crocodile ¦ jaehyun

O3-crocodile

gue duduk di sofa sambil ngeliat tante krystal yang lagi dongengin rael supaya tidur.

tante krystal itu sahabat orang tua gue dulu, sebelum mamah sama papah meninggal karena kecelakaan. sekarang hubungan keluarga gue sama tante krystal ga begitu baik.

setau gue, tante krystal tuh yang bikin perusahaan keluarga gue bangkrut setelah mamah papah gue meninggal.

kak taeyong lah yang bangun perusahaan baru mulai dari nol dari usia yang masih terbilang sangat muda. bahkan sekarang perusahaan kak taeyong jadi perusahaan nomor satu di kota ini.

sedangkan perusahaan tante krystal berada di posisi dua. ga heran sih kalo hubungan keluarga gue sama tante krystal ga baik.

tapi yang bikin gue khawatir itu hubungan gue sama kak jaehyun.

tante krystal menyudahi mendongeng setelah melihat rael sudah nyenyak dengan tidurnya.

"sekarang kamu bisa jelasin, kenapa kamu di sini?" tanya tante krystal dengan tatapan tajamnya.

"kamu ga berniat celakain rael kan?" lanjutnya.

"astaga tan, gausah berprasangka buruk gitu sama lopi."

tante krystal mendekati gue, "tante butuh alasan yang jelas."

"yakali tan aku ke sini mau celakain rael, aku aja baru tau rael adiknya kak jaehyun dan kak jaehyun anaknya tante."

tante krystal tampak terkejut, "hhh, tante belum percaya sama kamu" tante duduk di sofa.

percayalah, tante krystal tuh paling ga bisa percaya sama orang. pantes om kai susah banget buat dapetin hati tante krystal. salut dah gue sama om kai.

"kamu kenal jaehyun?" tanya tante krystal dengan muka dinginnya.

"iya tan."

kak jae tiba tiba masuk kamar, tentu sambil membawa jajanan yang dia beli.

"eh, bunda." kak jae tampak kaget lalu segera salim ke tante krystal tidak lupa berpelukan sebelum duduk di sebelah gue.

"jeff, bisa kamu jelasin kenapa lopi ada di sini?"

"bunda kenal lopi?" kak jae tampak terkejut.

"bagus dong, berarti bunda udah kenal sama pacar jeff." lanjut kak jae.

"pacar?" tante krystal tampak menahan amarahnya.

gue menatap kak jae, begitupun kak jae menatap gue dengan khawatir.

"jeff, lop, tante nggak akan ngelarang kalian buat pacaran." kata tante krystal yang buat gue agak merasa lega.

"tapi masalahnya ada di taeyong." lanjut tante krystal.

"kok nyambung-nyambungnya ke taeyong bun?" kak jae terlihat kesal saat mendengar nama kak taeyong.

"kamu gak tau jeff? lopi ini adiknya taeyong." jelas tante krystal yang buat kak jae mengepalkan tangannya.

"ah, sudahlah, tante malas membahas taeyong." tante krystal mengambil cangkir yang berisi teh.

"terserah mau dibawa kemana hubungan kalian, tante ga akan ikut campur."

"oiya lop, karena kamu sekarang pacarnya jeff, panggil tante bunda ya." suruh tante krystal.

"siap tan—"

"bunda." ralat kak jae sambil terkekeh.

"si-siap bun."

gue menyandarkan tubuh ke jok mobil. entahlah, rasanya seperti gak ada harapan buat hubungan gue sama kak jaehyun.

"lop, itu donatnya ada di belakang." kata kak jae sambil menunjuk jok belakang.

"donat? siapa yang pesen donat?"

"kan kamu sama rael pesen donat tadi."

"astaga kak, aku sama rael pesennya martabak keju." gue menepuk kepala.

"aku belinya salah dong?"

"salah lah!"

gue nenghembuskan napas dengan kasar.

"kenapa dek?" tanya kak jae sambil menyalakan mesin mobil, "gara-gara aku salah beli makan?"

gue menggeleng, "kak jae kecewa ya pas tau kalo lopi adiknya kak taeyong?"

"enggak tuh."

"kenapa? kamu takut aku ninggalin kamu gara-gara tau kalo taeyong kakak kamu?" tanya kak jae sambil terkekeh.

"gausah ketawa, ga lucu tau." gue memanyunkan bibir.

"kkk, tenang aja, selama ada jaehyun, semua masalah terselesaikan."

"gausah ngesok gitu, giliran ketemu pak baekho aja langsung balik badan."

"jangan ungkit ungkit nama pak baekho, urusin dulu hubungan kita." kak jae terkekeh.

"emang hubungan kita apa?"

"suami istri."

gue mencubit perut kak jae, "mulutnya dijaga."

"iya mulut aku pasti dijaga buat first-kiss sama kamu."