Chapter 2 : hamil(?)

49.3K 2.1K 10
                                    

Sejak kejadian itu hubungan ku dengan Andri seperti biasa. Aku tidak ingin memikirkan kejadian yang telah terjadi antara aku dan Andri.

"Huekkk,huwekk" sudah 2 bulan ini juga aku selalu merasakan mual dan pening namun aku hanya menganggap bahwa aku hanya masuk angin biasa dan tidak terlalu memperdulikannya.

******

Hari ini, aku memutuskan untuk belanja bulanan di supermarket yang dekat dengan apartemenku setelah tubuhku merasa baikan. Saat sedang asyik berbelanja, aku melihat ada mangga muda dan tanpa terasa air liur ku menetes melihatnya.


"Sudah berapa bulan kandungannya dek ?" ucap ibu ibu yang berada di sampingku saat aku sedang memilih mangga muda tersebut.

"Hah? Saya gk hamil kok Bu" ucap ku.

"oh maaf, saya kira anda hamil"

"tidak apa apa kok bu"

"ya sudah kalau gitu saya duluan ya" ucap ibu itu dan meninggalkan ku.

"hamil?" batin ku dan aku teringat sesuatu bahwa aku sudah lama tidak datang bulan.

Aku memutuskan akan pergi ke apotek dan membeli 2 buah testpack. Awalnya aku bingung cara menggunakannya dan aku mengikuti cara kerjanya. Aku terus menunggu dan merasa takut akan hasilnya.Setelah menunggu aku melihat kea rah tespack tersebut dan melihat ada garis 2 merah. Jujur aku tidak mengerti artinya dan aku mencari di internet dan saat ku ketahui artinya, aku sangat terpukul karena mengetahui bahwa aku tengah mengandung atas kesalahan satu malam tersebut.

Saat aku ingin mengirim pesan kepada Andri untuk memberitahunya ternyata aku melihat bahwa Andri telah mengirimkan ku pesan terlebih dahulu


Andri :
Kita bertemu di cafeteria


Keyla : oke

Saat tiba di cafe, aku melihat Andri yang sedang menunggu ku
"Hey,kamu sudah lama menunggu?"ucap ku .

"belom kok sayang ,aku baru saja nunggu "ucap andri.dan Andri memanggil pelayan untuk memesan makanan. "key,aku mau ngasih tau kamu bahwa aku dapat beasiswa untuk melanjutkan s2 di Amerika ,akhirnya yang aku inginkan terwujud" ucap Andri yang terlihat bahagia

Tubuhku menegang mendengar yang dikatakan Andri, aku takut bagaimana jika Andri tau bahwa aku hamil apakah Andri akan menerima anaknya atau tidak. " An, sebenarnya aku ingin memberitahukan kamu sesuatu"ucap ku dengan keberanian.

"apa itu sayang?"ucap Andri dengan senyuman nya ."aku hamil" ucap ku. seketika kulihat tubuh Andri menegang, rahangnya mengeras "gugurkan kandungan itu key" ucap Andri dingin.

" Apa? Kamu tidak bisa gitu, ini anak kita. Kamu jangan seperti itu" ucapku marah. "aku tidak bisa key,aku belom siap menjadi ayah,aku masih ingin menempuh cita cita ku" ucap andri dingin. " Kamu jahat ndri, kamu kejam" ucapku dan tanpa sadar air mataku menetes .

"maaf key aku tidak bisa dan mulai hari ini aku mau kita putus" ucap Andri . Hati ku merasa ditusuk belati yang begitu tajam bagaimana tidak, Andri memutuskan ku dengan sepihak dan meninggalkan ku saat aku sedang mengandung anaknya.

"maaf Key " ucap andri. Aku menangis dan langsung meninggalkan cafe tersebut. sepanjang perjalanan aku terus menangisi kebodohanku dan tanpa sadar mobil ku telah sampai di apartemen.

***

Sudah seminggu lamanya aku mengurung diri di apartemen dan tidak pergi ke kampus. Aku bingung dengan keputusan yang ingin kubuat apakah aku harus menggugurkan kandunganku atau tidak? Aku tidak ingin semua orang menatapku dengan tatapan merendahkan namun aku juga ingin anak ini dapat melihat indahnya dunia.

akhirnya setelah memikirkannya aku memilih untuk membiarkan anakku hidup karena hidupku hanya sendiri. Karena kedua orang tuaku telah meninggal dunia akibat kecelakaan. Dan aku juga ingin anakku melihat betapa indahnya dunia ini.

Keyla's Heart (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang