Bab 2

3 2 0
                                    

Typo ada dimana-mana.mohon dimaklumi_-

Bel pulang berbunyi 2 menit yang lalu.semua murid langsung memasukkan alat tulisnya kedalam tas.begitupun dengan Erin.

Erin sudah berdiri dari bangkunya dengan tas yang terdapat dipunggungnya.

"Erin balik bareng gue yuk"ajak Bima yang duduk dibangku depan Erin.

"Tumben lo ngajak gue pasti ada apa-apanya nih"curiga Erin.

"Ceilah tau aja lo"

"Udah ketabak.udah mau lo apa?"

"Eh Rin,Bim gue duluan ya"pamit kayla yang berada sebangku dengan Erin.keduanya menjawab dengan anggukan.

Setelah kepergian Kayla.Bima mendekat kearah Erin.

"Elo mau ngapain"ucap Erin saat Bima mendekatkan wajahnya kearah Erin.

Bima memundurkan wajahnya lagi"jangan mesum dulu pikiran lo.gue nggak akan nyium lo tapi gue bisikin lo"Erin membentuk mulutnya berbentuk o

"Udah lo mau bisikin apa?"mendekatkan telinga kearah Bima.

"Temenin gue beli sesuatu ya"bisik Bima.

"Yaelah cuman ngomong gituan aja pakek bisik-bisik"

Bima terkekeh"hehehe biar keren gitu"

"Ok deh tapi lo anterin gue balik dulu.mau ijin ke emak gue"

"Okelah"

"Tapi ini bukan kencan kan?"tanya Erin yang ditanggapi dengan tawa mengejek Bima.

"Ngarep banget lo Rin"

"Kali aja lo suka sama gue.tapi lo malu ngungkapinya"

"Enggaklah ngapain juga gue suka sama tuyul kayak lo"

"Ye...masak gadis cantek kayak gue dipanggil tuyul.yang ada ya lo seharusnya panggil gue bidadari"

"Mau muntah gue Rin.udah ah ayo"merangkul Erin keluar kelas.

¥€M!

Tepat saat Bima dan Kayla lewat didepan kelas 12 Ips 1.Yemi keluar dari kelas itu bersama Renny.keduanya saling tertawa lepas dan keduanya berpegangan tangan dengan mesranya.Erin berhenti melangkah dan menatap kedua pasangan didepanya tanpa berkedip.

Bima yang menyadari Erin tak melangkah lagi menoleh kearah Erin yang masih dirangkulanya"kenapa Rin?"

"Eh nggak papa kok Bim"ucap Erin.menghindari tatapan Bima karena air matanya sudah hampir jatuh dipipinya.

Dengan cepat Erin menghapus air mata yang sudah berada dibawah matanya"udah ah ayo.entar emak gue khawatir lagi"ucap Erin.berjalan mendahului Bima.

"Eh tuyul tunggu in"Bima mengejar Erina.

¥€M!

Setelah sampai diparkiran.Erina menunggu Bima yang mengambil motornya didepan pagar sekolah.

'Brmmm'suara mesin motor yang Erin kira itu milik Bima dan ternyata itu bukan milik Bima tapi-Yemi.

Yemi mengendarai motornya melewati Erin dan dibelakang Yemi ada Renny yang memeluknya dengan mesra.

Tak lama setelah Yemi dan Renny lewat didepanya.Bima datang dengan mengendarai sepeda motornya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kisah Sang RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang