chapter 3

3.2K 191 46
                                    

Emerald bertemu onyx. Tubuh gadis pinknya pun bergetar hebat kala melihat beberapa makhluk menyeramkan tepat berada di depannya. Tamatlaaahh.

Tenten si gadis pencipta senjata itu sudah siap dengan senjatanya entah sejak kapan.
Melihat itu Sakura segera mengeluarkan anak panahnya beserta busur panahnya. Ia tau betul titik kelemahan sang makhluk abadi tersebut.
Menyadari itu, Ino dan Hinata segera mengeluarkan senjatanya.

"Sakura. Bagaiana ini?" bisik Ino. Ia benar benar takut. Bahkan sangat.
"Sstt... Diamlah Ino. Kau tenang. Aku akan membantumu." kata Sakura dengan nada sama seperti Ino.

Disisi lain Onyx milik Uchiha bungsu tengah menatap kearah gadis dengan surai pink uang begitu mencolok dari manusia lainnya. Seringainya terlihat jelas diwajah tampannya. Karena mendengar dengar jelas pembicaraan Sakura dan Ino.
"Ck. Dasar manusia Bodoh." lirih Sasuke namun penuh penekanan. Tidak lupa, seringainya masih terlihat jelas di wajah rupawannya.

"Teman teman, kita berpencar.!!" pinta Tenten dengan suara lantang dan langsung di turuti oleh 3 temannya.

Dengan sigap Sakura menarik tangan Ino agar mengikutinya. Entah sadar atau tidak, mereka diikuti oleh dua makhluk pucat tersebut.
"Ino. Cepat!!"
"Baik"
Sakura tau betul jika dirinya diikuti oleh salah satu Vampire.
Sakura dan Ino terus berlari tanpa tau arah. Yang ada difikirannya sekarang adalah menjauh dan mencari tempat aman untuk bertarung.
Apalagi hujan mengguyur bumi. Membuat pandangannya terganggu karena derasnya hujan.

'Braakk.....sraaaaakk'
"Sakuraaaaa." teriak Ino saat melihat teman pinknya terdorong kuat oleh makhluk pucat berambut reven jatuh ke lereng curam bersama makhluk itu. Tanpa berfikir panjang Ino kembali berlari menjauhi area tersebut seperti yang Tenten katakan.



'Akh....' pekik Sakura saat tubuhnya terbentur kuat dengan tanah di bawahnya. Ia meringis menahan sakit di tubuhnya. Tatapannya ia edarkan mencari sesuatu yang membuat dirinya terpental dan jatuh.

"Apa.... Kau mencariku?" tanya seseorang dengan suara khas pria.

'Deg'

Sakura menoleh ke kanan kiri, atas dan belakang, sama sekali tidak menemukan siapa siapa.

"Siapa disana!!?" tanya Sakura lantang. Sama sekali ia tidak takut dengan makhluk penghisap darah itu.
Bahkan ia sudah siap Dengan panahnya. Yang sedari tadi masih setia di tangan mungilnya.
Sakura terus mencari keberadaan makhluk itu.karena tak kunjung nampak, Sakura memiliki rencana untuk malemancing Vampire itu keluar dari persembunyiannya.

"Hh. Dasar pengecut!!. Keluar jika kau berani!!" tantang Sakura guna memanas manasi Vampire tersebut. Karena tak kunjung muncul, Sakura pun berbalik untuk mencari teman kurangnya, Ino.
Namun ia dibuat terkejut saat ia memutar tubuhnya untuk berbalik mencari Ino.

Sakura terperangan melihat ketampanan yang dimiliki Vampire itu yang persis didepan matanya.
Apalagi makhluk itu tersenyum tipis kearahnya. Lebih tepatnya menyeringai. Seringai yang mampu melumpuhkan kaum hawa.

"Hai." sapa Vampire berambut reven.
"Kau. Siapa kau?!" tanya Sakura yang sudah siap melepaskan anak panah nya ke arah jantung Vampire itu.

"Kau klan Haruno kan?" tanyanya masih dengan seringainya.
Bukannya menjawab, Sakura hanya diam. Diam bukan berarti ia todak peduli. Ia sebenarnya bingung kenapa makhluk didepannya itu tau jika dirinya dari klan Haruno.
"Bukan urusanmu BRENGSEK!!"

"Hahaha santai saja nona. Sesantai aku." katanya sombong.
Tiba tiba pria itu mengulurkan tangannya ke arah Sakura.

"Sasuke. Uchiha Sasuke." ucapnya tiba tiba. Sakura masih terdiam tidak mau membalas jabatan tangannya.

"Mau kah kau membantuku? Aku sangat lapar."
"Lalu apa urusannya dengan ku, HAH?!!" tanya Sakura marah.

'Grepp' Sasuke berhasil mencekal pergelangan tangan Sakura saat gadis itu lengah. Sakura terbelalak tak percaya. Gerakan pria itu begitu cepat dan tiba tiba. Sampai dirinya jatuh menubruk dada bidang pria itu.
'Srreet... Bruk!'
"Bantu aku. Aku lapar" bisik Sasuke dengan nada se seksi mungkin.

Mendengar itu, bulu kuduk gadis merah muda itu berdiri seketika.

'Tidak. Apa aku akan berakhir disini?' batin Sakura.



Tbc....

LOVE IS LIKE A LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang