10 tahun lalu...
"Tapi ayah berjanji bukan? Ayah berjanji akan mengajakku ke kebun binatang? "
"Iya sayang, tapi ayah terlalu sibuk hari ini. Ditambah lagi minggu depan, ada perubahan jadwal yang mengharuskan ayah pergi ke Brasil. Maafkan ayah, ya. Tapi ayah akan berjanji mengajakmu ke kebun binatang kapan-kapan. Mengert--"suara dering telepon genggam memotong pembicaraan pria itu.
"Apa? Sekarang? "
"............"
"Bukankan proyek itu hanya berjalan seminggu? "
".............."
"Ya, ya. Baiklah.."
Klik! Tuut.. Tut.. Tampaknya telepon terputus dari seseorang diluar sana. Carline yang saat itu berumur 7 tahun tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. "Ayah? Bagaimana jadinya? "Alderone(ayah Carline) hanya menggaruk tengkuk leher yang tidak gatal sama sekali. "Emm.. Kau pergi saja dengan ibu, ya? Ayah--"
"Iya, benar. Ayah benar-benar sibuk dengan tugas, "Carline menunduk, seraya berlari ke kamarnya. Menutup pintu kencang. Alderone menghela nafas. "Hh... Maafkan ayah sayang.. "
*****
(Di kamar Carline..)
"Hiks... Hiks...,"gadis itu nampak tersendu di pojok kasur. Air matanya terus menuruni pipi putihnya tanpa aba-aba. "Ayah selalu begitu, terlalu banyak omong. Hiks.. "Carline mengelap air mata yang membekas dengan selembar tisu.
"Sepertinya rasa sayang itu omong kosong ya, apa aku salah? Temanku bilang, rasa sayang itu hanya sementara. Benarkah? "
________________________________
×××××××××××××××××××××××××××Prolog end.
9-5-2018
Hichfath
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Love
Teen FictionCarline Hale, gadis yang tak pernah mengenal cinta. Ia begitu kesepian. Karena orang tuanya tidak pernah memberikan Carline kasih sayang. Hanya kekayaan yang orangtua Carline mengandalkan hartanya. Disisi lain, Bryan Stephard justru tidak in...