12

994 141 5
                                    

jangan lupa vote dan comment di book ini , karena voment itu gratis!

jangan lupa tinggalkan jejak ♡




"kamu ngapain sama anak saya, kim?" kata pak namjoon




mereka bedua; taehyung dan jungkook― kaget dengan suara yang cukup tegas, menginterupsi kegiatan mari saling memeluk jungkook.

HAH??! Kok? Bukannya??

berarti tadi cuma khayalan gue doang dong?

waduh gimana nih?!, kata taehyung dari tadi dalam hati.



taehyung langsung melepaskan pelukannya, dan menghadap kearah bapak namjoon. sang atasan.

terlihat wajah nya sangat tidak santuy alias tegang banget cok kepergok sama atasan lagi meluk meluk anak orang. mana anak orang itu adalah anak atasannya sendiri, dan di rumah atasannya pula.

triple kill, kalo kata game online.

taehyung hanya bisa terdiam mematung, begitu pula dengan jungkook yang ke-gep di peluk sama ajudan papah nya.

"adek?"

jungkook yang merasa terpanggil pun mendongakkan wajah nya, mengadah ke arah papah nya

"i―iya pah?"

"masuk dulu ke kamar ya? itu kresek nya taroh di meja makan aja dulu", kata pak namjoon dengan sangat tenang

jungkook pun langsung pergi meninggalkan kakak ajudan kesayangannya itu, dengan sempat menengok ke belakang saat sudah akan meninggalkan mereka berdua di teras.




jungkook sudah menghilang dari pandangan. dan tersisalah mereka berdua-komandan beserta ajudan nya.

"kim?", namjoon berkata tegas

"s―siap dan?", taehyung menjawab terbata akibat gugup.

sumpah mati taehyung tidak tahu harus berekspresi seperti apa saat ini. terakhir dia berada dalam peristiwa se-gugup ini saat ia pertama kali masuk ke dalam pendidikan militer. hanya di awal dan sekali dalam seumur hidup, hingga ia di pertemukan kembali dengan peristiwa seperti ini

pak namjoon menghela nafas pelan,

"lain kali jangan seperti itu. saya tau kamu mungkin ada rasa untuk anak saya, tapi tolong jangan terlalu berlebihan seperti ini. untuk sekarang― saya harap kamu mengaggap nya seperti adik dulu"

pupus sudah harapan taehyung untuk memiliki adinda jungkook secepatnya

"tunjukan saja rasa sayang kamu secukup nya, untuk saat ini. jika kamu benar benar serius kamu bisa meminang nya jika dia sudah dewasa. saya harap kamu mengerti apa maksud saya", tambah pak namjoon dengan tegas

"siap dan. dimengerti", taehyung berkata dengan mantap

pak namjoon pun pergi meninggal kan taehyung dan masuk ke dalam kamar nya. taehyung sendiri sedang berdiam diri mematung. memikirkan perkataan dari atasan nya itu.



ketika taehyung berada di kamarnya, ia memikir kan kembali semua perkataan atasannya― pak namjon. alias bakal calon bapak menantu nya. asiyap

kalau ia pikir pikir, apa yang dikatakan atasannya itu benar juga. ini juga terlalu awal untuk dia menaruh perasaan lebih kepada jungkook. lagi pula jungkook juga masih bersekolah, ketika ia sudah lulus atau berada di jenjang lebih tinggi ia akan membawa nya kepada hubungan yang lebih serius.


ajudan ganteng | tkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang