"Dia..-"
"Dia dia. Bagaimana?!"
"Dia baik baik saja. Dia dapat mengalami itu karena oleh traumanya. Mungkin karena masalah keluarga ataupun karena kehilangan anaknnya."
"Saya permisi dulu. Tuan boleh mengunjungi pasien. Permisi"
"Apa...aku harus memberikan dia waktu untuk memikirkannya? Aku tidak ingin memaksanya hingga dia bisa mengalami ini lagi"
Jera POV
Aku sedang memikir... Apa aku harus memaafkannya? Setelah aku boleh plg dari sini, aku akan memintanya membuktikan bahwa dia pantas dimaafkan
Tentu dia lumayan peka
Dari tadi sih blom masuk, y itu bikin gua seneng sih. Aku perlu waktu untuk sendirian. Aku harus memikirkannya
Ga lama ada yg masuk
"Jera-ah... Apa kau baik baik saja?" tanya Yoongi
"Hm..."
"Jera..apa kau sudah memaafkanku?"
"Ya..aku memaafkanmu. Tapi, kau harus membuktikan bahwa aku pabtas memaafkannmu"
Yoongi langsung memunculkan smirknya itu
"Heh? Kenapa nyengir gitu? Lu mikirnya apaan sih?"
"Klo mau itu sih, gue mah udh siap"
Langsung donk Yoongi cium gue. Gue btw udh ga pake yg oksigen oksigen itu.
Gue langsung dorong dia
"Woi! Apa apaan sih lu?!"
"Lah...minta buktiin kan? Itu baru awalnya. Aneh lu ya"
"Maksudnya bukan itu. Buktiin apa kek! Jgn main cium."
"Iya iya maaf"
2 hari kemudian...
"Ahh..akhirnya...aku...BEBAS!"
"Ywd. Sekarang pergi yuk" kata Yoongi
"Ke?"
"Ikut aja ayuk!"
"Iya iya" kata Jera
1 hour later...
"Lu seriusan mau ajak gue makan di situ?" tanya Jera
"Ya iyelah. Wait. Lu manggil gue apa? Panggilnya oppa atau daddy"
"Ga mau." tolak Jera
"Atau ga gue langsung cium lu nih"
"Haelah! Emang berani? Lu aj-"
Chup
"Woi! Sia-"
Chup
'Bantet sialan' batin Jera
"Iya oppa." pasrah Jera
"Ywd yuk masuk"
Pas didalem
"Mau pesen apa bby?"
"Ih..kok manggilnya bby?"
"Tersrah aku. Udh mau makan apa?"
"Steak Tenderloin 1 dan lemon tea."
"Okay. Satu Steak Tenderloin, satu Lagsana, dua lemon tea."
"Baik. Pesenan anda akan segera datang"
"Jera-yah"
"Ya oppa?"
"Saranghae."
"Nado saranghae"
Dan malam itu diakhiri dengan makan romantis
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold✔️
Fanfic"Bisakah kau memberiku kesempatan kedua untukku?" -min yoongi ©michlenain