Part 3

1K 50 3
                                    

Next Story
.
.
.
.
.









Disepanjang jalan Rose merasa tidak enak, ia merasa seperti ada yang mengikutinya. Karena itu sesekali Rose menengok kebelakang untuk memastikan apakah ada orang yang mengikutinya. Yang benar saja memang benar ada orang yang mengikuti Rose, orang itu menggunakan jaket hitam dan menggunakan topi dari jaket itu untuk menutupi kepalanya.


Rose merasa sangat tidak enak, ia berjalan sangat cepat bahkan hampir berlari. Semakin cepat Rose berjalan semakin cepat pula orang itu mengikutinya.

Tiba tiba ada yang menepuk bahu Rose yang membuat Rose sangat terkejut dan hampir berteriak.

"Aaah Lisa" ternyata Lisa yang menepuk bahu Rose tadi.

Rose masih sangat ketakutan, dan ia sangat berkeringat.

"Rose, lo ngk kenapa kenapakan? Kok lo berkeringat gini sih kaya orang abis lari pagi aja" Lisa kaget melihat Rose yang dibasahi dengan keringatnya.

"Ayolah ketempat Jennie aja sekarang, nanti gue ceritain semuanya" Rose menarik tangan Lisa, dan Lisa cuman bisa ngikut aja.

Sesampainya di tempat Jennie, Rose menceritakan semuanya kepada Lisa.

"Tenang saja Rose dia tidak akan berani menyentuh lo. Lo ngk boleh takut lo harus berani, oke?" Lisa menyemangati Rose yang memang Rose sangat sangat ketakutan.

Rose menghembuskan napas yang sangat panjang dan tersenyum, ia merasa lega setelah menceritakannya dengan Lisa.

"Hei pada ngapain kalian duduk santai disini" tanya Jennie yang baru saja datang.

"Ngak kok Jen, cuman ngobrol ngobrol biasa aja" Rose menyembunyikan masalahnya karna ia tidak mau merepotkan kakaknya itu.

"Yasudah, kalo gitu Rose, Lisa tolong kalian desain itu baju kemarin yang belum selesai ya"

"Siap bos" jawab Lisa.

Dicaffe yang berseberangan dengan tempat kerja Rose, orang yang menggunakan jaket hitam tadi duduk disana sambil memperhatikan kegiatan Rose dari seberang. Dan saat ia membuka tutupan kepalanya itu ternyata ia berambut panjang yang tentu saja itu pasti wanita. Dan wanita tersebut tidak lain dari teman sekamarnya Rose, ia adalah Caitline Shai.

Setelah jam 1 siang.
Rose, Lisa, dan Jennie pergi kecaffe seberang untuk makan siang. Tidak lupa pula mereka menelpon Jisoo untuk bergabung.

"Permisi mbak, mau pesan apa?" tanya seorang pelayan dicaffe itu.

"3 gelas ice kopi, sama 1 gelas kopi hangat aja mbak" jawab Jennie.

"Oke mbak, harap ditunggu. Pesanan anda akan segera diantar" ungkap pelayan itu dengan sopan.

"Iya, makasih mbak"

"Oh iya Rose, gimana teman sekamar lo?" tanya Lisa.

"Iya... Gitu deh" jawab Rose dengan tertawa dikit.

"Gitu gimana sih?" tanya Jennie lagi.

"Gak, gpp kok hehe... Dia baik kok" jawab Rose lagi.

POSESIFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang