Chapter 1 (awal kisah )

61.9K 2.2K 6
                                    

Dering telepon yang begitu nyaring membuat Keyla bangun dari tidurnya, ia mengambil ponsel itu dengan mata tertutup sembari menggerutu dengan kesal.

"Siapa yang nelfon jam segini? Apa mereka tidak melihat jam?" Gumamnya sambil membuka matanya dengan malas dan melihat nomor Andri yang merupakan pacarnya yang tertera disana.

Keyla menekan tombol hijau di ponselnya dan meletakkan benda pipih itu di dekat telinganya.

"Halo"

"Halo Key, aku Dave.. maaf mengganggu tetapi Andri saat ini sedang mabuk dan aku tidak bisa mengantarnya pulang karena aku akan kembali ke London... Jadi aku mohon tolong kau datang ke club.. nanti aku akan share lokasinya"

Keyla mendudukan tubuhnya, ia benar-benar terkejut akan ucapan Dave yang merupakan sahabat pacarnya itu... Mengapa Andri bisa di club? Ada apa dengan pacarnya itu?.

Dengan segera dirinya langsung bergegas mengambil kunci mobil sertas jaket diatas nakasnya dan menjalankan mobilnya menuju ke club yang lokasinya telah dikirim Dave.

star Club

Suara dan lampu kelap kelip membuat Keyla merasa ingin cepat keluar dari ruang terkutuk itu. Ini merupakan hal pertama dirinya memasuki club tetapi itu sudah merupakan hal terkutuk baginya mendatangkan tempat ini.

"Key sini" teriak Dave sembari mengangkat tangannya membuat Keyla bergegas menuju ke arah Dave dan Andri yang sedang tertidur.

"Key maaf sekali aku menelfonmu tengah malam seperti ini... Akan tetapi aku harus kembali ke London... Karena ada sesuatu yang mendesak... Bisakah kau membawa Andri pulang Key?" Tanya Dave dengan tidak enak hati.

Keyla tersenyum kemudian mengangguk. "It's okay Dave... Tapi bisakah kau membantuku membawa Andri ke mobilku?" Ucap Keyla.

"Tentu saja" ucap Dave yang membantu Keyla membopong Andri dengan tertatih tatih hingga mereka sampai di depan sebuah mobil putih yang merupakan mobil Keyla.

"Terimakasih Dave"

"Oh tidak Keyla... Akulah yang harus mengatakan terima kasih... Kalau begitu aku pergi dulu... See u Keyla" ucap Dave yang meninggalkan Keyla.

Keyla mengendarai mobil nya dengan pelan sembari menatap Andri yang tengah tertidur. "Kenapa kau bisa mabuk dear?" Gumamnya.

Hampir 15 menitan akhirnya mereka sampai di apartemen Andri dengan tertatih dia membopong Andri hingga mereka sampai tepat di depan sebuah pintu apartemen Andri. Keyla membuka sandi apartemen Andri, dirinya sudah mengetahui sandi apartemen itu dari pacarnya ini sebelum itu.

"Kenapa kau berat sekali?" Gumam Keyla yang langsung meletakkan Andri di sebuah sofa ruang tamu. Dia melepaskan sepatu pria itu dan meluruskan kaki pria itu sehingga pria itu berbaring dengan nyaman di atas sofanya.

"Selamat malam dear" gumamnya yang mencium kening Andri, namun saat dirinya hendak berjalan tiba tiba Andri memegang lengannya membuat Keyla menatap heran pacarnya ini.

"Ada apa dear?" Tanya Keyla dengan heran.

Dengan sekali tarikan, Keyla tertidur tepat di atas tubuh Andri membuat Keyla menatap terkejut pacarnya itu.

Andri mencium pelan bibir Keyla membuat Keyla bola mata Keyla mendelik terkejut.. Keyla benar benar merasa takut apalagi saat Andri merangkul pinggangnya dengan erat membuat Keyla langsung memukul dada bidang Andri.

"Lepasss" ucap Keyla sambil memukul dada pria itu namun Andri bukan nya melepaskannya malah menggendong gadis itu ke dalam kamarnya.

Keyla menangis, ini bukan keinginannya. Ia hanya ingin melakukan ini setelah menikah bukan seperti ini.

"Kenapa kau menangis?" Tanya Andri yang menatap Keyla dengan wajah merah akibat mabuk.

"Lepas.. aku mohon Andri" ucapnya tanpa menyebut embel embel kesayangan.

"Dear aku sayang kamu" ucap Andri yang langsung mencium Keyla dengan pelan namun memaksa.

"Maafin Keyla ma" gumam Keyla dengan sedih dan tubuh yang sudah begitu lemas karena dirinya yang melawan tubuh Andri.

*

Keesokan harinya

Keyla terbangun dari tidurnya, ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan hatinya juga.. baginya saat ini semua impiannya telah hancur begitu saja. Dengan tertatih Keyla berjalan ke kamar mandi dan dibawah pancuran air dirinya menangis, menangisi kebodohannya, menangisi semua kehancurannya.

"Maafin Key ma" gumamnya sambil terisak sedih.

Hampir 20 menitan dirinya di dalam kamar mandi dan ia langsung menyelesaikan mandinya dan keluar dengan mata yang begitu sembab.

"Key" ucap Andri yang sudah terbangun dari tidurnya dan menatap Keyla dengan perasaan acak acakan.

Keyla terdiam, ia benar benar tidak tau harus bagaimana... Rasanya ia ingin membenci pria di depannya ini tetapi ia tau pria di depannya ini melakukan hal bodoh di luar sadarnya.

"Key... Maaf" ucap Andri yang langsung berlutut di depan Keyla.

Keyla menatap sendu. "Sudahlah... Anggap kita tidak pernah melakukan ini " ucap Keyla dengan dingin dan pergi meninggalkan Andri.

*
*
*
Holaaa vote, dan komen

Keyla's Heart (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang