Chapter VIII

341 55 0
                                    

Nham Clinic

"Aaaaku melihat SIngto"

"Kau lihat Singto?" Kata Nham tersentak. Semua otomatis langsung melihat ke arah Nham.

"Apa maksud mu Nham?" Kata P'Jane kaget. Nham hanya mengisyaratkan mereka untuk diam, karena dia sedang mendengarkan cerita dari Kaofang.

"Aku tidak sengaja melihat dia saat mau makan di resto pizza" Kata Kaofang

"Apa kau tidak salah lihat?" Tanya Nham

"Tidak, aku yakin itu dia. Baju yang ia kenakan persis seperti itu" Kata Kaofang sambil menunjuk ke arah tubuh Singto yang terbaring di tempat tidur.

"Dan lagi aku melihat singto berjalan dengan manusia. Dia memanggil hantu laki-laki itu dengan nama Singto" kata Kaofang mengingat kejadian tadi

"Hanya itu saja?"

"Oh, setelah melihat mereka di tempat pizza, aku melihat mereka masuk di resto bubur. Kemudian mereka menyebang dan masuk ke apartement yang ada di depan resto bubur itu. Setelah itu aku tidak melihat mereka lagi"

"Kaofang, kau sangat membantu pencarian kami. Terimakasih" "Kita mendapatkan sedikit titikterang tentang keberadaan Singto" imbuhnya

"Apa P' berbicara dengan temanmu itu?" Tanya Guy

"Iya, dia mengatakan melihat Singto bersama dengan seorang manusia." Jawab Nham

"Aku harap ini benar-benar awal yang bagus untuk kita" Kata P'Jane

" Kaofang, maukah kamu membantuku sekali lagi?" Tanya Nham.

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Jika kau bertemu Singto, ajak dia untuk menemui ku di rumah"

---------------------------

Phuket

Earth terus saja terbayang-bayang dengan apa yang di ucapkan oleh Neen di rumah sakit semalam. Dugaannya terbukti jika Neen dan Nat sudah saling mengenal. Ia ingin sekali mengintrogasi Neen, tapi yang ada di dalam benaknya kini hanya anak dari bosnya, Singto. Dia ingin sekali pergi ke Bangkok dan menelusuri keberadaan Singto di mana, tapi itu tidak mungkin dia lakukan, mengingat ada mata-mata Nat di dalam resort, yaitu Neen. Jika dia meninggalkan phuket, lalu apa yang terjadi dengan mr. Roj?

"Earth, masuk ke ruangan saya" Earth mendengar suara Mr. Roj yang memanggilnya.

Earth segera beranjak dari ruangannya menuju ruangan Mr. Roj. Saat hendak masuk ruangan, ia melihat Neen. neenpun memberi salam, namun hanya dibalas senyuman simpul oleh Earth

"Earth, apa sudah kau temukan di mana anakku berada?" Tanya Mr. Roj

Earth pun merasa dilema. Jika ia memberitahukan di mana Singto berada, pasti bosnya akan memintanya untuk segera menjemput Singto untuk dibawa kembali ke Phuket. Tapi jika ia berkata belum menemukan Singto, maka ia akan berbohong dan hal itu akan melanggar sumpah yang dulu ia pegang untuk selalu mengabdi pada keluarga Mr. Roj

"Sudah, pak" Jawab Earth

"Di mana sekarang dia, Earth?"

"Bangkok, pak"

"Segera jemput dia. Aku sangat merindukan dia"

"Tapi, pak..."

"Ada apa?"

"Saya tidak bisa meninggalkan bapak sendirian di resort ini"

"Tidak apa-apa. Ada Neen di sini"

SK - I Can See A GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang