04part

116 8 3
                                    

   Ryn Pov  

Aku hanya diam dan menatapnya bingung . Apa maksudnya berkata seperti itu ia memintaku untuk menjadi kekasihnya, tapi tunggu itu bukan permintaan tapi sebuah kalimat paksaan,diapun mengatakan tidak ada penolakan. Sebenarnya siapa dia? Kenapa dia memaksaku? Apa aku pernah bertemu atau kenal dengannya? Astaga semua itu membuatku bingung.Lihatlah saat ini dia masih menggenggam tanganku dengan lembut dan aku tidak bisa menapik bahwa genggamannya sangat nyaman bagiku,jangan lupa juga tatapannya padaku menyiratkan kasih sayang serta pandangan ingin selalu melindungiku.

                       Author Pov

Daniel masih saja menatap gadis yg sekarang resmi menjadi kekasihnya ini dengan intens.Diantara keduanya pun belum ada yg membuka suara dan masih bergelut dengan kegiatan masing-masing.
"Ryn, kenapa kau hanya diam saja? Apa kepalamu masih sakit sayang? Ucap Daniel dengan kekhawatirannya.

   Bluss...
Mendengar kata yg diucapkan Daniel membuat pipi Ryn memerah dan ia memandang Daniel dengan polosnya.

Daniel Pov

Sungguh mengemaskannya gadisku ini , ia menatapku polos dan masih terdiam saat ini.
"Sayang ,ayo sekarang makanlah makananmu!!setelah itu aku akan mengantarmu pulang!"ucap gue sambil mengelus rambutnya.
"Daniel ?" Ucapnya lembut
"Ya? Apa kau membutuhkan sesuatu sayang?"ucapku lagi.
"Kenapa kamu memintaku menjadi kekasihmu?ucapnya sambil memiringkan kepalanya. Ah betapa lucunya gadisku ini.
"Karna aku mencintaimu sayang, memang terdengar aneh kalau aku mengatakan aku mencintaimu tapi itu benar adanya karna sebelumnya aku tak pernah merasakan hal yg kurasakan saat menatap atau dekat dengan seorang gadis"ucapku dengan panjang lebar.
"Apa kau benar- benar mencintaiku Daniel, tidak ada maksud lainkan? Tapi aku belum pernah berpacaran kitapun baru kenal itu akan membuat kita merasa cepat bosan bukan?ucapnya polos.

"Ya aku benar mencintaimu sayang,aku tidak peduli akan hal itu tekadku saat ini hanya akan membuatmu jatuh cinta padaku karna aku benar- benar telah jatuh pada pesonamu Ryn"ucapku
"Baiklah aku akan mencoba Daniel" ucapnya dengan kepala menunduk dan hal yg ia katakan tadi sungguh membuatku senang.Langsung saja aku memeluknya.

"Terimah kasih sayang aku akan selalu mencintai ,melindungimu, membuatmu bahagia dan membuatmu selalu ada disisiku."ucap gue dengan memeluk Ryn dengan erat.

Ryn Pov

Apa keputusan ku ini benar?
Disatu sisi aku takut untuk berpacaran dan disisi lain aku begitu nyaman dekat dengannya.
Ucapan yg penuh kasih sayang , tatapan yg membuatku nyaman menatapnya serta senyum manis dan lembut itu, membuatku ingin mencoba.

Saat ini pun aku masih merasa nyaman dipelukan yg erat tapi juga terasa lembut.
"Baiklah sekarang makan ini!"ucapnya padaku sambil mengambil sendok untuk menyuapiku.

Author Pov

Saat ini Ryn dan Daniel dalam perjalanan pulang . Sebenarnya saat ini belum waktunya pulang sekolah, tapi Daniel membawa Ryn pulang dengan alasan Ryn akan istirahat tenang dirumah dari pada di UKS sekolah.Ryn sudah menolak untuk pulang cepat tapi bukan Daniel namanya jika tidak memaksakan kehendaknya dan berakhirlah seperti saat ini Ryn berada di dalam mobil mewah Daniel.

Saat ini Ryn sedang tidur lelap di bahu Daniel . Tapi satu hal penting yg meraka lupakan yaitu Liza. Liza yg sedang khawatir memikirkan Ryn karna tidak mengetahui bagaimana kabar sahabatnya itu saat ini.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang