BENCI (Benar-benar Cinta)

18

Hidup seakan mempermainkan kita,dunia yang kejam telah menanti, kita hanya bisa belajar untuk menghadapi #author

Saat hati ini ingin fokus pada satu tujuan kenapa harus Ada gangguan tentang dirimu. #Lesti

Mengapa semua berubah begitu cepat, dulu aku sangat acuh padamu namun sekarang aku merindukanmu #Rizki

Setelah kejadian dimana Alvin dipermalukan oleh CIW dan Lesti dkk, dia sangat kesal dan ingin balas semua yang dilakukan oleh mereka bagaimanapun caranya. Pada saat Alvin and the geng berkumpul dimarkas seseorang yang dia ketahui salah satu murid sekolah yang sama dengan Rizki datang menghampirinya

"Hai" sapa seseorang tersebut

"Mau apa lo datang kemari" tanya Alvin dengan nada tidak percaya

"Gue kesini mau ngajuin kerjasama yang baik buat gue maupun lo"

"Hhhahah" semua yang mendengar tertawa

"Lo mau ngajak kerjasama sama gue,, hhh basi"

"What basi"

"Iya dan lo Cewek pula, bisa apa lo hah"

"Wuiih santai aja, denger ya lo pasti mau kerjasama yang gue ajukan ini" mengucap Bangga

"Oke gue denger cepet lo bilang"

"Lo suka beneran sama Lesti"

"Cih ngapain lo tanya gitu ke gue"

"Udahlah jawab Iya apa ngak"

"Bukan urusan lo"

"Oke kalau lo gak ngaku gue gak jadi deh" ujar seseorang tersebut sambil melengos ingin jalan keluar

"Tunggu,,," cegah alvin
"Iya gue mang suka sama Lesti" lanjutnya Dan seseorang tersebut tersenyum puas

"Bagus,, gue punya rencana"

"Apa rencana lo"

"Jadi Gini,,,,, ........" seseorang tersebut membisikan rencana tersebut ke alvin

Prok prokk prookk
👏👏👏👏
Tepok Tangan dari Alvin untuk seseorang tersebut Setelah mendengar bisikan rencana dia yang terdengar licik.

"Hebat juga ide lo, Hmm kenapa lo kayak semangat banget buat ancurin mereka" tanya Alvin curiga

Sedangkan teman teman Alvin bingung apa yang sedang di bicarakan dua orang didepannya.

"Karena gue gak mau lihat mereka selalu senang, kompak, gue benci itu"

"Maksudlo"

"Ya gue benci, gue gak Suka sama mereka yang selalu senang sedangkan gue"

"Emang lo kenapa"

"Gue gak pernah senang, bahagia dalam pertemanan" ujarnya sambil menunduk

"Oke, gue bantu lo,, gue juga gak mau terus terusan Rizki yang dapat apa yang aku inginkan"

Senyum lincik keluar dari bibir mereka berdua.

"Sekarang kita kerjasama, deal" lalu dia mengulurkan tangannya dan di terima oleh alvin

"Deal"

Lalu Setelah mereka berjabat Tangan salah satu teman Alvin yang dari tadi bingung mulai bertanya

"Woe, kalian ngrencanain apasih"

"Bukan urusan lo" jawab seseorang tersebut nyolot

"Kok lo nyolot ditanya baik baik, untung Cewek" ujar danang