10

3.6K 448 84
                                    

pukul 7.15 malam,

jungkook dan seongwoo sampai dirumah jaehwan.

cepat? jelas. seongwoo kalo bawa motor tidak tanggung tanggung. sudah seperti di sirkuit sepang.

"assalamualaikum", jungkook memberi salam

"selamat malam!", seongwoo juga

jaehwan datang menghampiri kedua sahabatnya,

"waalaikumsalam. heh! kalian berdua akhirnya nyampe juga toh"

"iya wan hehe", ucap jungkook

"weh, bunny sweety ku kok cuantik sekali ini lho! duh gusti ra kuat aku!", kata jaehwan sambil mencubit gemas pipi gembil jungkook

"aーaw aduh! sakit wan!", jungkook mengaduh kesakitan

pasalnya cubitan jaehwan di pipi jungkook itu tidak main main. pipi jungkook itu empuk, kenyal dan lembut, bagaikan squishy.

bagaimana jaehwan tidak gemas dengan sahabatnya yang satu ini.


"heh lele, sudah lah! lepaskan itu tangan kau! tidak lihat apa kalau si jung teriak teriak sakit?!", omel seongwoo pada jaehwan

jaehwan pun melepaskan cubitan nya di pipi jungkook.

jungkook memasang wajah masam, pasalnya tangan jaehwan berbau sambal ulek yang sangat menyengat. dan sekarang bau itu menempel di pipi mulus nya. ew

"yo maap yo jungkook. yowes ayo mlebu. mangan mangan pecel lele", ajak jaehwan pada kedua sahabatnya untuk masuk ke dalam rumah









jam sudah menunjukkan pukul 8.15 malam, dan acara reunian atasannya baru saja selesai.

lama kali ya

saat ini taehyung dan juga komandan namjoon beserta istri sudah berada di perjalanan pulang.

'aduh, mati. gua kaga bisa menuhin janji ke jungkook', batin taehyung

setelah perjalanan yang lumayan jauh akhirnya mereka bertiga pun sampai dirumah, dalam keadaan sepi.

"lho, jungkook kemana pah?", tanya seokjin pada suaminya

"gatau juga mah, coba kamu telfon jungkook", jawab namjoon




taehyung saat ini tengah duduk di teras. menunggu jungkook. karena ia tidak berada di rumah, taehyung memiliki feeling bahwa jungkook pasti sedang keluar dengan teman temannya. tapi taehyung juga memiliki pikiran negatif,

"apa jangan jangan jungkook di culik? ah, ga mungkin lah. mana ada yang berani, pasti nanti langsung di tembak mati. iya, tapi kan itu mungkin soalnya dia cantik, imut, gemesin, bohayーarghhh!", monolog taehyung

ia kesal, sangat.

membuat sembarang janji tanpa melihat jadwal kesibukannya.

ia ingin egois, tapi apa daya sebagai prajurit tni ia telah bersumpah untuk mengutamakan tugas daripada kepentingan pribadinya.

ingin sekali ia menghubungi jungkook, meminta maaf, lalu menanyakan dimana keberadaannya.

tapi karena kapasitas otak nya yang sudah penuh itu, ia tidak pernah terpikir untuk meminta nomor telefon jungkook.

ingin meminta kepada atasannya, gengsi. apalagi dengan pertanyaan di mobil tadi pagi sungguh membuat nya benar benar sangat pusing dan kesal.







"uwu! pelan pelan ish makannya, jorok tau itu nasinya pada lompat lompat!", omel jungkook

ajudan ganteng | tkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang