03.

102 13 8
                                    

"Mengapa kau tidak memakai kacamatamu?"

Arra mengangkat kepalanya lalu ia tersenyum kecil"Kacamataku didalam tas eomma,mataku sakit jika memakai kacamata ini terus"Jawab arra.

Hyun ha-neul-->eomma arra, mengangguk paham"Lebih baik kau tidak memakai kacamata arra,Aku takut jika kau memakai kacamata matamu akan rusak dan kau akan dikucilkan"Ujar ha-neul

Arra duduk dimeja makan"Dikucilkan?hm..A-aku tidak dikucilkan tenang saja eomma"Jawab arra.

Ha-neul menatap putrinya,mana mungkin tidak dikucilkan?dulu ha-neul dikucilkan saat memakai kacamata,ha-neul juga sering dijadikan bahan bully disekolah yang sekarang arra sekolahi.

Arra menundukkan kepalanya saat ha-neul menatapnya penuh selidik"Jinjja?"Tanya ha-neul.

Arra mengangguk.

"Baiklah,bereskan semua pakaianmu arra,aku akan menitipkanmu ke temanku,Aku harus berkerja di Sydney"

Mata arra membelalak"Kau akan meninggalkanku lagi eomma?"tanya arra sambil menundukkan kepalanya.

Ha-neul menghela nafasnya"Bersabarlah,Jika nanti aku mempunyai banyak uang kita akan tinggal bersama lagi"Ujar ha-neul sambil memeluk arra.

Arra memeluk ha-neul seerat mungkin"Maafkan aku eomma, aku memang anak tidak berguna untukmu,aku selalu membuatmu repot"Lirih arra.

Ha-neul menahan air matanya yang ada dipelupuk matanya "Hey,jangan berbicara seperti itu,Buatlah aku bangga dengan prestasimu,ah lebih baik kau beberes,pesawatku akan berangkat 3 jam lagi"Ujar ha-neul.

Arra bangkit dan melangkahkan kakinya menuju kamar,arra mengambil koper warna putih miliknya lalu ia letakkan diranjangnya.

Arra memasukkan semua barangnya kedalam koper lalu ia menutup kopernya setelah semua barang-barangnya ada didalam koper.

"Sudah selesai?"

Arra menghela nafasnya lalu mengangguk,arra tidak ingin ditinggal ha-neul lagi,ini sudah ke 6 kalinya ia ditinggal pergi.

"Kapan kau akan kembali eomma?"Tanya arra.

Ha-neul menatap putrinya yang sudah tumbuh menjadi gadis cantik"Natal tahun depan aku akan kembali jika tidak ada kendala"Jawab ha-neul.

Arra mengangguk paham.

"Ayo,kita harus bergegas"ujar ha-neul menarik lengan putrinya,ia akan menitipkan putrinya ke Sahabat kecilnya.

***
Arra menatap rumah besar yang ada didepan matanya dengan tatapan kagum"Ayo masuk"Ajak ha-neul.

Arra mengangguk dan mengikuti langkah kaki ha-neul.

Ting nong.

Terlihat seorang wanita sepantaran ha-neul membuka pintunya,wajahnya masih terlihat cantik.

"Astaga ha-neul aku sangat merindukanmu"

"Aku juga"

Kyon joo-Eun-->sahabat ha-neul, menatap Arra,arra tersenyum "Oh iya,Joo perkenalkan,dia putriku,Hyun arra,Arra perkenalkan wanita cantik ini sahabat kecilku,Kyon Joo-Eun"

"Annyeonghaseoyo jeoneun-"

Ucapan arra terhenti ketika

Joo-Eun memeluknya"Wah kau tumbuh menjadi gadis yang cantik sama seperti eomma-mu"puji joo-Eun.

Arra hanya tersenyum mendengar ucapan joo-Eun.

Ha-neul tertawa kecil"Aku titip putriku untuk sementara waktu, tolong jaga dia,aku akan memberinya uang bulanan,jadi kau tak perlu mengeluarkan biaya untuknya"

The Coldest Badboy                                                {KIM TAEHYUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang