Chapter V

400 62 4
                                    


Trisara Resort, Phuket

Tok..Tok....

"Pak Roj, adik ipar anda ingin bertemu dengan anda" kata seorang wanita dengan style pekerja kantoran sangat rapi, senyumnya yang lebar membuat dirinya terlihat semakin cantik.

"Biarkan dia masuk,Nen" kata bosnya, Mr. Roj.

"Lama tidak bertemu kakak ipar" kata seorang pria yang langsung masuk ke ruangan Mr. Roj

"Nat, mau apa kau ke sini?" kata Mr. Roj

"Aku lihat resort ini semakin berkembang sejak kakakku mengurusnya. Sayang setelah kepergiannya, resort ini semakin menurun pengunjungnya. Sayang sekali" Kata Nat yang memandangi foto keluarga Mr. Roj bersama istri dan anak laki-laki satu-satunya.

"Nat, langsung saja. sebenarnya apa yang kamu inginkan?" kata Mr Roj menatap tajam ke arah Nat.

"Tenanglah, kak. Aku kesini hanya ingin bertanya bagaimana kabarmu, itu saja. Ah, dan ini ada sedikit bingkisan untukmu." kata Nat sambil meletakkan keranjang berisi buah di meja Mr.Roj

"Untuk apa kau bertanya tentang kabarku? seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja Nat" jawab Mr. Roj

"Lalu anak mu? apa kau tau kabarnya bagaimana? aku dengar dia menjadi penyanyi sukses di bangkok" jawab Nat, sambil memegangi wajah anak tuan Roj yang ada dalam foto

"Nat, bagaimana kamu bisa tahu tentang anakku?" kata Mr. Roj dengan nada tinggi

"Hanya kebetulan saja aku mengetahui nya" kata nat tersenyum pada kakak iparnya. "Aku permisi dulu, masih banyak urusan yang harus aku kerjakan" kata Nat sambil berlalu meninggalkan ruangan.

Mendengar Nat membicarakan tentang anaknya, wajah Mr. Roj berubah tegang. perasaannya bercampur aduk. Ia merindukan anaknya yang sudah lama pergi dari rumah. Mr. Roj buru-buru memencet telepon kantornya.

"Earth, datang ke ruangan saya"

"Baik, pak"

Earth adalah salah satu orang kepercayaan Mr. Roj. Keluarganya sudah lama mengenal Mr. Roj, karena ayahnya dahulu ikut mengurusi Resort ini. Namun, Earth baru beberapa tahun belakangan mengenal keluarga Mr. Roj, tepatnya setelah keluarga Mr. Roj menetap di phuket.

Ketika menuju ruangan Mr Roj, Earth melihat Nat sedang berbicara dengan Nen, kemudian Nat pergi. Earth berjalan menuju kantor Mr. Roj, ketika melewati meja Nen, dia terus saja melihat ke arah Nen dengan tatapan aneh.

Tok.tok.tok

"Masuk" terdengar suara dari dalam ruangan

"Ada apa bapak memanggil saya?" Tanya Earth

"Earth, bantu saya mencari informasi tentang anak saya di Bangkok" Kata Mr. Roj

"Anak bapak......"

"Iya, Singto Prachaya"


--------------------------------------------------------------------------

"Nenek itu akan terus berada di sini Krist" kata Ayahnya

"Yah, kenapa harus di kamar Krist sih?"

"Dia hanya sementara di sini Krist, dia akan pergi jika apa yang diinginkannya terjadi"

"Maksud ayah?" Kata Krist pada Ayahnya. Ayah mulai menceritakan awal kenapa nenek ada di kamar itu.

"Nenek dulu adalah penghuni kamar ini. Dia tinggal dengan seorang cucunya. Dia sangat sayang sekali dengan cucunya itu. Tapi, cucunya tidak merasakan hal yang sama kepada neneknya. Sekalipun ia tidak pernah berbicara dengan nenenknya. Pulang kerja selalu larut malam, kadang ia selalu membawa pacarnya ke sini padahal nenek selalu melarangnya. Ia tidak suka dengan wanita yang dekat dengan cucunya, karena mereka selalu mengincar harta nya saja"

SK - I Can See A GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang