Bantal ,
Adakah kau dapat ,
Merasakannya ,
Bantal ,
Menjadi ,
Peneman hidup kita ,
Bantal ,
Kau pakai ,
Bila tidur ,
Bantal ,
Kau pakai ,
Bila mahu ,
Bantal ,
Tak pernah jemu ,
Kau pegang ,
Kau ,
Rasa selesa ,
Dengan bantal ,
Bantal ,
Menjadi tempat bermain ,
Kau baling bantal ,
Dekat kawan ,
Bantal ,
Menjadi tempat bersandar ,
Bantal ,
Menjadi ,
Tempat kau ,
Menangisi ,
Kau ,
Berbuat kesalahan besar ,
Dan kau ,
Menangis di bantal ,
Bantal ,
Kau letak ,
Di kepala ,
Bantal ,
Kau letak ,
Di kaki ,
Sampai orang ,
Gelar bantal sebagai ,
Bantal busuk ,
Tetapi ,
Kau masih ,
Setia pada bantal ,
Tanpa kau sedari ,
Bantal memainkan peranan ,
Yang besar dalam hidup kau ,
Tapi ,
Jika bantal boleh ,
Menjadi benda ,
Yang mampu ,
Menyebabkan orang setia ,
Mengapa kau ,
Manusia ,
Orang tidak setia pada kau ,
Jika kau ,
Tidak setia pada manusia ,
Mengapa ,
Kau setia pada bantal ,
Jadilah manusia ,
Yang dipercayai ,
Yang berdakwah ,
Ke arah kebenaran ,
Yang mencegah ,
Kemungkaran ,
Setialah ,
Pada Allah ,
Rasul ,
Dan lain lain ,
Yang mempunyai darjat ,
Yang tinggi di sisi ,
Tuhan yang maha Esa ,
Jangan jadikan ,
Kau setia ,
Pada manusia ,
Yang belum tentu hak kau ,
Tapi ,
Bukan bermaksud ,.
Kau boleh ,
Sesuka hati ,
Tinggalkan manusia ,
Ingat ,
Couple haram ,
Hidayah dicari ,
Jodoh diberi ,
Tapi manusia ,
Hidayah ditunggu ,
Jodoh dicari
Walaupun sebenarnya ,
Hidayah ,
Yang perlu dicari ,
Dan ,
Jodoh tidak perlu dicari ,
Jika kau manusia ,
Yang bijak ,
Tolonglah ,
Fahami PDOA ,
jangan kau couple ,
Dosa besar ,
Kau perlu setia ,
Pada ,
Suami ,
Isteri ,
Ibu bapa ,
Itulah Klimaks ,
Klimaks kehidupan ,
Di mana ,
Kau akhirnya ,
Tidak lagi membujang ,
Kehidupan sebelum ini ,
Kau menjadikan bantal ,
Sebagai ,
Suami ,
Isteri ,
Tapi jika kau ,
Jauhi couple ,
Jodoh kau akan datang ,
Tanpa dicari ,
Dan ,
Tanpa kau sedari ,
Hidup kau akan tenang ,
Kerana ,
Bantal yang merupakan ,
Peneman ,
Kini ,
Sudah menjadi manusia .