Salsa mulai mengedipkan matanya berkali kali mencoba mengumpulkan kesadarannya seutuhnya, dia mulai melihat keadaan sekitarnya
Kamar yg di cat berwarna putih sedangkan kamarnya di cat berwarna biru ngelap dan dia baru mengingat bahwa sebenarnya dia masih di rumah jungkook lebih tepatnya di kamar jungkook
cklek
Salsa langsung menoleh kearah pintu saat mendengar pintu itu dibuka oleh seseorang dan ternyata itu jungkook yg membawa nampan yg diatasnya tersaji bubur dan mungkin itu vitamin.
Jungkook yg melihat salsa sudah sadar langsung tersenyum kearahnya dan mendekatinya, jungkook lalu duduk di pinggir kasur lalu meletakan nampan yg di bawanya tadi ke meja kecil yg berada di samping kasurnya
Salsa yg melihat jungkook sudah duduk di sampingnya pun bangkit dari posisinya yg terlentang menjadi duduk lalu sedikit mengesampingkan badannya ke arah jungkook
"Sudah baik kan?" tanya jungkook
Salsa hanya mengangguk sebagai jawaban
"Jm brp sekarang?" tanya salsa
"Jm 4" ucap jungkook sambil mengambil bubur yg tadi di letaknya di meja kecil
"Aku blm bilang mama ku, pasti dia sekarang khawatir" ucap salsa sambil menyari ponselnya
"Ini ponsel mu" ucap jungkook sambil memberikan ponsel salsa yg tadi berada dalam saku celananya
"Aku sudah bilang pada mamamu kalau kau berada di rumah ku" sambungnya
"Oh baiklah" ucap salsa
"oh y aku ingin mendengar penjelasan mu" sambung salsa
"Aku akan menjelaskannya saat kau selesai makan, AAA muka mulut mu" ucap jungkook sambil membuka mulutnya menyuruh salsa melakukan hal yg sama
Salsa hanya menurut dan memakan suapan pertama yg di berikan jungkook
"Ini kurang asin" ucap salsa saat sudah menelan bubur nya tadi
"ini sudah asin salsa, aku sudah mencicipinya tadi" ucap jungkook
"Kau tau kan kalau aku pengasin, tambah kan garamnya sana" ucap salsa sambil mendorong jungkook untuk bangkit
"Aiss kau ini, kau ingin cepat menikah ya" ucap jungkook
"Terserah apa katamu yg penting cepat tambahkan garamnya" ucap salsa
"Baiklah tuan putri" ucap jungkook sedikit meledek
Lalu dia langsung pergi sebelum mendapat lemparan bantal yg sudah berada di tangan salsa
Salsa hanya tertawa melihat jungkook yg langsung berlari
Jungkook pun turun kebawah untuk ke dapur lalu menambahkan sedikit garam, tapi jungkook tidak yakin dengan takaran nya alhasil dia membawa tempatnya sekalian
"Salsa sudah sadar?" tanya chanyeol yg berada di ruang tengah sedang menonton tv
"Sudah, aku keatas dulu" ucap jungkook
"Hmm" chanyeol hanya berdehem sebagai jawaban
Jungkook pun melanjutkan jalannya yg sempat terhenti saat chanyeol memanggilnya tadi
Setelah sampai di depan pintu, jungkook memutar knop pintunya lalu masuk kedalam
Tapi saat dia melihat ke arah kasur yg tadi di tempati salsa ternyata tidak ada orangnya
"Salsa" panggil jungkook sedikit berteriak
Tanpa jungkook sadari ada seseorang yg berada di belakang jungkook dan kemudian
"Dorr"
Jungkook terkejut saat tiba tiba ada seseorang yg mengejutkannya dari belakang
"Aiss salsa" ucap nya kesal saat tau bahwa salsa yg mengejutkan nya tadi
"Hahaha kau harus melihat wajah mu tadi saat terkejut haha" ucap salsa tertawa sambil memengangi perutnya
"karna kau sudah membuat ku terkejut aku akan membalasmu" ucap jungkook sambil mengejar salsa
Salsa yg merasa bahwa jungkook akan mengejarnya pun langsung berlari menghindari jungkook
Dan akhirnya terjadilah aksi kejar mengejar di kamar tersebut
"Baiklah aku capek" ucap salsa ngosngosan
"Kalau begitu kemarilah aku akan memukul kepalamu itu" ucap jungkook
Salsa pun mendekat tapi saat sudah berada di dekat jungkook salsa langsung memukul lengan jungkook dan mencoba untuk berlari tapi sepertinya dia kalah cepat jungkook memenggang bahu salsa lalu menjatuhkan nya dia atas kasur tanpa aba aba jungkook langsung mengelitiki pinggang salsa
"Haha jungkook geli" ucap salsa mencoba melepaskan diri
"Ucapkan maaf dulu padaku" ucap jungkook tanpa mau berhenti mengelitiki salsa
"Baiklah baiklah" jungkook pun berhenti mengelitikinya
"Maaf" ucap salsa
"Tidak diterima" ucap jungkook
"Jungkook maaf"
"Tidak diterima"
"Jungkook yg paling tampan maafkan aku"
"Masih blm diterima"
"Huff" dengus salsa kesal karna jungkook tidak menerima maafnya padahal dia sudah mengucapkan kata tadi dengan manis, kemudian satu ide terlintas di pikiran salsa
"Sayang maafkan aku"
"Diterima" ucap jungkook lalu langsung berdiri dari badan salsa
"Aiss kau ini hmmp" ucapan salsa tertahan karna jungkook langsung memasukkan sesendok bubur kedalam mulutnya
"Jangan banyak bicara habiskan bubur mu"
Salsa pun hanya mendengus kesal karna protesnya tertahan
Setelah salsa selesai makan dia langsung minum vitamin yg sudah di berikan jungkook dia menelan obatnya lalu minum
"Taehyung adalah kakak ku"
"Uhuk..uhuk" salsa tersedak atas apa yg di bilang jungkook tadi
"Hei pelan pelan minum nya" ucap jungkook sambil mengelus punggung salsa
"Apa maksud mu?" tanya salsa saat batuknya mereda
"Taehyung kakak ku tapi aku sudah tidak menganggap dia sebagai kakaku saat dia melakukan sesuatu pada yuna" ucap jungkook
"Kenapa taehyung bisa berbuat seperti itu padamu?" tanya salsa
"Mate taehyung meninggal jadi dia sangat frustasi dengan itu sampai yuna lah yg menjadi pelampiasannya" ucap jungkook
"Baiklah aku mengerti" ucap salsa sambil mengelus punggung jungkook menyalurkan ketegaran
"Ayuk aku antar pulang" ucap jungkook sambil tersenyum mencoba membuang rasa sedihnya
"Baiklah ayuk" ucap salsa
Kemudian mereka keluar dari kamar jungkook setelah pamit kepada chanyeol, daniel, dan Vernon jungkook pun mengantar salsa pulang
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
TBCSorry for typho😊
Jangan lupa
VOTE AND COMENTS
Happy Reading:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire ✓
Vampire[COMPLETED] "Kau adalah mate ku"-jungkook "Kau adalah mate ku"-taehyung "Apa maksud kalian"