Part 7 - Seribu Kepala Berjalan
Ya.. it’s been a rough day setelah kemarin sempat ada insiden yang membuat cerita ini TS tutup untuk sementara waktu. Banyak yang ngomel inilah – itulah, sampai akun KASKUS TS penuh PM / VM / bahkan di japri. Intinya adalah, kentang itu ga enak.. apalagi bukan kemauan TS sendiri buat mengakhiri cerita ini. Maka dari itu, dengan pengalaman itu mari kita belajar untuk menjadi lebih baik lagi Buat yang kemarin bingung kalo ceritanya kena hidden post semua, sekarang udah bisa dibuka lagi. Index ada dibawah foto keluarga cemara ya
Oh iya, ane denger kabar bahwa cerita ini sudah banyak dibaca oleh rekan-rekan seperjuangan ane dulu, TS mohon dengan sangat jika ingin menambahkan pengalamannya sangat diperbolehkan (mosok aku tok sing cerito bro haha). Jujur belum ada gambaran sebenernya di part ini TS akan menulis cerita yang mana dulu (pikiran campur aduk sama kerjaan). Tapi berhubung rekan-rekan seperjuangan merekomendasikan cerita ini terlebih dahulu, so let’s start this story! Sekali lagi TS tidak memaksa pembaca untuk sepenuhnya percaya dengan cerita ini, itu hak pembaca.. tapi kalo ente semua butuh bukti nyata semua penuturan saksi & narasumber sudah TS rangkum di page one. Kalo ada yang nanya, kok kalian ga takut sih waktu kejadian? Sorry, kita semua adalah gerombolan pemuda bertanggung jawab yang lebih takut sama penampakan rival-rival perusahaan kita yang berkembang hehe.
Udahlah, cerita dulu sekarang ... ingat lampu kamar wajib dimatikan ya!
Seribu Kepala Berjalan
Play dulu& bacalah tulisan dibawah dalam hati
“Tubuh ini berjalan tanpa bayang, dalam kegelapan malam bersembunyi.
Terkadang ada yang melihat penuh geram, dan terkadang ada yang menertawakan dengan girang.
Mungkin lebih baik aku dengan segala ketidaksempurnaan ini, mencoba menyapa kalian semua di alam bawah sadar.”Quote:Sejenak ane & temen-temen berpikir bahwa semuanya sudah pernah kita jumpai selama ini. Tapi hanya satu, barisan sajak diatas semakin menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah berhenti untuk hidup berdampingan dengan kita. Hampir sepuluh pemuda menjadi saksi bisu atas kejadian malam itu. Sesaat kami diam & melongok ke arah lantai dua dimana kami semua tanpa sengaja telah berkontak dengan sesosok wanita anggun yang tidak pernah kita ketahui rupanya.
Cerita selanjutnya mengambil background di bulan Ramadhan, dimana semua orang percaya di bulan yang suci ini pasti akan menguji banyak kesabaran umatnya dalam menjalankan ibadahnya. Disini TS berperan sebagai setannya karena ga puasa, hehe becandaaa..
Jadi waktu itu, aktivitas produksi sedang memasuki masa-masa padatnya. Dimana hampir setiap hari yang namanya deadline itu selalu di depan mata. Udah ga kepikiran mistis lagi karena sesungguhnya lebih ngeri dikejar deadline daripada dikejar hantu. Banyak devisi yang terpaksa beraktivitas hingga pagi menjelang, untuk menyelesaikan masing-masing tanggungannya. Bisa dibilang itu adalah kerja rodi tim yang paling berat yang pernah dialami. Dengan banyaknya aktivitas tadi, kondisi kantor pun jadi sedikit agak ramai karena lalu lalang orang yang berkoordinasi dari satu ruang ke ruangan lain (sekali-kali kita bener-bener kerja hehe). Dan di tengah kesibukan itu, ada satu prioritas lagi yang kebetulan dibebankan untuk devisi ane. Sebuah konsep proyek advertising, yang harus digarap sempurna untuk memenangkan piala penghargaan dari P*n*st*k* Award (anak adver pasti banyak yang tau). Kebetulan waktu itu masa kuliah juga lagi libur (kecuali ane yang ngambil semester perbaikan), jadi kita semua bisa all-out dalam mengerjakan proyek tersebut. Seperti biasa ane & tim spesialis kerja malam langsung briefing untuk ngebantai proyek tersebut. Hampir berjam-jam kita berdiskusi di ruangan kami yang terkenal dengan hawa hitamnya yang menyelimuti. Tapi memang waktu bulan puasa gangguan disini agak kalem, jadi bisa fokus kerja. And then, dini hari kerjaan sudah accomplished, seperti biasa kasur digelar & kami semua nyantai-nyantai dulu. Mulai dari curhat masalah cintalah, nostalgia masa SMA, dll. Tapi dirasa-rasa ceritanya ga global, ga semua ngerti & timbulah niat-niat iseng karena sudah sepi belakangan ini ga ada gangguan mistis.. kita semua sepakat untuk menceritakan pengalaman mistis pribadi. Berharap ada penunggu lain yang mendengarkan & bisa dijahilin sedikit sama mereka malem ini hehe (kita ga nantang ya, Cuma iseng aja toh kondisi waktu itu lagi rame banget).
KAMU SEDANG MEMBACA
[ANOTHER WORLD] Diary Mistery
RandomSetelah Cerita KTKM Selesai, saya nyusul ngisi lapak ini pake cerita Mitos-Fakta juga, dan Mungkin, Saya akan membuat cerita cerita menyeramkan lainnya ©CopyRight