SINTING NI AUTHOR HARI INI UPDATE SAMPE 4KALI, TERLALU GABUT APA GIMANE?! -CHANGBIN
+++
Changbin memohon agar suster mengikuti langkah nya menuju Shirin, si gadis yang sangat Changbin sayangi itu
"Suster, selametin dia sus" ucap Changbin
Dengan luka yang sangat amat parah, nafas Shirin sudah mulai tidak terkontrol
"Mas, maaf sekali luka gadis ini sudah sangat parah. Kita tidak bisa-"
"HARUS BISA SUSTER!"
"Suster, jika ini saat terakhir saya" ucap Shirin dengan sangat lemah membuat Changbin menutup mulut nya rapat. "Saya ingin mendonorkan apa saja untuk yang sangat membutuhkan"
".....Karna saya belum banyak melakukan hal baik, setidaknya organ saya yang masih berguna dapat bermanfaat"
Changbin segera menunduk dan menangis lagi
-hello-
Beberapa hari kemudian...
Rutin setiap minggu, Changbin menghampiri makan mendiang kekasih nya
Dan juga menggati bunga seminggu sekali
Bisa atau tidak, Changbin harus terima kenyataan pahit kalau kekasih nya itu sudah tiada
Gadis yang selalu teriak jika Changbin jahili
Gadis yang selalu mengomel jika Changbin membelikan sesuatu
Gadis yang selalu tertawa geli jika Changbin berperilaku seperti bayi
Jujur, Changbin masih ingin gadis itu hadir lalu mengomel kepada nya karna sekarang Changbin menangis
Ia menoleh ke belakang, tepat sekali ada seorang gadis
Dan, setiap kali Changbin menghampiri makan mendiang gadisnya itu, Changbin selalu melihat gadis itu yang juga membawa bunga seperti Changbin ke makam
Terkadang gadis tadi yang lebih dulu sampai, terkadang Changbin dahulu
Tapi yang changbin ingat, gadis itu bukan teman si kekasih nya itu
Wajah nya sangat asing
Setelah selesai mengecup ujung batu nisan, Changbin segera bangun lalu berbalik
Gadis itu tersenyum lalu menundukkan kepalanya
Changbin baru menyadari, kalau gadis itu sedikit mirip dengan mendiang kekasih nya. Bedanya, gadis tadi itu memiliki rambut keriting
-hello-
"Mah" panggil gadis berambut keriting. "Setiap aku ke makam gadis yang donorin hati ke aku, aku sering liat cowok disana"
"Mungkin itu pacarnya, yuqi sayang. Dia pasti kehilangan banget sama percis saat kamu di tinggial-"
"Sttt jangan sebut nama dia ma. Nanti yuqi jadi keinget terus"
"Iya iya, emang kenapa kamu nanyain cowok yang tadi"
"Itu loh ma, setiap aku ngeliat dia tuh. Dada aku berdebar kenceng, tapi lama lama nyaman"
-Wellcome-
Yuqi (G)I-dle
(Ini bener kan tulisan ne?)
MAMPUS KAGET KAN LW SEMWA
Readers :
Sekarang serius,
Ending mau di update malem ini apa besok?
KAMU SEDANG MEMBACA
안녕하세요 | Seo Changbin ✔
Fanfictionnamanya Changbin, tampang nya nyeremin. Tapi inget, 'don't judge people by the cover'