KYUNGSOOKU (END) [Tahap Revisi]

part 18 (end)

Keesokan paginya

Dyo bangun dari tidurnya lalu menyambar handuk dan mandi

Setelah mandi dyo ke meja riasnya dipegangnya bibirnya dan dia masih bisa merasakan bibir seongwoo

Dyo tersenyum

Setelah selesai dyo turun kebawah untuk sarapan

"Pagi appa, pagi eomma"ucap dyo sambil mencium pipi baekhyun dan chanyeol

"Eoh pagi syg"jwb baekhyun

"Eoh pagi pinguin kecilku"ucap chanyeol sambil mengusap rambut Dyo

"Appa ! Tataan rambutku jadi rusak"omel dyo

"Hehehe mian chagi"ucap chanyeol

"Sudah sudah ayo sarapan"lerai baekhyun

Setelah selesai sarapan dyo pergi ke taman belakang rumahnya menelpon seseorang

Yeobeseo

"Guan..rencana kita berhasil"ucap dyo

Jinja? Apa dia mencintaimu?

"Hm dia  sngat mencintaiku"

Baguslah kalau begitu

"Hm aku hanya ingin menyampaikan itu"

Yasudah kalau begitu kututup soalnya aku sedang sarapan

"Hm annyeong"

Titt titt

Sambungan terputus dan dyo meletakkan ponselnya ke sampingnya lalu menatap langit

Dilain tempat

Saat sehun, luhan ,guanlin sedang mkn tiba tiba ponsel guanlin bergetar dan tertulis disitu

Dyo is chaling

"Yeobseo"ucap guanlin

Guan...rencana kita berhasil

"Jinja? Apa dia mencintaimu?"

Hmm dia sangat mencintaiku

"Baguslah kalau begitu"

Hm aku hanya ingin menyampaikan itu.

"Yasudah kalau begitu kututup soalnya aku sedang sarapan"

Hm annyeong

Guanlin langsung mematikan sambungannya

"Siapa?"tanya sehun

"Dyo"jwb guanlin

"Apa yg dikatakannya?"tanya luhan

"Katanya cintanya terbalas"ucap guanlin

"Jinja? Emangnya siapa?"tanya luhan

"Hm appa dan eomma sudah mengenalnya"jwb guanlin

"Siapa?"tanya sehun

"Kim seongwoo"ucap guanlin sambil memasukkan nasi ke mulutnya

"Jinja? Maksudmu anak dari kim kai? Dan pewaris tunggal kim corp ?"tanya sehun dan guanlin mengangguk

                            ****

Hari ini seongwoo meminta pada kai untuk ditunangkan dengan dyo

Tentu saja kai setuju tapi tak tau dengan chanyeol

Lalu kai mengambil ponselnya dan menelpon chanyeol

Yeobeseo

"Chan apa bisa kita ketemu?"

Bertemu? emangnya ada apa?

"Ada yg ingin ku bahas dan ini sangat penting "

Baiklah kita bertemu dimana?

"Di rumahmu saja aku akan kesana "

Baiklah kutunggu

Titt titt

Sambungannya mati

Kai menuju rumah chanyeol  saat sampai disana dia langsung to the point dan awalnya chanyeol terkejut dan akhirnya dia mau

Jadi pertunangan seongwoo dan dyo minggu depan itulah keputusan mereka

Minggu depan

Acaranya sangat mewah banyak yg datang bahkan ceo perusahaan perusahaan besar

Dan ini mereka sedang istirahat seongwoo dan guanlin sedang berbicara bersama

"Bukankah kau mencintai dyo?"tanya seongwoo

"Naega? Tentu saja tidak"jwb guanlin

"Lalu knp kau mengatakan kau menyukai dyo dan mengajakku bertarung secara sehat?"

"Iya aku menyukainya tpi sebagai sahabat. Lalu aku mengajakmu bertarung secara sehat karna aku ingin melihat perjuanganmu untuk dyo ,  aku tak mau dia sedih "jelas guanlin

"Lalu soal kau menjadi namjacinggunya?"

"Eoh itu kami hanya ingin melihat reaksimu dan mengatakan kalau kami ingin bertunangan dan ternyata kau benar benar mencintainya jadi maafkan aku karna sudah membohongimu"jls guanlin

"Eoh seperti itu. Gwnchana kau tak perlu minta maaf karna seharusnya aku yg meminta maaf karna sudah berburuk sangka padamu "

"Gwenchana "jwb guanlin

Beberapa jam kemudian acara pertunangan selesai dan seongwoo dan dyo sudah resmi bertunangan tinggal nunggu hari nikahnya saja

Bahkan satu shs sudah tau kalau seongwoo dan dyo bertunangan. Banyak fans seongwoo kecewa tpi itu tak terlalu menjadi masalah bagi mereka yg penting bagi mereka adalah senyum seongwoo

Dikamar kai

"Anak kita sudah  dewasa kyungsoo-ya"ucap kai menatap jendela menunggu kehadiran kyungsoo

Dan benar saja kyungsoo muncul dari situ dan tersenyum manis

"Hm sudah dewasa sekarang "ucap kyungsoo mendekat ke arah kai

"Hm aku jadi kesepian setelah ini"ucap kai pura pura sedih

"Haah.."kyungsoo menghela nafas

"Kau carilah pasanganmu"lanjut kyungsoo

"Mwo? Tidak aku tak mau"ucap kai

"Aku tak mau melihatmu kesepian jadi carilah pasanganmu "

"Aku sudah tua mana ada yg mau bersamaku"

"Bukankah kau mengatakan kau masih tampan pasti ada yg mau bersamamu"

"Tidak aku masih mencintaimu dan aku masih mempunyaimu walaupun itu tak nyata"

"Yasudahlah terserahmu saja"

Lalu mereka saling tersenyum

END