see you (again)

44 4 0
                                    

"Gengseu, ayo mandii! Keburu ntar mereka pada dateng"
"Bentar dulu heh tuyul",
"Keburu cayang aku dateng!!",
"Najez woi, masih  lama!!",

Levy x Clary x Velyn masih begitu santai dengan sarapan mereka, kebalikan dengan Tera yang gelisah stengah girang gak bisa diem ditempat seperti cacing kena garam karena tau pacarnya bakal dateng. Bukan seorangan, tapi tempat mereka bakal rame karena gengnya juga akan kesitu.

Disela-sela waktu sarapan mereka,...




















"Woyy!!!",












Suara panggilan stengah teriak seorang laki dari lantai bawah membuat Velyn kaget dan hampir keluarkan kalimat indah yg sering keluar dari mulutnya. Iya, kata kasar. "Jadi laki gausah barbar nape bangsat", Clary yang turun tangan untuk bukakan pintu diikuti Tera dan Velyn dari belakang. Levy? Cuci piring.

"ROBERTKUU!!!",

"Gosah macem2","Cium doang gaboleh?","Lu nyium atau gue gorok bibir lu pake garpu",Tera spontan hampir ingin meluk Robert, pacarnya yg berdiri disamping pintu tapi dicegah Velyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gosah macem2",
"Cium doang gaboleh?",
"Lu nyium atau gue gorok bibir lu pake garpu",
Tera spontan hampir ingin meluk Robert, pacarnya yg berdiri disamping pintu tapi dicegah Velyn. Clary hanya senyum dan menyuruh mereka masuk.

"Vel?", suara khas yang ngebuat Velyn langsung kenal dengan suara itu dan buat dia langsung balik arah. Rayhan masuk paling belakang mengikuti Robert x Vino.
"Wat de-- ",
"Gak nyangka ye ketemu lagi disini",
Begitu masuk ngikut kawanannya, Velyn masih syok karena beneran gak nyangka bakal ketemu orang yang tidak ingin ia temui (padahal mikirin mulu😏). Itu makhluk kok ngebuntut ampe sini, batin Velyn nyebut itu mulu.

"Hai", Levy yang abis cuci piring dibelakang langsung sapa mereka dengan penuh sopan dan senyumnya.

"Hai", Levy yang abis cuci piring dibelakang langsung sapa mereka dengan penuh sopan dan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(iya sangat sopan ya gengseu, gak kayak 3 sisternya yang gak tau barbarnya seberapa)

"Makan dulu, buatan Velyn ama Clary tadi pagi tuh", Tera dengan semangat bujuk 'kawanan ternak'nya untuk sarapan sebelum habisin waktu untuk jalan. Dan siapa sangka, yang ambil tempat duluan yaitu Rayhan dan Vino.

"Tong, lu duaan bukannya udah makan ye?",
"Laper ulang gue", -Rayhan
"Siapa blg gue udah makan bangsul, bacot anying!", -Vino
Rupanya Velyn dan Clary duaan pada diam-diam ngintip dari lantai 2 (tempat tidur mereka). Mereka beralasan males gabung dengan komplotan dan milih buat istirahat dilantai 2. Tera? Sedang sandar mandja dengan lakinya diruang tamu *EYY. Levy? Didapur gak tau ngapain. Sisanya kecuali 2 bocah yang lg makan? Main ML diruang makan pada lesehan semua. (ML: mobail lejen ya✌🏼)

//Meanwhile, Clary x Velyn yang lagi ngintip dilantai 2 //
"Clar",
"Hm?",
"Tumben pada kalem tuh 2 bocah yg lagi makan dibawah",
"Biasanya gak bisa diem, atau gak paling biasanya heboh main ML",
"Au ah, gak peduli",
"Gak peduli, tapi kalian cocok tau",
"Jijique tau ama dia tuh, cowo barbar tau ga. Males banget deket dia. Dah ah, gue mau ke Levy bentar",
"Jgn ngomong gitu bego, kena karma baru rasain",
Velyn gak dengerin omongan, dia tetep jalan lurus terus nurun tangga dengan muka judesnya yang sudah sangat sering dibuat. Muka itu dipasang sampai masuk kedapur tempat Levy nongol disitu. Alasannya mah pengen ke Levy ama pengen aer.

"Peyin", Levy langsung menyapa mandja begitu lihat Velyn masuk kedapur.
"Hai, kok gak keatas Lev?",
"Gapapa, dpt jaringan bagus dibawah",
"Yaelah gitu doang",
"Tuh ada Rayhan", Levy langsung spontan nunjuk ke arah Rayhan yg lagi makan sambil ngobrol dengan Vino yg juga lagi makan.
"Bodo amat Lev, gak-- ",

"Eh ini piring kotornya taruh dimana?", Iya omongan Velyn belum beres karena ada Rayhan tiba2 nongol dibelakangnya.
"Kasih Velyn aja tuh, ntar dicuciin", Levy jawab terus pergi dari situ. 'Xi anying emang', batin Velyn.

Rayhan cuma natap Velyn bentar, lalu taruh piring kotor diwastafel. Setelah naruh piring disitu, dia sempat nengok kearah Velyn,
"Vel",
"Apa sih", judes amat lu ntong etdah,
"Lu cantik, cuma lu judes akut tau ga",
"Trus?",
"Senyum kek dikit",
"Peduli lu apa",
Rayhan semakin mendekatkan mukanya dengan muka Velyn.
"Gue peduli karna gue suka pas liat lu senyum, aura manis lu keluar kalo lu senyum. Tapi jgn kebanyakan senyumnya, ntar banyak yg naksir",

Begitu ngomong itu, Rayhan tersenyum dn langsung pergi, lalu bergabung dengan kawanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu ngomong itu, Rayhan tersenyum dn langsung pergi, lalu bergabung dengan kawanannya.

Ingin berkata kasar, tapi jaga imej aja lah hari ini,  Velyn berusaha menahan hasrat berkata kasar untuk seharian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingin berkata kasar, tapi jaga imej aja lah hari ini, Velyn berusaha menahan hasrat berkata kasar untuk seharian. (kok tumben sekali🤔).





























"Jadwal buang sampah dan cuci piring hari ini,  Tera!",
orangnya lagi ngebucin di sofa🙂

tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Way I Looked At YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang