I LOVE YOU (1)

39 3 4
                                    

Namaku Rizky Anugrah, seorang laki-laki yang tidak tertarik dengan perempuan dan tidak pernah peduli dengan sesuatu yang bukan masalahku, entah itu masalah umum maupun pribadi, karena bagiku semuanya tidaklah penting karena bagiku hidup ini tidaklah lebih dari sebuah drama.

Hari ini adalah hari dimana aku melakukan hal yang sama setiap harinya dan sungguh membosankan, Kenapa harus ada sekolah, mencari ilmu untuk uang ?? Sebuah drama yg cukup menarik namun tetap saja membosankan.

"Hey Rizky.." sapa seorang gadis
"Hey kak..." sapa gadis lain
"Hey ky." sapa gadis yg berada didepanku

"Bisakah kalian mengabaikanku??" kataku dingin lalu berjalan melewati mereka dan segera memasuki kelas.

Saat aku berada dikelas terlihat ada segerombolan gadis-gadis sedang berbicara sesuatu.

"Hey...heyy bukankah Rizky itu tampan ??" tanya salah satu gadis.

"Dengan rambut hitam yang lurus,warna matanya yg coklat muda dan tinggi badan yg lumayan."

"Dia memang tampan sih tapi dia sangat dingin." balas salah satu gadis

"Tapi bukankah itu sisi menariknya ??" kata gadis yg lain.

"Benar, aura yang dingin itu mirip sekali dengan pangeran jahat.."

"Dan wajahnya yg super tenang itu rasa semakin menambah kesan tampannya."

Saat mereka berkumpul dan mulai berbisik-bisik aku tau apa yg mereka bicarakan.

"Hey kalian, bisakah berhenti membicarakanku." kataku yang mulai melirik kearah kerumunan itu.

Lalu seorang gadis dengan rambut panjang sebahu bergelombang datang menghampiriku.

"Maaf iky..kami ngga ada magsud ngomongin hal jelek tentang kamu.."

"Ya..aku tau.."

"Begitu, umm ngomong-ngomong apa kau memiliki wak-"

"Tidak.." kataku memotong perkataan gadis itu.

"Ahh...begitu ya, kau sibuk maaf jika mengganggu." katanya meninggalkanku.

"Kau terlalu dingin ky." suara yg terdengar familiar di telingaku.

"Berisik." kataku membuka hp.

"jika saja aku memiliki paras sepertimu sudah pasti aku akan terkenal."

"jangan bermimpi riz." 

"lagipula kenapa kau menolak begitu banyak perempuan??"

"tidak te-"

"ahh ini dia alasan yang KLISE!!"

"apa magsudmu Fariz??"

"kau selalu berkata tidak tertarik pada hal-hal selain buku,basket, dan gitar."

"karena itu faktanya." 

"ya terserahlah tapi aku mungkin akan mengira bahwa kau itu belok." kata Fariz tertawa.

"bunuh aku jika aku sampai suka sama laki-laki." kataku mengambil buku pelajaran.

bel istirahat berbunyi dan sebagian besar siswa berhamburan keluar untuk membeli makanan di kantin dan dikelas hanya tersisa beberapa orang saja yang membawa bekal,ataupun yang sedang sibuk mengobrol dan mengerjakan tugas, dan aku bersama Fariz pergi ke atap sekolah untuk menghabiskan waktu istirahat.

"hari ini cuacanya sangat bagus...." 

"lalu apa hubungannya dengan istirahat." tanya Fariz mulai membuka bekalnya.

"lupakan."

pintu terbuka dan datang 3 anak perempuan berjalan mencari tempat untuk duduk lalu beberapa saat kemudian banyak anak laki laki keluar dari pintu dan mulai mengerubuni 3 gadis tersebut.

"kuralat omonganku tadi, hari ini cuacanya sangat buruk." kataku

"ahh aku rasa aku tau mengapa banyak orang ada disini..."

"mengapa ??" 

"karena ada bidadari yang sedang diam disini." kata Fariz mulai berimajinasi.

"mana ada yang begituan, bego..."

"apa kau lihat 3 gadis yang ada disana ??"

"hmm..." aku melirik kearah kerumunan itu.

"mereka adalah 3 orang gadis cantik sekolah..." kata Fariz dengan nafas yg berat.

"hentikan dengusanmu yg menjijikan, bego." 

"yang paling kiri ada putri dari MK Group, Alyssa Dwi Darma, lalu yang kanan ada ketua osis dan pemenang juara Sains internasional, Tirani Putri, dan yang tengah murid yang baru pindah minggu lalu yang memiliki paras seperti seorang bidadari dan postur tubuh yang indah, Apriliani Intan." Kata Fariz bersemangat.

"lalu ??" kataku memakan bekalnya dengan wajah yg tidak peduli.

"magsudku...mereka adalah orang orang yang popoler di sekolah kita..." 

"bisa kau pegang sebentar ??" kataku memberikan bekalku kepada Fariz lalu berjalan kearah kerumunan itu.

"minggir kalian, ada hal penting yang harus kubicarakan dengan mereka bertiga." kata Rizky mendesak dan membuat kerumunan membuka jalan.

"ahh..siapa ini yang data-"

"Cukup basa-basinya." Kata Rizky memotong kalimat Tirani, "ada hal penting yang ingin kubicarakan." lanjutnya

"hal penting ??" tanya Alyssa

"kalian bertiga dan para pengikut bodoh kalian sungguh mengganggu pemandangan, sebaiknya kalian cari tempat lain untuk istirahat." kataku geram karena menganggu ketenanganku yang berharga.

"Tunggu dulu iki kenapa kamu galak begitu sih, ini juga bukan keinginan kami untuk ditonton banyak orang." kata alyssa dengan wajah yang heran.

"Karena kalian ada disini dan mengganggu ketenanganku, dan lagi jangan panggil aku iki disekolah."

"Ahh...maaf kalau begitu kami akan pindah tempat." kata aprilia mulai membereskan kotak makanannya.

"Pergi sana jauh-jauh."

"Uhh dasar iki nyebelin."

"Galak,sinis,jelek,nyebelin." kata Tirani

"Terserah..." kataku kembali ke kursiku dan mengambil kembali rotiku lalu melahapnya hingga habis.

A Little Piece About My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang