with you

1.seoul

2 jam kemudian tak terasa yoona sudah sampai dibandara incheon seoul, keadaan sekarang sangat ramai dengan para penumpang yang berebutan untuk keluar dari bandara terkecuali dengan yoona ia hanya santai berjalan menyusuri koridor dibandara dengan membawa kopernya yang sangat berat ia terus berjalan hingga sampailah ia di pintu keluar bandara

                "Kenapa udara disini sangat dingin sekali" ia langsung  mengambil mantelnya yang berada di dalam kopernya
              
                "Sepertinya aku harus cepat mencari taxi dan apartement untuk aku tinggali"

Tidak lama dari tempatnya berdiri datanglah taxi dan segera ia menghentikan taxi tersebut dan langsung masuk kedalamnya
Brukk
                 "Aisss" kesal yoona saat kepalanya membentur entah sesuatu benda atau apa membuat sang empunya meringis sakit

                 "Menyebalkan sekali kau" ucap seseorang lelaki yang berada disebelah tempat duduk yoona

                 "Harusnya aku yang mengucapkan seperti itu dan kenapa kau duduk disebelahku? "Ucap yoona dengan keras

                 "Karena aku dulu yang masuk ke taxi ini jadi lebih baik kau keluar! "Laki-laki tersebut tidak kalah keras suaranya dengan yoona
            
Melihat kejadian tersebut membuat sang supir taxi langsung melerai perdebatan antara yoona dan laki-laki tersebut

                  "Akan aku antar kalian berdua secara bergantian
karena hari sudah semakin malam" setelah supir taxi tersebut berbicara perdebatan tersebut pun terlerai

                  "Antar aku ke apartemen sanghai" pinta lelaki tersebut kepada sang supir

                   "Dan kau noona? " tanya sang supir kepada yoona

                   "Emmzzz.... Aku tidak tahu akan kemana?" sontak membuat lelaki yang berada disebelah yoona menatap yoona dengan wajah bingung

                   "Apa kau hilang ingatan saat kepala kita terbentur bersama? Ooohhh tidak mungkin" lelaki tersebut berbicara terlalu berlebihan membuat yoona menahan senyumnya

                   "Sebenernya ini baru pertama kalinya aku
menginjakan kakiku diseoul karena aku berasal dari LA jadi aku tidak punya tujuan dimana nantinya aku akan tinggal" mendengar penjelasannya lelaki tersebut langsung merasa kasihan dengan gadis tersebut walaupun tadi gadis itu terlihat menyebalkan

                   "Baiklah ikut saja ke apatermentku walaupun kecil setidaknya kau bisa beristirahat untuk malam ini" ucap lelaki itu cuek kemudian terdiam kembali dan tak berniat mendengar jawaban gadis itu setuju atau tidak

                  "Kalau tidak mau ya sudah"lanjutnya lagi

                  "Ya,, kau menawarkan atau apa?  Kenapa rasanya seperti tidak ikhlas sekali bahkan aku belum menjawabnya kau sudah menyimpulkannya terlebih dahulu"

                  "Jadi kau bersedia atau tidak? " tanyanya membuat yoona semakin kesal

                   "Baiklah aku bersedia andai ini bukan malam hari aku tidak akan mau tinggal diapaterment orang yang menyebalkan sepertimu"