sadar akan keadaannya saat ini, dia melihat ke seluruh penjuru kelas yang sedang menertawakannya. Diapun hanya cengengesan pada Mr. Zeth dan berkata

"Hehe, Mr toh? Sudah lama, Mr?" tanyanya dengan wajah innoncentnya.

Mr. Zeth yang sudah geram pun akhirnya menjewer Flower dengan keras disertai gelak tawa menggelegar di kelas itu. Flower hanya meringis menahan sakit.

"Aw, ampun Mr.. Maaf, saya tidak akan mengulanginya lagi, janji, suer" katanya dengan membentuk tanda 'peace' dengan tangannya. Mr. Zeth pun melepaskan dan berkata

"Jangan diulangi. Akan saya hukum kamu kalo mengulanginya" katanya lantang dan tegas.

"Iya, Mr. Janji". Jawab Flower dengan menundukkan kepalanya dalam. Mr. Zeth melepaskan jewerannya dan segera keluar kelas karena masih ada urusan.

Setelah kepergian Mr. Zeth, Flower ditertawakan teman-teman satu kelasnya. Dia sangat malu. Dan saat dia akan menghadap belakang, ke sahabatnya, dia melihat cowok di sampingnya sekilas dan langsung berteriak,

"Kyaaaaaaaa" teriakannya sontak membuat seluruh murid melihat kearahnya.

TBC..

---

how how?

Voment please :-D

Takdir Sang RembulanWhere stories live. Discover now