Pukul 05:34 "Bangsat, napa udah jam segini lagi govlok", -- Masih sangat pagi (bagi Velyn), dan kebiasaan buruk Velyn yang sudah sangat biasa: berkata kasyar. Velyn yang baru saja bangkit dari alam mimpinya langsung mengambil langkah duduk lebih dulu diatas pacarnya [read: kasur] untuk membiarkan matanya terbuka perlahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan yah, untuk seorang Velyn, hanya butuh 2 menit untuk mandi dan 1 menit untuk siap-siap.
"Velyntong!!!", Suara yang menyaingi toa mesjit yang membuat Velyn yang menyumbat telinganya dengan earphone langsung kaget setengah hidup. Clary yang beberapa menit lalu keluar dari kostannya langsung teriak dan menghampiri Velyn. "Naon?". Kata pertama namun singkat, padat, dan jelas yang diucapkan Velyn pagi itu.
---
[3 jam berkutat dengan buku, akhirnya jam istirahat]
"Goblok, sumpah lah ini padat bener anying", Velyn mulai mengeluarkan bahasa ilahinya karena rasa kesalnya akibat harus mengantri dikantin. "Bangsul, lu sehari aja bisa ga sih itu omonganmu dicuci dulu kek. Gue udah hampir seharian ini dengernya bahasa ilahi itu mulu", Clay yang ada disebelahnya hanya bisa negur karena sudah kehabisan kata untuk dikatakan pada Velyn yang padahal baru saja tahun ini memasuki kelas 10 dan dia sudah bisa ngomong kasar (untungnya cantik)
