Suga's Girlfriend민윤기

3

Setelah kurang lebih 10 menit, aku akhirnya sampai di rumah sakit itu.

"Astaga, banyak sekali fans yang datang!" -Yooji

Aku pun keluar dgn tergesa-gesa. Sesampailah aku masuk ke rumah sakit.

"Huh... Dimana Yoongi?" -Yooji

Saat aku mencari keberadaan member bts lain, aku tidak sengaja menabrak seseorang.

"Aa mianhae! Aku tidak sengaja menabrakmu." -Yooji

Entah mengapa, perasaanku saat melihat wajahnya begitu aneh. Serasa ada sesuatu hal yg penting ada padanya. Memakai baju berwarna serba gelap dan memakai masker seakan dia itu adalah seorang sasaeng. Aish,aku tidak boleh berpikir seperti itu.

Setelah dia melihat wajahku, dia langsung panik dan lari meninggalkan rumah sakit.

"Wae, dia kenapa?" -Yooji

"Ah molla, aku harus segera mencari anggota BTS lainnya!"

"Kim Yooji!"

Seseorang memanggil namaku. Ah ternyata dia Namjoon.

"Akhirnya aku menemukanmu. Kemari, akan ku antar kau ke ruangan Yoongi hyung." -Namjoon

"Gomawo Namjoon oppa."

~~~

"Ini dia, silahkan masuk. Aku diluar saja. Aku akan berkumpul dgn mereka." Namjoon menunjuk ke arah Taehyung, yang sedang duduk sejajar dgn Jin, Jungkook, Jhope, dan Jimin.

"Ne." Jawabku singkat.

Kreek...

Setelah membuka pintu, aku melihat Yoongi yang tidur di ranjang dgn infus di tangan kirinya.

"Yoongi-ah..." ucapku pelan.

Melihatnya tertidur, aku duduk di sebelahnya sambil memainkan handphone. Sungguh, netizen sangat cepat menyebarkan berita tentang Yoongi. Jutaan fans di dunia sudah tahu tentang bencana yang dihadapi Yoongi.

Seketika aku membayangkan jika publik tahu berita dating antara aku dgn Yoongi. Tentu saja pasti ada fans yang tidak setuju tentang berita ini. Aku tidak tahu reaksi mereka nanti. Aku harap para fans kami setuju dan tetap men support kami.

~~~

Satu jam setelah aku menemani Yoongi yang tertidur pulas ini.

Tok... Tok...

Taehyung membuka pintu.
"Yooji, kami akan pulang sebentar. Tolong jaga Yoongi kami." -Taehyung

"Eem, sekarang? Ah iya tidak apa-apa." Sesungguhnya aku sedikit lapar. Aku tidak ada memakan makanan apa pun setelah bekerja tadi.

"Ada masalah? Tenang. Asistennya sedang dalam perjalanan membawakan baju ganti untuknya. Kau hanya perl-"

"Grrrt"

Astaga, perut ini membuat malu saja. Taehyung sampai menghentikan pembicaraannya karna suara dari perutku ini.

"Haha, apakah kau lapar Yooji?" tanya Taehyung.

"Eem... iya Taehyung. Aku hanya sedikit lapar. Karna saat aku mendengar kabar tentang Yoongi ini, aku langsung pergi dari tempat kerja ke sini. Tapi tak perlu khawatir, aku kuat kok haha." Jawabku dgn pipi memerah.

"Astaga. Kau memang pacar yang sangat baik. Aku iri pada Yoongi. Aku harap aku menemukan seorang pacar sepertimu haha," -Taehyung

"Kalau begitu, aku akan membelikanmu makanan di bawah. Agar kau kuat menjaga Yoongi haha." -Taehyung

"Aaah kansamhamnida!" -Yooji

~~~

Tak lama setelah Taehyung pergi membelikan makanan, aku masuk kembali ke dalam ruangan. Tanpa sengaja, aku menabrak kaki kursi yang terletak tak jauh dari pintu.

Bruuk!

Aku terjatuh. "Aish, ceroboh sekali aku". Ternyata, bunyi saat aku terjatuh membuat Yoongi bangun. Aku pun langsung berdiri dan dengan cepat duduk di kursi di sebelah ranjang tidur Yoongi.

"Yooji-ah..." -Yoongi

"Yoongi. Akhirnya kau bangun. Apakah kau masih merasakan sakit?" -Yooji

"Aah, hanya sedikit nyeri di bagian sini," Yoongi memegang dahinya yang sedang di baluti perban.

"Ooh, kalau begitu jangan dipegang, atau lukamu tidak akan cepat pulih." -Yooji

~~~

"Yooji-ah, ini makananmu." Terdengar suara Taehyung dari balik pintu.

Ketika aku menghampirinya, aku melihat ada luka kecil di sekitar pipi kanannya.

"Taehyung-ah, ada apa dgn wajahmu?" Tanyaku heran.