• t i g a •

17 4 0
                                    

'aapa?? Pingsan?? Hanya karena aku bertemu dengannya Aku bisa melamun hampir 2 jam??! Itu Gila! 'Oh shiittt' ada apa dengankuu?!?!!'

Aku masih teringat akan kejadian 2 hari yang lalu. Dimana aku melanggar perjanjianku pada Yeri.

Flashback on
Tepat 2 hari yang lalu,saat jam istirahat...
"Apa yang kamu lakuin tadi?" tanya Yeri. "Aa-aku gak begitu sadar waktu itu" Aku hanya bisa menjawab pasrah dan menceritakan semua pada Yeri

Flashback off
'sh**tt Aku berbohong sama Yeri!'

Ya.. aku bohong ke Yeri. Aku tak bisa berbuat apapun selain pasrah.

"Maafkan aku Yer. Aku sudah bohong."....
"Iya. Gapapa. Jan diulangi."

26 Juni, 2018

Dimana Aku bertemu Dhika ke-2 kalinya. Aku bertemu dengannya di kantin. Dia melihatku dgn senyuman manisnya.
'oh,akankah aku berada di surga?' 'dia terus memandangku tak henti-hentinya'

Dhika menghampiri meja tempat duduk Fashel dan Yeri.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Dhika pada Fashel.
"Apa yang kamu lakukan??Kita sedang makan! Kan kamu punya Mata bisa liat!!" blayer Yeri pada Dhika

"Eh sellooww. Aku tanya ke Athene Fashel Quera bukan kamu! Nyolot aja!"

Akhirnya Dhika kembali ke mejanya.

'diam shel,kamu kuat.'

"Krriiingg-krriiing"
Bel masuk kelas pun berbunyi kencang.
Membuat para murid yang sedang beristirahat berlarian menuju kelas.

Kelas Fisika dimulai. Terlihat seorang pria datang. Ternyata Pak Yoan. Guru Biologi.
'inikah guru Dhika? Rapih dan disiplin sekali'...

Tak heran ia mengajar dengan keras. Gurunya killer.

"Pak,saya minta izin ke kamar mandi" ucap Yeri.
"Shel! Ayo sini temenin!".
"Ee-mm,,enggak". "Udah Ayo!!"
Akhirnya Yeri menarikku kencang.

"Ada apasih?!,,ngajak Aku kesini?? Unfaedah tauu"
Yeri hanya terdiam.

Yeri's POV

Saat Bel sekolah masuk,seorang laki-laki menarikku. Eh ternyata Dhika. Dia bikin rencana.

"Eh. Elu"
Ya,,Dhika itu tetangga depan rumahku. Fashel mulai menyukai Dhika semenjak kelas 10. Pertama dia kemurahku. 'Ekspresiku saat dia suka ya B aja sih'

"Gini ceritanya. Gue mulai suka sama si Fashel. Dari kemarin gue tabrakan sama dia."

Dipikiranku hanya ada satu kata,satu arti yang berteriak kencang seakan Aku ingin mengucapkannya.

"Ww-hattt??!!!??. Lo bercanda deh!!"
"Enggak gue kali ini serius."

"Rencana awal, gue mau ngasih dia sesuatu. Ntar deh pas jam pelajaran,, alasan aja deh buat keluar kelas." Ujarnya.

"Serah lo dah" ucapku pasrah.

Awalnya Aku cuma berpikiran Yeri mau kencing aja.. eh kagakk
"Ngapaiinn siiihh??. Gue bingung!"
"Udah ikut aja."

Terlihat di depan mata Fashel jelas itu adalah Dhika.
'njirr,anak ini. Mau apa lagi dia??'

"Shel. Gue mau kasih ini."

Aku terdiam melihat apa yang dia kasih ke aku. Ada bunga,dalemnya ada coklat. Cuma itu aja Yang bisa Aku liat.

'gimana caranya gue bawa ke kelas??. Kunci loker gk gue bawa lagi.mampuss!!'

"Ehhmmm,Yer. Gue pinjem lokerlo dulu yak. Kan bunganya kecil"
"Makasih ka Dhika"

B

el pulang pun berbunyi kencang 20 menit setelah mereka kembali ke kelas.


"Mana?"
"Apaan si?"
"Hasiah tadi itu, masa kgk peka?"
"Oh ya gue lupa njir"

Dhika menghampiri mereka berdua kembali.

"Hei!"
'dia mau apalagi siihh"

"I-iya!" Sahut kita berdua dengan Cara pura-pura gadenger.

"Nanti jangan lupa dilihat ya hadiahnya!"
"Iya udah dia pasti liat! Jan diingetin dia gk pikun!"
"Jan nyolot anjing!!"

Dengan begitu Dhika pergi begitu saja.

"Shel! Jenguk Lena yuk!"
"Emm,,ga tau bisa apa enggak sih,, males guee"
"Yodah ntar gue jemput deh!"

Dan akhirnya Aku pasrah.
'alasan Aku males. Hanya untuk membuka hadiah berian Dhika'

============================
Segini dulu ya manteman😬
Jangan lupa vote😉😘
Klik aja tanda
Ocheeee!!

Thankyou for reading!!
Part 4 soon^^

c o u l d.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang