Kedekatan

99 40 5
                                    

Tak terasa sudah satu bulan kami bersama...


Bersamanya aku merasa senang
Entah mengapa aku merasa nyaman berada di sisinya...

Tanpa kusadari perasaan aneh muncul dalam diriku yang entah sudah berapa lama muncul

"Ranty...coba kau lihat yang ada di belakangmu." Ucap Rivanno yang sedang duduk sambil menunjuk sesuatu yang berada di belakang Ranty

Ranty itu mengikuti arah tunjuk namja di hadapannya dengan raut bingung.

Sreet

Hap...

Hahahaha...

Ranty kembali menghadap ke depan dengan raut kesal sambil memukul pelan lengan Rivanno yang duduk di hadapannya

"Yak Rivanno... mengapa kau selalu mencomot makananku?? Padahal punyamu masih ada!" Ujar Rivanno kesal sambil memakan makanannya dengan cepat agar pria yang bernama Rivanno tak lagi mencomot makanannya

"Heheheh... punyamu lebih enak dibanding punyaku. Jangan makan terlalu cepat nanti kau bis..." ucapan Rivanno berhenti saat mendengar suara tersedak

Uhuk... Uhuk...

"Ini... ckckckck baru saja kukatakan dan terjadi." Ucap Rivanno sambil memberikan Ranty secangkir air putih miliknya lalu dengan cepat Rivanno mengambil cangkir itu dan meminumnya tanpa sisa lalu cangkir itu diletaknya di meja tepat di depan Rivanno

"Yak itu semua gara-garamu bodoh!" Ucap Ranty sambil melanjutkan makannya dengan pelan

"Apa? Aku??" Ucap Rivanno dengan suara meninggi yang mengundang banyak pasang mata menatapnya penasaran

"Yak Ranty... memangnya apa salahku hah?" Tanyanya pelan sambil mendekatkan diri dengan Ranty

"Andai saja kau tak mencomot makananku, pasti aku tak akan tersedak bodoh!!" Jawab Ranty dengan kesalnya

"Itu kan bukan salahku..."

Kriiing... kriiing. ...

Sreetttt...

"Ayo cepat kita pergi ke kelas." Ajak Ranty sambil menarik tangan Rivanno dengan kasar

"Yak lepaskan tanganmu itu bodoh!!"


Berikan aku Saran dan kritikan kalian dengan senang hati aku terima, agar memperbaiki karyaku ini❤

Jangan lupa vote dan Comment, Terimasih🙏

See you next time ..

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang